Simpulan Saran Pemerolehan Kalimat Kompleks Bahasa Indonesia dalam Bahasa Lisan Anak Usia 4─5 Tahun

49 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Dari pembahasan pada bab sebelumnya penulis dapat menyimpulkan bahwa Anak-anak usia 4 ─5 tahun dapat memperoleh kalimat kompleks dengan baik sesuai kemampuan anak berbicara dan memahami bahasa melalui rangsangan dari lingkungannya. Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang dikumpulkan dalam pemerolehan kalimat kompleks bahasa Indonesia dalam bahasa lisan anak usia 4 ─5 tahun, bahwa pola struktur kalimat kompleks yang diperoleh anak berpola S-P-O Konjungsi PEL, S-P-O Konjungsi S-P-O, S-P-O Konjungsi P-O, S-P-O, P-O, S-P Konjungsi S-P, S-P-O Konjungsi S-P-O, Konjungsi S-P, S-P Konjungsi P, S-P-O Konjungsi S-P, S-P-O Konjungsi O-S-P, dan S-P Konjungsi S-P. Jenis kalimat kompleks yang paling dominan diperoleh anak usia 4 ─5 tahun dari hasil analisis data yang dikumpulkan yaitu kalimat kompleks hipotaktik yang merupakan gabungan dari dua klausa atau lebih dengan menggunakan konjungsi struktural, yaitu: jadi, sebelum, sesudah, karena, apabila, walaupun, ketika, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 50

4.2 Saran

Anak-anak usia 4 ─5 tahun seperti kita ketahui, kegiatan yang lebih banyak dilakukan adalah kegiatan bermain. Sehingga menarik perhatian peneliti untuk mengkaji pemerolehan kalimat kompleks bahasa Indonesia pada anak usia 4 ─5 tahun. Dalam usia tersebut anak-anak mengalami suatu proses pemerolehan bahasa secara alami dan mengumpulkan informasi dari lingkungan sekitar dan orang-orang terdekat. Melalui penelitian ini penulis menganalisis, mengumpulkan data dan memberikan informasi kepada pembaca tentang pemerolehan kalimat kompleks bahasa Indonesia dalam bahasa lisan anak usia 4 ─5 tahun. Namun, informasi yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini masih terbatas. Oleh karena itu, penulis berharap penelitian ini tidak sampai di sini saja, harus ada penelitian selanjutnya mengenai pemerolehan kalimat kompleks bahasa Indonesia agar ilmu pengetahuan tetap terus berkembang dan informasi yang diberikan pun bertambah banyak. Universitas Sumatera Utara 6 BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep