Identifikasi Variabel Definisi Operasional

Gambar 3.1 . Skema rancangan alur penelitian cross sectional

3.11. Identifikasi Variabel

- Variabel bebas Skala - Berat badan lahir Ordinal - Usia gestasi Ordinal - Repiratory distress Nominal dikotom - Sepsis Nominal dikotom Variabel tergantung Gangguan fungsi tiroid Nominal dikotom

3.12. Definisi Operasional

1. Bayi sakit ialah bayi yang menderita penyakit kritis seperti, distress pernafasan, sepsis, perdarahan intrakranial, maupun necrotizing enterocolotis yang dirawat di ruang rawat inap NICU. 2. Usia gestasi atau umur kehamilan adalah masa sejak terjadinya konsepsi sampai dengan saat kelahiran, dihitung dari hari pertama haid terakhir. 6 38 Bila dijumpai gangguan fungsi tiroid diulang lagi 2 minggu kemudian Fungsi tiroid terganggu Fungsi tiroid tidak terganggu Universitas Sumatera Utara 3. Usia gestasi diklasifiikasikan sebagai bayi prematur bila bayi lahir dengan usia kehamilan ibu kurang dari 37 minggu, cukup bulan bila bayi lahir dengan usia kehamilan ibu lebih atau sama dengan 37 minggu. 4. Berat badan lahir diklasifikasikan normal bila berat badan lahir lebih dari 2500 gram, berat badan lahir rendah bila bayi lahir dengan berat badan 1500 gram sampai 2500 gram, berat badan lahir sangat rendah bila bayi lahir dengan berat badan kurang dari 1500 gram. 38 5. Sepsis didefinisikan bila dujumpai hasil kultur positif baik dari darah, urin atau feses. 4 6. Distres pernafasan pada bayi baru lahlir adalah bila dijumpai satu atau lebih tanda yaitu takipnu, grunting,retraksi dan sianosis, dimana pengobatan termasuk pemberian suplementasi oksigen dan pemberian ventilasi mekanik. 18 7. Kelainan fungsi tiroid yang diderita oleh orang tua sehingga dapat menimbulkan kelainan pada anak seperti penyakit Graves, kanker tiroid, penggunaan obat-obatan antitiroid seperti propylthiouracyl PTU, metimazol, carbimazole, dan yodium reaktif. 6,19 8. Hipertiroidisme merupakan kelainan fungsi tiroid yang ditandai dengan adanya aktivitas berlebihan dari kelenjar tiroid yang ditandai dengan adanya peningkatan nilai T3 dan T4, serta penurunan nilai TSH. 39 Universitas Sumatera Utara Hipotiroidisme merupakan kelainan fungsi tiroid yang ditandai dengan penurunan aktivitas kelenjar tiroid yang disebabkan penurunan nilai T3, T4, dan peningkatan nilai TSH. 9. Hipotiroidisme subklinik merupakan suatu keadaan penurunan fungsi tiroid yang digambarkan dengan adanya peningkatan nilai TSH, namun nilai T3 danT4 atau nilai fT3 dan fT4 normal. 33 10. Obat-obatan yang dapat mengganggu fungsi tiroid diantaranya adalah estrogen, glukokortikoid, fenobarbital, fenitoin, rifampicin, kolestiramin, ferrous sulphate, diazepam, salisilat, furosemid, heparin, propanolol, carbamazepine, kolestiramin, amiodarone, asam mefenamat, 5- fluorouracil, agen kontras iodinasi. 11. Hipotiroksemia transien ialah bila kadar T4 kurang dari 6.5 µgdL, dan kadar TSH kurang dari 7 ngdL. 39 12. Hipotiroid kongenital ialah bila kadar T4 kurang dari 6.5 µgdL dan kadar TSH lebih dari 40 ngdL. 2

3.13. Pengolahan dan analisis data