Dampak yang ditimbulkan dari perilaku membolos

commit to user 75

C. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku membolos

Prestasi belajar siswa sangat ditentukan dengan tingkat kehadiran siswa dalam mengikuti pelajaran. Sehingga bagi respondensiswa yang sering membolos, mereka akan kesulitan dalam mengikuti materi pelajaran. Mereka akan selalu ketinggalan materi pelajaran karena sering tidak masuk kelas. Padahal setiap hari ada beberapa mata pelajaran yang harus diikuti. Sehingga tak dipungkiri bahwa siswa akan mengalami kegagalan dalam pelajaran. Meskipun dalam teori guru harus bersedia membantu anak mengejar pelajaran yang ketinggalan, tetapi dalam prakteknya hal ini sulit dilaksanakan. Kelas akan berjalan terus. Bahkan meskipun ia hadir, ia tidak mengerti apa yang diajarkan oleh guru, karena ia tidak mempelajari dasar-dasar dari mata pelajaran yang telah diajarkan sebelumnya. Akhirnya ia harus belajar sendiri untuk mengejar ketertinggalannya. Bila siswa ketinggalan pelajaran, otomatis dia tidak bisa mengerjakan tugas atau PR yang diberikan oleh guru. Sehingga siswa memilih membolos karena takut akan diberi hukuman bila tidak mengumpulkan tugas atau PR tersebut. Keadaan ini memaksa mereka untuk berbuat curang, yaitu mencotoh hasil pekerjaan temannya sesaat sebelum tugas tersebut dikumpulkan. Masalah akan muncul manakala ia tidak memahami materi bahasan. Dirumah, siswa juga jarang belajar. Seperti yang diungkapkan oleh Fer, berikut penuturannya : “ aku kalo pulang main tu sampe malem mbak, kadang aja gak pulang, nginep dirumah temen tidur di rumah teman jadi kalo malem gak pernah belajar, habis pulang main kan capek, ya langsung tidur aja” Wawancara Sabtu, 15 Mei 2010, Responden Fer commit to user 76 Hal tersebut akan berdampak pada nilai ulangan harian siswa. Siswa tidak bisa mengerjakan ulangan karena tidak mempunyai materi dari catatan ataupun dari penjelasan yang telah disampikan guru pada saat dia membolos. Peraturan sekolah yang sering disebut tata tertib sekolah merupakan pedoman bagi sekolah untuk menciptakan suasana sekolah yang aman dan tertib sehingga akan terhindar dari kejadian-kejadian yang bersifat negatif. Kejadian negatif yang dimaksud adalah pelanggaran terhadap tata tertib itu sendiri. Tata tertib di buat pada khususnya adalah untuk mengatur siswa untuk berkelakuan baik dan tidak menyimpang dari ketentuan yang sudah ada. Pada siswa yang sering melanggar ketentuan tersebut secara langsung akan mendapat sanksi berupa skor pelanggaran sesuai dengan bobot pelanggaran, dari pelanggaran ringan hingga jenis pelanggaran yang berat. Dalam kasus siswa yang sering membolos, skor yang dikenakan adalah sepuluh point. Membolos yang dimaksud adalah meninggalkan jam pelajaran tanpa keterangan. Skor yang sama juga diberikan pada siswa yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan dan tidak mengikuti upacara bendera yang diwajibkan sekolah. Karena keduanya masih tergolong perilaku membolos. Pada responden yang diteliti, semuanya sebenarnya sudah melampaui skor maksimal yaitu seratus point. Setiap satu kali membolos, dikenakan skor pelanggaran 10 point. commit to user 77 Tabel 4 Data Membolos Siswa Responden No. Nama Kelas Jumlah Membolos Jumlah Skor Pelanggaran Membolos 1. Akhir Adzan. F VII C 6 kali 60 point 2. Dimas Rendra. W VII A 8 kali 80 point 3. Agus Pratama VII C 6 kali 60 point 4. Ferry Setyo Nugroho VIII A 11 kali 110 point 5. Dwiki. B Aryanto VIII A 13 kali 130 point 6. Dewi Apriliani. P VII E 22 kali 220 point 7. Shilva Aprilia Anjani VII E 5 kali 50 point 8. Renold Oktaviandi VII C 6 kali 60 point 9. Andri Kurniawan VIII B 16 kali 160 point 10. Wahyu Nugroho VIII C 16 kali 160 point Sumber : Data Absensi Kelas Juli 2009-Juni 2010 Berdasarkan buku daftar skor pelanggaran siswa, selain kasus membolos, responden juga melalukan beberapa jenis pelanggaran laiinya. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Sri : “ sebenarnya anak-anak yang sering membolos tersebut skornya sudah melampaui seratus point bila dijumlahkan dengan jumlah skor pelanggaran lainnya dan menurut peraturan sudah harus dikeluarkan, tetapi pihak sekolah mengejar wajib belajar sembilan tahun, maka anak tersebut selalu diberi pengarahan dan nasehat. Karena kalau anak tersebut dikeluarkan, bagaimana nasib mereka, mungkin akan lebih buruk dampaknya pada diri anak tersebut” Wawancara Jumat, 28 Mei 2010, Informan Guru BK Dapat dicontohkan pada responden Dim, perolehan skor dari membolos adalah 60 point, tetapi masih ada skor dari pelanggaran lain yaitu membawa Hp Handphone ke sekolah dan dikenai skor 20 point, rambut disemir dikenai 5 point, pelanggaran kelengkapan atribut commit to user 78 dikenai 10 point, dan masih banyak lagi pelanggaran yang lain. Pengarahan dan pemanggilan bagi orang tua atau wali dilakukan ketika pihak BK Bimbingan dan Konseling memanggil orang tua atau wali ke sekolah. “ Orang tua pernah dipanggil ke sekolah mbak, suratnya saya kasih ke ibu saya, tapi ibu gak mau dateng ke sekolah. Ya katanya malu mbak, karna saya sering banget bikin masalah di sekolah. Ibu malu sama Bu Guru BP “ Wawancara Sabtu 15 Mei 2010, Responden Dwi Tindakan pihak sekolah dengan adanya pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa adalah sesuai dengan jumlah banyaknnya skor pelanggaran siswa. Pada skor 0-25 point, maka siswa akan mendapat teguran lisan dengan jenis sanksi siswa mendapat pembinaan oleh guru BKBimbingan dan Konseling. Dan semua siswa atau responden penelitian, masing-masing sudah pernah diberi peringatan lisan maupun tertulis yang ditujukan kepada orang tua siswa dan jenis sanksi yang diberikan yaitu orang tua dipanggil ke sekolah. Apabila orang tua atau wali tidak bersedia untuk datang ke sekolah dikarenakan hal tertentu maka dilakukan home visit mendatangi rumah siswa, akan tetapi hal tersebut jarang mendatangkan perubahan sikap dari siswa tersebut. Siswa tersebut nampaknya sengaja untuk terus membolos. Sehingga siswa yang membolos adalah siswa yang skor pelanggarannya sangat tinggi karena ditambah dengan skor pelanggaran yang lain. commit to user 79 Matriks 2 Dampak yang ditimbulkan dari Perilaku Membolos No. Variabel Indikator Keterangan 1. Prestasi belajar Nilai rendah a. Ketinggalan pelajaran karena sering membolos b. Jarang mengerjakan tugas dan PRPekerjaan Rumah yang diberikan oleh guru c. Kurang konsentrasi saat pelajaran d. Tidak pernah belajar di rumah 2. Sanksihukuman Sering mendapat sanksihukuman a. Mendapat teguran dan pembinaan dari guru BKBimbingan dan Konseling b. Mendapat skor pelanggaran tata tertib c. Orang tua atau wali siswa dipanggil ke sekolah d. Pihak sekolah melakukan home visit mendatangi rumah siswa untuk bertemu orang tua atau wali siswa commit to user 80

D. Pola asuh orang tua dalam mendidik anak