BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Karakteristik Responden 4.1.1. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, maka responden yang diambil adalah laki-laki dan perempuan. Dari hasil kuesioner yang diperoleh data karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut :
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki 55
55 Perempuan
45 45
Jumlah 100
100 Sumber : Data primer diolah, 2015
Dari tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki- laki lebih banyak yaitu sebanyak 55 orang atau 55 dan sisanya 45 orang atau
45 adalah berjenis kelamin perempuan. Hal ini disebabkan oleh masyarakat yang dijumpai pada saat penelitian lebih banyak laki-laki dari pada perempuan.
4.1.2. Umur
Berdasarkan umur responden terbagi dalam 6 kelompok yaitu umur 15 - 25 tahun, 26 - 35 tahun, 36 - 45 tahun, 46 - 55 tahun, 56 - 65 tahun, dan lebih dari 65
tahun. Data karakteristik responden berdasarkan umur adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur Frekuensi
Persentase
15 - 25 tahun 6
6 26 - 35 tahun
18 18
36 - 45 tahun 13
13 46 - 55 tahun
22 22
56 - 65 tahun 32
32 lebih dari 65 tahun
9 9
Jumlah 100
100 Sumber : Data primer diolah, 2015
Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa kelompok umur 15 - 25 tahun yang menjadi responden sebanyak 6 orang 6, kelompok umur 26 - 35 tahun yang
menjadi responden sebanyak 18 orang 18, kelompok umur 36 - 45 tahun sebanyak 13 orang 13, kelompok umur 46 - 55 tahun sebanyak 22 orang
22, kelompok umur 56 - 65 tahun sebanyak 32 orang 32, dan kelompok umur lebih dari 65 tahun sebanyak 9 orang 9.
Sumber : Data primer diolah, 2015
Gambar 4.1 Grafik Persentase Responden Berdasarkan Umur
10 20
30 40
15 - 25 Tahun 26 - 35 Tahun
36 - 45 Tahun 46 - 55 Tahun
56 - 65 Tahun 65 Tahun
Jumlah Responden
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi sampel untuk dijadikan responden paling banyak adalah masyarakat yang
umurnya 46 - 55 tahun dan 56 - 65 tahun. Hal ini dikarenakan masyarakat yang berumur 46 - 55 tahun dan 56 - 65 tahun lebih banyak yang mempunyai rekening
di bank dan telah lama mengetahui adanya sistem pembayaran non tunai serta telah lama menggunakannya dalam aktivitas keuangannya.
4.1.3. Pendidikan Terakhir
Berdasarkan pendidikan terakhir responden terbagi dalam 6 kelompok yaitu tidak sekolah, SDMI, SMPMTs Sederajat, SMUSMKMAN Sederajat, Diploma
IIII, dan Sarjana S1DIV Sederajat, S2, S3. Data karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Frekuensi
Persentase
Tidak Sekolah
SDMI 6
6
SMPMTs Sederajat 11
11
SMUMASMK Sederajat 54
54
Diploma IIII 10
10
Sarjana DIV,S1S2S3 19
19
Jumlah 100
100
Sumber : Data primer diolah, 2015 Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa kelompok yang tidak sekolah yang
menjadi responden tidak ada 0, kelompok pendidikan SDMI yang menjadi responden sebanyak 6 orang 6, kelompok pendidikan SMPMTs Sederajat
sebanyak 11 orang 11, kelompok pendidikan SMUSMKMAN Sederajat
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 54 orang 54, kelompok pendidikan Diploma IIII sebanyak 10 orang 10, dan kelompok pendidikan Sarjana DIVS1S2S3 sebanyak 19 orang
19.
4.1.4. Pekerjaan
Berdasarkan pekerjaan responden terbagi dalam 6 kelompok yaitu PNSABRIPolisi,
Karyawan BUMNSwasta,
Wiraswata, Pensiunan,
PelajarMahasiswa, dan Lainnya. Data karakteristik responden berdasarkan pekerjaan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi
Persentase
PNSABRIPolisi 12
12
Karyawan BUMNSwasta 9
9
Wiraswata 23
23
Pensiunan 8
8
PelajarMahasiswa 6
6
Lainnya 42
42
Jumlah 100
100
Sumber : Data primer diolah, 2015 Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa kelompok pekerjaan PNSABRIPolisi
yang menjadi responden sebanyak 12 orang 12, kelompok pekerjaan Karyawan BUMNSwasta yang menjadi responden sebanyak 9 orang 9,
kelompok pekerjaan Wiraswata sebanyak 23 orang 23, kelompok pekerjaan Pensiunan sebanyak 8 orang 8, kelompok pekerjaan PelajarMahasiswa
sebanyak 6 orang 6, dan kelompok lainnya yang terdiri dari Petani, pengrajinpetenun dan pekerja upahan sebanyak 42 orang 42.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Data primer diolah, 2015
Gambar 4.2 Grafik Persentase Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi sampel untuk dijadikan responden paling banyak adalah masyarakat yang
memiliki pekerjaan lainnya yang terdiri dari Petani, pengrajinpetenun, dan pekerja upahan serta Wiraswasta. Menurut data BPS Tapanuli Utara dalam Angka
Tahun 2014, sektor pertanian sampai adalah tulang punggung perekonomian daerah sebagai penghasil nilai tambah dan devisa maupun sumber penghasilan
atau penyedia lapangan pekerjaan sebagian besar penduduk. Hal ini ditunjukkan dari kontribusi sektor pertanian dalam pembentukan PDRB pada tahun 2013
masih tetap dominan yakni mencapai 50,25 dari total PDRB yang dihasilkan. Kemudian kelompok pekerjaan wiraswasta yang termasuk dalam kelompok
usaha industri kecil paling banyak di Kabupaten Tapanuli Utara. Dan yang paling dominan adalah Perdagangan Besar dan Eceran 3.711 Unit, Industri Pengolahan
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
3.631 Unit, serta penyedia Akomodasi dan Penyediaan Makan dan Minum 3.063 Unit.
4.1.5. Pendapatan Per Bulan
Berdasarkan pendapatan per bulan responden terbagi dalam 5 kelompok yaitu a Kurang dari Rp 1.000.000, b Rp 1.000.001 s.d Rp 2.500.00, c Rp
2.500.001 s.d. Rp 5.000.000, d Rp 5.000.001 s.d. Rp 10.000.000, dan dengan pendapat per bulan e diatas Rp 10.000.000. Data karakteristik responden
berdasarkan pendapatan per bulan adalah sebagai berikut : Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan Pendapatan Per Bulan
Frekuensi Persentase
Kurang Dari Rp 1.000.000 22
22
Rp 1.000.001 s.d Rp 2.500.000 42
42
Rp 2.500.001 s.d Rp 5.000.000 35
35
Rp 5.000.001 s.d Rp 10.000.000 1
1
Lebih dari Rp 10.000.000 Jumlah
100 100
Sumber : Data primer diolah, 2015
Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa kelompok berpendapatan per bulan Kurang Dari Rp 1.000.000 yang menjadi responden sebanyak 22 orang 22,
kelompok berpendapatan Rp 1.000.001 s.d Rp 2.500.000 yang menjadi responden sebanyak 42 orang 42, kelompok berpendapatan Rp 2.500.001 s.d Rp
5.000.000 sebanyak 35 orang 35, kelompok berpendapatan Rp 5.000.001 s.d Rp 10.000.000 sebanyak 1 orang 1, dan kelompok berpendapatan lebih dari
Rp 10.000.000 tidak ada 0.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Data primer diolah, 2015
Gambar 4.3 Grafik Persentase Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi sampel untuk dijadikan responden paling banyak adalah masyarakat yang
memiliki pendapatan per bulan Rp 1.000.001,- s.d Rp 2.500.000,-. Hal ini dikarenakan masyarakat yang berpendapatan tersebut berlatar-belakang pekerjaan
berupa Petani, petenun dan pekerja upahan lainnya, sebagaimana diungkapkan pada uraian sebelumnya bahwa banyak responden berlatar-belakang Petani,
pengrajinpetenun, dan pekerja upahan lainnya maka ini juga dapat memberikan gambaran penghasilan rata-rata Petani, pengrajinpetenun dan pekerja upahan
lainnya per bulan.
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
4.1.6. Responden Berdasarkan Nasabah Bank
Berdasarkan informasi dari responden maka dapat data disajikan sebagai berikut:
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Nasabah Bank
Jawaban Frekuensi
Persentase
Bank Negeri 75
75
Bank Swasta 1
1 Bank Pembangunan Daerah
24 24
Jumlah 100
100 Sumber : Data primer diolah, 2015
Dari hasil pengolahan data dari jawaban responden maka dapat diperoleh bahwa sebanyak 75 orang menyatakan bahwa mereka merupakan nasabah dari
suatu bank negeri, 1 orang nasabah bank swasta dan 24 orang nasabah bank pembangunan daerah. Bank Rakyat Indonesia BRI merupakan bank yang paling
mendominasi di Kabupaten Tapanuli Utara yang terdiri dari cabang dan unit. Belum ada data yang lengkap mengenai berapa jumlah kantor cabangunitATM
BRI, namun Bank BRI sangat menjangkau di Kabupaten Tapanuli Utara bahkan untuk daerah terpencil.
