Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian

commit to user

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai tanggal 10 Agustus 2010 sampai 9 November 2010, di Kandang Percobaan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret yang berlokasi di di Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar. Analisis pakan dan feses dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universias Sebelas Maret Surakarta.

B. Bahan dan Alat Penelitian

Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kandang dan Peralatannya Penelitian ini menggunakan kandang individual yang berukuran 100 x 75 cm sebanyak 12 petak yang dilengkapi dengan tempat pakan konsentrat, hijauan dan tempat minum. Peralatan kandang yang digunakan diantaranya meliputi timbangan gantung dengan kapasitas 25 kg dengan kepekaan 100 g untuk menimbang domba, timbangan merk Five Goats kapasitas 5 kg kepekaan 20 g untuk menimbang pakan hijauan, timbangan digital merk Chamry kapasitas 5 kg kepekaan 1 g untuk menimbang pakan konsentrat, sisa pakan, dan feses, termometer untuk mengukur suhu di dalam dan luar kandang, kantong kain untuk menampung feses, sapu, alat tulis, serta seperangkat alat dan bahan untuk analisis proksimat pakan. 2. Ternak Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah domba lokal jantan sebanyak 12 ekor dengan bobot badan 17.321 ± 2.053 kg dan memiliki umur rata-rata satu tahun. 3. Ransum Ransum yang diberikan terdiri dari hijauan yaitu rumput raja, konsentrat basal, minyak ikan lemuru dan minyak sawit. Konsentrat basal commit to user terdiri dari campuran: onggok, bekatul, kopra, molases, mineral, urea dan garam. Minyak ikan lemuru diperoleh dari daerah Muncar, Banyuwangi dan minyak kelapa sawit yang digunakan merk Bimoli dapat di beli di toko. Kebutuhan nutrien domba lokal jantan disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Kebutuhan nutrien domba lokal jantan dengan BB 20 kg Nutrien Kebutuhan Energi TDN 60 Protein Kasar PK 14,5 Metabolisme Energi ME 2,16 Mcal Calsium Ca 0,42 Phospor P 0,38 Sumber : Ranjhan 1981 Kandungan nutrien bahan pakan penyusun ransum yang digunakan dalam penilitian ini disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Kandungan nutrien bahan pakan penyusun ransum BK Bahan pakan BK PK LK SK BO BETN d TDN NDF ADF GE Kkal Rumput Raja a 14.63 14.28 1.23 22.23 93.12 55.38 66.63 b 82.80 74.23 - Konsentrat Basal a 85.93 14.59 6.48 7.31 90.61 62.23 75.36 c 57.82 46.84 - Minyak Ikan lemuru a 91.19 3.7 70.4 0.75 91.46 16.61 - - - 182 e Minyak Kelapa Sawit a 93.32 1.48 60.41 0.19 90.47 28.39 - - - 90 f Sumber : a Hasil Analisis Lab. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta 2010 b Hartadi, et. al 1990 Berdasarkan hasil perhitungan : TDN = -26.685 + 1.334CF + 6.598EE + 1.423NFE + 0.967Pr - 0.002CF 2 – 0.670EE 2 - 0.024CFNFE -0.055EENFE – 0.146EEPr + 0.039 EE 2 Pr c Hartadi, et. al 1990 Berdasarkan hasil perhitungan : TDN = 22.822 – 1.440 CF – 2.875 EE + 0.655 NFE + 0.863 Pr + 0.020 CF 2 - 0.078 EE 2 + 0.018 CF NFE + 0.045 EE NFE - 0.085 EE Pr + 0.020 EE 2 Pr Dalam persamaan – persamaan CF = Serat kasar; EE = Ekstrak eter; NFE = Bahan ekstrak tanpa nitrogen; Pr = Protein d Dihitung dengan rumus Kamal 1997 sebagai berikut BETN =100 – Abu + Serat kasar + Lemak kasar + Protein kasar e Agustin 2007 f Label minyak kelapa sawit merk “Bimoli” commit to user Komposisi susunan konsentrat basal yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 3. Tabel 3. Susunan komposisi konsentrat basal Bahan Pakan Komposisi Kopra 32 Bekatul 31 Onggok 27 Molases 5.5 Mineral 2 Urea 1.5 Garam 1 Jumlah 100 Susunan ransum dan kandungan nutrien ransum perlakuan dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 4. Tabel 4. Susunan ransum dan kandungan nutrien ransum perlakuan Bahan Pakan Perlakuan P0 P1 P2 Rumput raja 40 40 40 Konsentrat 60 60 60 Konsentrat Basal - 57 57 Minyak Ikan Lemuru - 3 - Minyak Kelapa Sawit - - 3 Jumlah 100 100 100 Kandungan Nutrien BK 57.41 57.57 57.63 Protein Kasar PK 14.47 14.14 14.07 Lemak Kasar LK 4.38 6.30 6.00 Serat Kasar SK 13.28 13.08 13.06 BETN 59.49 58.12 58.47 Energi TDN 71.87 69.61 69.61 BO 90.50 90.52 90.49 NDF 67.81 66.08 66.08 ADF 57.80 56.39 56.39 Sumber : Hasil perhitungan berdasarkan Tabel 2 dan Tabel 4 commit to user

C. Persiapan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pendugaan Kadar Neutral Detergent Fiber dan Acid Detergent Fiber pada Pakan Berdasarkan Hasil Analisa Proksimat

0 6 81

PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS BIR DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 48

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU, MINYAK KELAPA SAWIT, DAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERPROTEKSI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, PROTEIN, pH DAN NH3 CAIRAN RUMEN SAPI PO BERFISTUL

0 5 50

PENGARUH COATING MINYAK SAWIT PADA UREA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, NEUTRAL DETERGENT FIBER (NDF) DAN ACID DETERGENT FIBER (ADF) DALAM RANSUM DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 38

PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN TERPROTEKSI DAN L CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN KECERNAAN SERAT KASAR DOMBA LOKAL JANTAN

0 10 90

PENGARUH PENAMBAHAN MIKROBA LOKAL (MOL) TERHADAP KADAR NEUTRAL DETERGENT FIBER DAN ACID DETERGENT FIBER PADA RANSUM LENGKAP TERFERMENTASI.

0 0 2

SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU TERPROTEKSI DAN L-CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA PAKAN SAPI PERAH LAKTASI.

0 1 4

PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN MENIR KEDELAI TERPROTEKSI DAN MINYAK IKAN LEMURU TERHADAP KECERNAAN NDF DAN ADF RANSUM SAPI SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE.

0 2 3

PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU DAN L-KARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK ITIK LOKAL JANTAN (ANAS PLATHYRYNCHOS).

0 0 4

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU DAN MINYAK KELAPA SAWIT TERPROTEKSI DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS KIMIA DAGING DOMBA LOKAL JANTAN.

0 0 9