Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 36
- Playground Area.
Area untuk bermain anak agar mereka tidak merasa kebosanan. -
Hutan Meditasi Meditasi Outdoor. Meditasi tidak harus berada di dalam ruangan saja. Bahkan Sang
Buddha mencapai penerangan sempurna di luar ruangan hutan. Hutan meditasi ditambahkan untuk para meditator yang sudah terampil dalam
bermeditasi dan bagi mereka yang melaksanakan meditasi jalan. -
Patung Prasasti. Penempatan patung dimaksudkan karena di Vihara Dharma Shanti
Berastagi, kita berdoa kepada Bodddhisattva Ksitigarbha, Boddhisattva Avalokiteshvara, dan Buddha Sakyamuni sehingga kita juga dapat
berdoa kepada beliau tanpa memasuki gedung vihara tersebut dan di sepanjang jalan menuju patung
– patung tersbeut akan diletakkan prasasti
– prasasti agar para pengunjung dapat mempelajari tentang kehidupan mereka dengan ringkas.
- Area Perpustakaan.
Agar para pengunjung dapat mempelajari lebih dalam tentang Buddha Dhamma sekaligus memperdalam tentang tata cara bermeditasi.
- Area Souvenir.
Ruangan dimana para pengunjung dapat membeli cinderamata, secara tidak langsung, para pengunjung dapat berdana.
2.5. Studi Banding Proyek Sejenis
2.5.1. Awareness Meditation Centre
Pusat meditasi ini berlokasi di Tapos, Ciawi, Bogor, Jawa Barat dengan luas lahan sekitar 10.533 m
2
. Pusat meditasi ini dibangun pada bulan Maret 2013 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Desember
2014.
Universitas Sumatera Utara
Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 37
Awareness Meditation Centre ini memiliki aula meditasi, aula tidur 2 lantai, kuti besar, kuti kecil, aula makan, pos jaga, hutan meditasi, gapura,
replika stupa, area parkir seperti yang terlihat pada Gambar 2.5 dan Gambar 2.6.
Gambar 2.5. Site Plan Awareness Meditation Centre Sumber : Awareness Meditation Centre, 2013
Universitas Sumatera Utara
Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 38
2.5.2. Pusat Med itasi “Dhamma Java”
Dengan lahan seluas 2,5 hektar, pusat meditasi ini terletak di Desa Gunung Geulis, Kabupaten Bogor pada sebuah Resor Pegunungan, dengan
jarak perjalanan kurang lebih satu jam dari Jakarta. Dengan pemandangannya yang indah, suhu udara yang sejuk dan fasilitas
– fasilitas yang cukup nyaman, membuatnya menjadi sebuah tempat idea untuk
bermeditasi secara serius seperti terlihat pada Gambar 2.7.
Gambar 2.6. Rancangan Bangunan Awareness Meditation Centre Sumber : Awareness Meditation Centre, 2013
Gambar 2.7. Pusat Meditasi Dhamma Java Sumber : http:www.java.dhamma.orgPhotosDhammaJava2011index.html
Universitas Sumatera Utara
Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 39
Dhamma Java lengkap dengan ruang meditasi, ruang makan, tempat tinggal guru, asrama siswa siswi dan fasilitas
– fasilitas lainnya lihat Gambar 2.8 telah rampung pembangunan awalnya dan mulai
menyelenggarakan Kursus Vipassana pertama sejak April 2003. Daya tampung Dhamma Java saat ini hanya sekitar lima puluh siswa dan siswi.
Dan menurut rencana akan diperluas hingga dapat menampung 120 siswa siswi di waktu mendatang.
Gambar 2.8. Suasana Pusat Meditasi Dhamma Java Sumber : http:www.java.dhamma.orgPhotosDhammaJava2011index.html
Universitas Sumatera Utara
Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Meditasi merupakan warisan Buddha yang terpenting dan merupakan ciri khas ajaran Buddha yang sudah selayaknya dilestarikan
melintasi generasi dan dibudayakan ke segenap kalangan masyarakat. Seiring dengan perkembangan ajaran Buddha secara global,
meditasi telah menjadi tren di dunia Barat dan gelombangnya kembali ke Timur sebagai suatu gaya hidup. Meditasi bukan hanya merupakan praktik
religi atau monastik dengan tujuan akhir pencerahan spiritual, namun makin dibutuhkan untuk menjadi praktik olah batin untuk relaksasi, ketenangan,
keseimbangan hidup, dan pembentukan kepribadian. Dalam rentang peradaban manusia, peran meditasi dalam
mengembangkan batin belum pernah menjadi sepenting dewasa ini. Kehidupan modern yang makin sibuk dan hiruk dengan segala tuntutannya
cenderung membuat kehidupan manusia menjadi makin tak seimbang serta kehilangan orientasi dan makna.
Vihara Dharma Shanti berinisiatif menjadikan meditasi sebagai suatu alternatif gaya dan cara hidup untuk membangun kepribadian yang ikhlas
– welas
– mawas.
Untuk menunjang misi itu, kami merasa perlu membangun suatu pusat meditasi dengan pertimbangan :
- Sulitnya mencari tempat retret di Medan, karena sulit ditemukannya
pusat meditasi di Medan. -
Beberapa pusat meditasi hanya dikhususkan untuk tradisi, lembagam atau metode tertentu saja.
- Penyewaan vila akan membuat biaya retret menjadi lebih tidak
ekonomis.
Universitas Sumatera Utara