4.1.7. Jumlah Rekening yang Dimiliki Responden
Berdasarkan jumlah rekening yang dimiliki responden terbagi dalam 5 kelompok yaitu a Tidak ada , b 1 rekening, c 2 rekening, d 3 rekening, dan
e Lebih dari 3 rekening. Data karakteristik responden berdasarkan jumlah rekening yang dimiliki responden adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Rekening yang Dimiliki
Jumlah Rekening Frekuensi
Persentase
Tidak ada
1 rekening 86
86
2 rekening 13
13
3 rekening Lebih dari 3 rekening
1 1
Jumlah 100
100
Sumber : Data primer diolah, 2015
Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa responden yang tidak memiliki rekening tidak ada 0, responden yang memiliki 1 rekening sebanyak 86 orang 86,
responden yang memiliki 2 rekening sebanyak 13 orang 13, responden yang memiliki 3 rekening tidak ada 0, dan responden yang memiliki lebih dari 3
rekening sebanyak 1 orang 1.
Sumber : Data primer diolah, 2015
Gambar 4.4 Grafik Persentase Responden Berdasarkan Banyaknya Rekening
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi responden paling banyak adalah masyarakat yang memiliki 1 rekening. Hal ini
10 20
30 40
50 60
70
80 90
100
Tidak ada 1
Rekening 2
Rekening 3
Rekening Lebih dari
3 Rekening
Jumlah Responden
Universitas Sumatera Utara
dikarenakan masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara masih hanya membutuhkan 1 rekening dalam aktivitas keuangan mereka.
4.1.8. Lama Menjadi Nasabah
Berdasarkan lama menjadi nasabah responden terbagi dalam 5 kelompok yaitu a Kurang dari 1 tahun, b 1 - 2 tahun, c 3 - 4 tahun, d 5 - 6 tahun, e
Lebih dari 6 tahun. Data karakteristik responden berdasarkan lama menjadi nasabah adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Menjadi Nasabah
Lama Menjadi Nasabah Frekuensi
Persentase
Kurang dari 1 Tahun 2
2 1 - 2 Tahun
18 18
3 - 4 Tahun 15
15 5 - 6 Tahun
11 11
Lebih dari 6 Tahun 54
54
Jumlah 100
100
Sumber : Data primer diolah, 2015
Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa responden yang telah menjadi nasabah selama kurang dari 1 tahun sebanyak 2 orang 2, responden yang telah menjadi
nasabah selama 1 - 2 tahun sebanyak 18 orang 18, responden yang menjadi nasabah selama 3 - 4 tahun sebanyak 15 orang 15, responden yang menjadi
nasabah selama 5 - 6 tahun sebanyak 11 orang 11 dan responden yang telah menjadi nasabah selama lebih dari 6 tahun sebanyak 54 orang 54.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Data primer diolah, 2015
Gambar 4.5 Grafik Persentase Responden Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah
4.1.9. Pengetahuan Tentang Pembayaran Non Tunai
Sumber : Data primer diolah, 2015 Gambar 4.6
Diagram Persentase Responden Berdasarkan Pengetahuannya Tentang Pembayaran Non Tunai
Diagram diatas memperlihatkan bahwa 69 responden menjawab ya, pernah mendengar atau mengetahui tentang pembayaran non tunai, sedangkan
sisanya 31 tidak atau belum pernah mendengar tentang pembayaran non tunai walaupun mereka adalah nasabah dari sebuah bank.
10 20
30
40 50
60
1 Tahun 1 - 2 Tahun
3 - 4 Tahun
5 - 6 Tahun
6 Tahun Jumlah Responden
69
31
Ya Tidak
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Data primer diolah, 2015
Gambar 4.7 Grafik Persentase Responden Berdasarkan Asal Informasi Mengetahui
Pembayaran Non Tunai
Responden yang pernah mendengar tentang pembayaran non tunai termasuk yang baru mengenal saat peneliti memberikan keterangan tentang pembayaran
non tunai, mengaku bahwa informasi pertama sekali mendengar tentang pembayaran non tunai sebanyak 58 berasal temankeluargasaudara, disusul
23 dari petugas bank dan 19 dari televisiiklan.
Sumber : Data primer diolah, 2015 Gambar 4.8
Grafik Persentase Responden yang Merasakan Manfaat Pembayaran Non Tunai
20 40
60 Temankeluargasaudara
Televisiiklan Balihopamfletselebaran
Koran Internet
Petugas Bank
Jumlah Responden
86
14
Ya Tidak
Universitas Sumatera Utara
Sebagian besar atau 86 responden merasakan bahwa pembayaran non tunai yang merupakan salah satu peran Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan
keuangan sangat bermanfaat bagi perekonomian. Walaupun sebenarnya saat peneliti menanyakan apa manfaat langsung bagi responden, sebagian besar
responden hanya percaya saja bahwa penggunaan pembayaran non tunai akan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian.
4.2. Pembahasan 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas