Pengujian Instrumen Penelitian KETERKAITAN ANTARA ATRIBUT SOLO BATIK CARNIVAL DENGAN KEPUASAN WISATAWAN DAN WORD OF MOUTH (WOM)

commit to user 30 responden, tujuan utamanya supaya tingkat pengembalian kuesioner dapat terjaga di dalam periode waktu yang relatif pendek Sekaran, 2006.

F. Prosedur dan Analisis Data

1. Pengujian Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan bahwa instrument atau alat ukur, teknil, proses yang digunakan untuk mengukur suatu konsep benar-benar melakukan fungsi ukurnya yaitu konsep yang diinginkan Sekaran, 2006. Semakin tinggi validitas suatu alat ukur, semakin tinggi pengukuran mengenai sasarannya. Validitas tersebut diperoleh dengan usaha yang dititik beratkan pada pencapaian validitas isi. Validitas tersebut menunjukkan sejauh mana perbedaan yang diperoleh dengan instrument pengukuran merefleksikan perbedaan sesungguhnya pada responden yang diteliti. Alat uji yang digunakan untuk uji validitas adalah Confirmatory Factor Analysis dengan bantuan SPSS for Windows versi 11.5. Sedangkan kriteria data yang dapat dianalisis dengan factor analisis, menurut Hair et al., 1998 adalah data yang menunjukkan KMO Kaiser-Meyer-Olkin ≥ 0.5 dan Barlett’s Test of Sphencity BTS dengan signifikansi ≤ 0.05. Item pertanyaan commit to user 31 dikatakan valid jika memiliki factor loading ≥ 0,5 dan terekstrak sempurna pada satu faktor yang sama.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas dari sebuah alat ukur menunjukkan tingkat dari sebuah ukuran terbebas dari kesalahan sehingga memberikan pengukuran yang konsisten pada kondisi yang berbeda dan pada masing-masing butir dalam instrument Sekaran, 2006. Hair et al., 1998 mengatakan bahwa nilai Cronbach’s Alpha yang dikatakan reliabel apabila nilainya 0,60. Sedangkan Sekaran 2006, membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut: jika alpha atau hitung 1 0,8 - 1,0 = Reliabilitas baik, 2 0,6 - 0,799 = Reliabilitas diterima, 3 Kurang dari 0,6 = Reliabilitas kurang baik. Dengan demikian, prosedur pengujian ini dapat memberikan jaminan bahwa datanya memenuhi kriteria kelayakan untuk dianalisis dengan menggunakan metode statistik yang lain.

2. Metode Analisis Data