Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 49
3.4.2. Municipal Orphanage, Amsterdam
13
Panti asuhan ini dirancang oleh Aldo Van Eyck pada tahun 1954, mewadahi anak-anak yatim atau dari keluarga broken home dengan rentang
usia 4-20 tahun dengan kapasitas 125 orang. Perancangan ini memiliki didedikasikan untuk mengatasi pengalaman buruk yang dialami setelah
Perang Dunia Kedua yang berakibat banyak anak-anak kehilangan orangtuanya.
Direktur panti asuhan Frans van Meurs sangat bersemangat dalam mendeskripsikan tentang persyaratan
– persyaratan bangunan yang dibutuhkan
kepada arsitek.
Ia menyatakan
keinginannya untuk
memindahkan anak – anak yatim pergi dari hiruk pikuk kota ke sebuah dunia
yang ideal dan kecil yang bermandikan udara yang sehat, sinar matahari dan hijau. Dan menawarkan penjelasan rinci tentang pola hidup yang akan
ditempati. “ Rumah kami harus menjadi rumah yang ramah dalam segala hal, baik di dalam dan di luar. Ini harus menjadi rumah untuk anak
– anak dalam jangka waktu pendek atau lama yang akan tidak tinggal bersama
orang tua mereka, yang akan merindukan rumah mereka. Saat mendekati rumah kita, anak
– anak harus memasukinya dengan senang hati, penampilan luarnya harus mencairkan keramahan, memanggil anak,
sebagaimana adanya, un tuk masuk.” Strauven 1996, 5.
Aldo van Eyck, dibesarkan sebagai anak yatim sendiri, mengambil tugas ini. Dia merancang tempat untuk anak
– anak untuk hidup di masyarakat. Area tidur dan tinggal dipisahkan menurut usia dan
dihubungkan oleh jalan-jalan interior. Rumah bermain, theater boneka, sudut untuk duduk, ceruk baca, kolam pasir, kolam dayung anak-anak ditemukan
di lingkungan ini. Penataannya memberikan ketertarikan tersendiri bagi anak-anak. Elemen-elemen ini diorganisasikan dalam pola polisentris lihat
Gambar 3.4. Kompleksitas lingkungan yang tercipta pada bangunan ini memberikan efek yang baik bagi fungsi emosional, kognitif, dan sistem imun
anak.
13
dalspace.library.dal.cahandle1022215319
Universitas Sumatera Utara
Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 50
Gambar 3.4. Block Plan Municipal Orphanage Sumber : dalspace.library.dal.cahandle1022215319
Universitas Sumatera Utara
Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 51
Van Eyck mendesain setiap ruang interior agar dapat merespon mobilitas di dalam ruang dan dapat berkomunikasi dengan ruang luar secara
individual. Konsep utamanya adalah menciptakan suatu lingkungan rumah yang memilki atmosfir jalanan di luarnya, karena jalanan dianggapnya dapat
menciptakan vitalitas sosial lihat Gambar 3.5. Hal ini membuat panti asuhan ini seperti kota kecil sehingga membuat anak-anak tidak merasa
kehilangan kota dan rumah yang dicintainya.
Cahaya alami yang cukup dan suasana alamiah menyediakan lapangan bermain yang bebas dan tenang dapat membantu anak-anak
untuk pulih dari rasa traumanya akan perang yang baru terjadi, sebab pencahayaan alami merupakan faktor penting dalam proses pemulihan
seperti yang terlihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.5. Suasana Lingkungan Luar Rumah Sumber : dalspace.library.dal.cahandle1022215319
Universitas Sumatera Utara
Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 52
Aldo van Eyck mendemonstrasikan pemahaman yang mendalam atas dunia yang dibentuk oleh anak-anak. Perhatiannya yang dipusatkan
pada kebutuhan anak-anak memungkinkan ia menghasilkan sebuah bangunan yang lebih dari sekedar panti asuhan, seperti sebuah kota
berskala kecil, sebuah tempat tinggal sebuah komunitas berskalakan anak- anak.
Aldo van Eyck sendiri menggunakan potensi alam yang ada untuk transformasi ruang, seperti bentuk lingkaran di kolam pasir dijadikan
pengumpul air hujan, kolam reflektif dijadikan mainan baru bagi anak-anak yang merupakan artwork tentang alam yang dapat memberikan ketenangan
seperti yang terlihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.6. Ruangan dengan Suasana Alami Sumber : dalspace.library.dal.cahandle1022215319
Gambar 3.7. Area Lingkaran Kolam Pasir Sumber : dalspace.library.dal.cahandle1022215319
Universitas Sumatera Utara
Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 53
Demikian juga 12 lampu atap yang dapat memantulkan lingkaran- lingkaran cahaya yang dapat bergerak-gerak di ruang bermain indoor dan
memberikan warna yang dapat menangani tingkat stress, kelelahan, dan depresi seperti yang terlihat pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8. Ruangan dengan 12 Lampu Atap Sumber : dalspace.library.dal.cahandle1022215319
Universitas Sumatera Utara
Xiang Shan Meditation Center
Anton Herman 090406019 Page 54
BAB IV ANALISA PERANCANGAN