Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Pengetahuan responden tentang Standard Precautions operator sebelum tindakan perawatan gigi termasuk dalam kategori baik 76 - 100 dalam hal definisi Standard Precautions, indikasi penggunaan masker, tipe sarung tangan, dan fungsi penutup kepala. Pengetahuan responden termasuk kategori cukup 56-75 dalam hal macam-macam metode mencuci tangan, teknik mencuci tangan, fungsi masker, cara penggunaan pakaian pelindung, bahan antiseptik yang digunakan di kedokteran gigi, persiapan alat sebelum tindakan perawatan gigi, dan cara mengurangi kontaminasi mikroorganisme di dental unit. Sedangkan pengetahuan responden termasuk kategori kurang 56 dalam hal informasi yang diperlukan saat evaluasi pasien, fungsi evaluasi pasien, indikasi mencuci tangan, syarat penggunaan sarung tangan, fungsi kacamata pelindung, syarat pakaian pelindung, fungsi sepatu pelindung, fungsi penggunaan rubber dam, fungsi antiseptik sebelum tindakan perawatan gigi, alat untuk mengambil instrumen steril, imunisasi wajib untuk dokter gigi, tahap Imunisasi Hepatitis B, indikasi Imunisasi Influenza, dan macam-macam alat sekali pakai Tabel 4. 2. Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang Standard Precautions operator sebelum tindakan perawatan gigi di RSGMP FKG USU pada 205 orang mahasiswa kepaniteraan klinik diperoleh 69,8 responden memiliki pengetahuan kurang, sedangkan 29,3 responden berpengetahuan cukup, dan hanya 1 responden termasuk kategori berpengetahuan baik Tabel 5. 3. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang Standard Precaution operator sebelum tindakan perawatan gigi secara keseluruhan masih kurang.

6.2 Saran

1. Diharapkan kepada Fakultas agar dapat menambah materi kuliah mengenai perkembangan keilmuan dalam hal Standard Precautions dari CDC khususnya mengenai Standard Precautions operator sebelum tindakan perawatan gigi, melengkapi sarana dan prasarana dalam melakukan pencegahan infeksi silang di RSGMP FKG USU, dan menerapkan protokol pencegahan infeksi silang yang sesuai dengan Standard Precautions di setiap departemen RSGMP FKG USU. 2. Diharapkan kepada mahasiswa kepaniteraan klinik dapat lebih memahami risiko infeksi silang dan lebih meningkatkan serta mengaktualisasikan pengetahuan tentang Standard Precautions operator sebelum tindakan perawatan gigi. 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik FKG USU tentang Standard Precautions pada Pasien HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan TBC pada Tahun 2015

5 58 73

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Anestetikum Lokal

6 75 49

Tingkat Pengetahuan penggunaan Antibiotik Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode september 2013 – maret 2014

4 77 84

Tingkat Pengetahuan Dan Tindakan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Bedah Mulut Rsgmp Usu Tentang Informed Consent Untuk Pencabutan Gigi Posterior Mandibula

1 18 54

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Standard Precautions Operator Sebelum Tindakan Perawatan Gigi di RSGMP FKG USU

2 8 13

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Standard Precautions Operator Sebelum Tindakan Perawatan Gigi di RSGMP FKG USU

0 0 5

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Standard Precautions Operator Sebelum Tindakan Perawatan Gigi di RSGMP FKG USU

0 0 32

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Standard Precautions Operator Sebelum Tindakan Perawatan Gigi di RSGMP FKG USU

0 0 3

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Bahaya Radiasi Kedokteran Gigi terhadap Wanita Hamil Trimester Satu di RSGM FKG USU

0 0 11

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik FKG USU tentang Standard Precautions pada Pasien HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan TBC pada Tahun 2015

0 0 5