Validitas Data Teknik Analisis Data

commit to user 34 dan mengamati objek atau sesuatu sehingga diperoleh pengetahuan mengenai apa yang dibutuhkan dan peneliti tidak menjadi anggota resmi dari kelompok yang diamatinya Moleong,2000:126. Metode ini dipergunakan untuk lebih dapat meningkatkan validitas data. 3. Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data yang berasal dari catatan-catatan, laporan hasil pelaksanaan kegiatan maupun laporan tahunan. Dalam penelitian ini, dokumen yang digunakan adalah dokumen yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.

6. Validitas Data

Untuk dapat meningkatkan keabsahan data yang diperoleh selama proses penelitian ini akan digunakan teknik triangulasi data. Teknik triangulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut. Ada empat macam triangulasi yaitu pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumberdata, metodologis, penyidik, dan teoritis Moleong:2000:178 Dalam penelitian ini jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi dengan sumberdata dan triangulasi metodologis. Triangulasi dengan sumber berarti peneliti menggunakan sumber data yang berbeda untuk mengumpulkan data yang sama dengan tujuan untuk memberikan kebenaran dan untuk memperoleh kepercayaan commit to user 35 terhadap suatu data. Triangulasi metodologis berarti dalam mengumpulkan data pada saat tertentu peneliti menggunakan metode wawancara, disaat lain menggunkan metode observasi atau dokumentasi, sehingga data yang diperoleh semakin terpercaya.

7. Teknik Analisis Data

Peneliti menggunakan teknik analisis data dengan teknik analisa interaktif. Model analisis interaktif adalah model analisis yang menyatu dengan proses pengumpulan data dalam satu siklus. Adapun langkah-langkah analisis tersebut diuraikan sebagai berikut : a. Pengumpulan data Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan teknik pengumpulan data yang telah diuraikan sebelumnya, yaitu terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan selama data yang diperlukan belum memadai dan akan dihentikan apabila data yang diperlukan telah memadai. b. Reduksi data M.B Milles dan A.Michael Huberman 1992:16, “Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyerderhanaan, pengabstrakan dan transformasi data ‘kasar’ yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan”. Dengan demikian, reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan dan mengarahkan, membuang yang commit to user 36 tidak perlu, dan mengorganisir data sehingga dapat diambil kesimpulan terakhir. c. Penyajian data Inti dari penyajian data adalah mengorganisir informasi secara sistematis untuk mempermudah peneliti dalam menggabungkan dan merangkai keterikatan antar data dalam meyusun penggambaran proses dan fenomena yang ada pada obyek penelitian. Dengan melihat penyajian data, akan dapat dipahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari penyajian tersebut. d. Penarikan kesimpulanVerifikasi Yaitu mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat dan proposisi. Kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Singkatnya, makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya, kecocokannya, yakni yang merupakan validitasnya. Aktivasi itu digambarkan sebagai berikut: commit to user 37 Gambar 2 Model Analisis Interaktif Sumber : HB.Sutopo 2002:96 Pengumpulan data Reduksi data Penyajian data Penarikan kesimpulan commit to user 38

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN