Rancangan Model Perancangan Sistem

mengolah data harga kebutuhan material yang dibutuhkan dalam pembangunan untuk dijadikan sebuah informasi tentang pemantauan harga, dan mengolah perhitungan biaya setiap pekerjaan. Pengolahan data perhitungan biaya yang telah dihitung secara keseluruhan, maka data tersebut dapat dihitungkan menjadi data bobot yang digunakan sebagai data perhitungan penjadwalan, yang digunakan sebagai informasi pemantauan pengerjaan pembangunan. Aplikasi berbasis web ini diharapkan dapat menganalisa kebutuhan anggaran biaya dengan memproyeksikan perhitungan-perhitungan berdasarkan biaya-biaya yang dibutuhkan agar dapat membantu semua orang dalam menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan dalam membangun sebuah rumah. Dan juga dapat membantu di dalam pemantauan penjadwalan pengerjaan pembangunannya.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang berkenaan dengan aplikasi yang dibangun serta untuk memudahkan pemahaman terhadap sistem. Pemodelan yang digunakan dalam perancangan sistem adalah unified modelling language UML. Diagram –diagram UML yang digunakan adalah use case diagram, class diagram, dan sequence diagram.

3.2.1 Rancangan Model

Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas maka dibutuhkan suatu sarana yang dapat memberikan informasi tentang anggaran biaya sebelum pembangunan rumah. Solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi rencana anggaran biaya dalam pembangunan rumah. STIKOM SURABAYA Penginputan data dan pengolahan data yang dilakukan dengan cara merancang database dan membuat sistem. Data-data tersebut nantinya akan ditampung dan diolah oleh aplikasi sehingga dapat memberikan informasi dengan lebih tersruktur sehingga dapat bermanfaat bagi para pengguna. Secara garis besar, gambaran umum aplikasi rencana anggaran biaya dalam pembangunan rumah dapat dilihat pada Gambar 3.1. Admin Maintanance Harga Material Web Server Pengguna Input - Informasi Harga Material + Spesifikasi Perhitungan Rumah - Input Luas Lahan dan bangunan - Jumlah Kamar, LantaiTingkat rumah - Input Volume Pekerjaan - Input Komponen Kebutuhan Pembangunan + Biaya yang Dimiliki Untuk Membangun Rumah Maintanance Jenis Pekerjaan Maintanance Analisa Harga Satuan Pekerjaan Output - Informasi Pekerjaan - Informasi Perhitungan Rencana Anggaran Biaya - Informasi Kebutuhan Material - Rekapitulasi Anggaran Biaya - Penjadwalan Pengerjaan Pembangunan Web Server Gambar 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam Pembangunan Rumah Pada Gambar 3.1, pada fungsi aplikasi tentang informasi pembangunan rumah, dengan pengguna akan mendapatkan informasi harga material dan harga upah pekerja yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah. Dalam perhitungan anggaran biaya, aplikasi akan meminta pengguna untuk memberi input kriterian spesifikasi data perhitungan rumah yang akan diproses dari perhitungan aplikasi. Pada spesifikasi terdapat input luas tanah, luas bangunan, tinggi bangunan, jumlah lantaitingkat, pilihan jenis pondasi, pilihan kusain, sampai pemasangan atap rumah. Semua spesifikasi yang akan di isikan sesuai kriteria yang diinginkan oleh pengguna. Semua input tersebut akan diproses oleh sistem aplikasi yang STIKOM SURABAYA kemudian dihasilkan laporan anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah. Setelah perhitungan rencana anggaran biaya terhitung oleh aplikasi dengan beberapa sub pekerjaannya, maka aplikasi akan memberikan hasil laporan dari perhitungan yang telah diproses. Laporan anggaran biaya ini melingkupi jenis pekerjaan yang sesuai dengan urutan pengerjaan pembangunan rumah dengan ada sub pekerjaan dari tiap pekerjaannya. Dari sub tiap pekerjaan tersebut ada volume sebagai ukuran tiap pekerjaan, harga satuan dari sub perkerjaan, dan jumlah harga yang di dapat dari perkalian antara volume dengan harga satuan tiap pekerjaan. Dari tiap jenis pekerjaan akan terhitung sesuai dengan input aplikasi yang kemudian akan di jumlah secara total yang menghasilkan laporan rencana anggaran biaya. Setelah laporan anggaran biaya terselesaikan, maka dibutlah rekapitulasi anggaran biaya dengan mengembil total sub kegiatan dari tiap jenis pekerjaan, untuk di dapatkan proses selanjutnya dengan memperhitungkan bobot yang akan digunakan sebagai penjadwalan. Penjadwalan mengunakan sistem perhitungan kurva S yang sesuai dengan teori ilmu sipil. Bobot kegiatan untuk kurva S disini digunakan untuk mengukur atau mengetahui besarnya nilai suatu jenis kegiatan terhadap seluruh kegiatan proyek yang dinyatakan dalam satuan persen. Langkah pembuatan time schedule yang pertama adalah penghitungan bobot pekerjaan, perhitungan bobot dilakukan dari perhitungan rencana anggaran biaya.

3.2.2 Model Pengembangan Sistem