Konsumsi Acid Detergent Fiber dan Neutral Detergent Fiber

commit to user

B. Konsumsi Acid Detergent Fiber dan Neutral Detergent Fiber

Hasil penelitian konsumsi ADF dan NDF domba lokal jantan ditunjukkan dalam Tabel 6. Tabel 6. Rerata konsumsi ADF dan NDF domba lokal jantan gekorhari Rata-rata Konsumsi Perlakuan P0 P1 P2 ADF 424.183 489.760 497.940 NDF 526.656 596.904 606.700 Lemak yang ditambahkan dalam ransum berpotensi mengganggu fermentasi serat di dalam rumen Jenkis dan Palmquist, 1984; NRC 2001. Lebih lanjut dijelaskan oleh Widiyanto et al. 2007 bahwa hambatan degradasi serat tersebut berlangsung melalui penyelubungan yang menghambat kontak langsung mikroba atau enzim selulolitik dengan partikel pakan. Apabila kondisi rumen terganggu maka pencernaan terutama hijauan juga terganggu yang mengakibatkan konsumsi menurun. Konsumsi yang menurun ini disebabkan karena ruang tidak segera tersedia dalam saluran pencernaan lambung untuk memasukkan bahan pakan baru. Semakin banyak bahan pakan yang tidak mudah dicerna dalam ransum maka tingkat konsumsi dominan ditentukan oleh gerak laju digesta dalam rumen Parakasi, 1999. Menurut Arora 1989 bahwa kecepatan aliran digesta diartikan sebagai waktu yang diperlakukan untuk mengeliminir 5 - 80 partikel residu pakan yang tidak tercerna kedalam feses. Reksohadiprodjo 1996 cit Adhianto 2000 menyatakan bahwa pakan yang sulit dirombak dalam saluran pencernaan dapat membatasi konsumsi. Rendahnya konsumsi pakan disebabkan karena lambatnya kecepatan pencernaan di dalam rumen yang mengakibatkan lambatnya perombakan partikel besar menjadi partikel kecil yang dapat meninggalkan rumen. Konsumsi pakan akan menjadi banyak jika aliran di dalam rumen cepat. Proteksi yang dilakukan diduga dapat mengurangi efek negatif dari penambahan lemak, sehingga terjadi perbedaan yang tidak nyata dalam konsumsi ADF dan NDF. Proteksi minyak dalam penelitian ini dilakukan commit to user melaui saponifikasi asam lemak menggunakan NaOH yang kemudian ditransformasi dengan CaCl 2 sehingga gugus karboksil berikatan dengan kalsium. Pengikatan gugus karboksil tersebut mengurangi toksisitas lemak sehingga menurunkan hambatan metabolisme mikroba rumen Widiyanto et al., 2007. Menurut Parakkasi 1999 faktor utama yang mempengaruhi tingkat konsumsi adalah dinding sel Neutral Detergent Fiber. Fraksi dinding sel terdiri dari selulosa, hemiselulosa, lignin dan silika, dimana fraksi ini tidak larut dalam air sehingga sulit dicerna Kamal, 1994. Rata-rata kandungan nutrien NDF ransum P0, P1, dan P2 adalah 67.81; 66.08; 66.08, sedangkan kandungan nutrien ADF ransum P0, P1, dan P2, adalah 57.80; 56.39; dan 56.39. Berdasarkan hasil analisis variansi dari ketiga perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata P0.05 terhadap konsumsi ADF dan NDF. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan kandungan nutrien ADF dalam ransum belum mempengaruhi konsumsi ADF dan NDF. Hasil analisis yang berbeda tidak nyata P0.05 pada ketiga perlakuan konsumsi ADF disebabkan karena konsumsi ADF pakan dipengaruhi oleh total konsumsi NDF. Hal ini sesuai pernyataan Kamal 1994 bahwa ADF merupakan bagian dari NDF sehingga besarnya ADF yang dikonsumsi berbanding lurus dengan besarnya NDF yang dikonsumsi. NDF terdiri dari lignin, selulosa, hemiselulosa, sedangkan ADF mewakili selulosa dan lignin dinding sel tanaman.

C. Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik

Dokumen yang terkait

Pendugaan Kadar Neutral Detergent Fiber dan Acid Detergent Fiber pada Pakan Berdasarkan Hasil Analisa Proksimat

0 6 81

PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS BIR DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 48

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU, MINYAK KELAPA SAWIT, DAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERPROTEKSI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, PROTEIN, pH DAN NH3 CAIRAN RUMEN SAPI PO BERFISTUL

0 5 50

PENGARUH COATING MINYAK SAWIT PADA UREA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, NEUTRAL DETERGENT FIBER (NDF) DAN ACID DETERGENT FIBER (ADF) DALAM RANSUM DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 38

PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN TERPROTEKSI DAN L CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN KECERNAAN SERAT KASAR DOMBA LOKAL JANTAN

0 10 90

PENGARUH PENAMBAHAN MIKROBA LOKAL (MOL) TERHADAP KADAR NEUTRAL DETERGENT FIBER DAN ACID DETERGENT FIBER PADA RANSUM LENGKAP TERFERMENTASI.

0 0 2

SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU TERPROTEKSI DAN L-CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA PAKAN SAPI PERAH LAKTASI.

0 1 4

PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN MENIR KEDELAI TERPROTEKSI DAN MINYAK IKAN LEMURU TERHADAP KECERNAAN NDF DAN ADF RANSUM SAPI SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE.

0 2 3

PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU DAN L-KARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK ITIK LOKAL JANTAN (ANAS PLATHYRYNCHOS).

0 0 4

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU DAN MINYAK KELAPA SAWIT TERPROTEKSI DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS KIMIA DAGING DOMBA LOKAL JANTAN.

0 0 9