Pengungkapan Sukarela Voluntary Disclosure

Kepemilikan manajerial adalah situasi dimana manajer sekaligus sebagai pemegang saham perusahaan Nugroho dan Poluan, 2015. Manajer yang memiliki saham perusahaan akan menyelaraskan kepentingannnya dengan kepentingan sebagai pemegang saham Juniarti, 2009. Sedangkan kepemilikan institusional merupakan persentase kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh investor institusional seperti pemerintah, perusahaan investasi, bank, maupun kepemilikan lembaga dan perusahaan lain Juniarti, 2009. Dengan kepemilikan institusi dalam jumlah yang signifikan akan menyebabkan pihak luar perusahaan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh manajemen. Proksi lain dari mekanisme corporate governace adalah proporsi dewan komisaris independen dan ukuran dewan komisaris. Dewan komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur perusahaan. Ukuran dewan komisaris yang besar akan lebih efisien untuk meningkatkan kinerja perusahaan karena mereka memiliki berbagai macam pengalaman dan keahlian yang mungkin membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik Albitar, 2015. Sedangkan komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham danatau dengan pemegang saham pengendali atau hubungan lain dengan dewan komisaris lainnya yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen Sari, 2012. Keberadaan komisaris independen dalam perusahaan mendukung prinsip responsibilitas corporate governance yang mengharuskan perusahaan untuk memberikan informasi lebih baik sebagai wujud pertanggungjawaban kepada shareholders Aniroh, 2014.

6. Proprietary Cost

Proprietary cost merupakan biaya yang timbul karena informasi privat yang diungkapkan oleh perusahaan dapat digunakan pesaing, sehingga membahayakan posisi kompetitif perusahaan atau mengurangi competitive advantage perusahaan Sari, 2012. Pertimbangan biaya seperti halnya proprietary cost menjadi perhatian perusahaan dalam melakukan pengungkapan sukarela Nabor dan Suardana, 2014. Keberadaan kompetitor dan pendatang potensial dalam pasar produk akan ada proprietary cost yang terlibat dalam keputusan untuk mengungkapkan informasi Sari, 2012. Konsekuensi dari hal itu adalah manajemen harus mempertimbangkan dampak dari pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan.

B. Penelitiaan Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis

1. Kepemilikan Manajerial dan Luas Pengungkapan Sukarela

Kepemilikan manajerial adalah situasi dimana manajer sekaligus sebagai pemegang saham perusahaan Nugroho dan Poluan, 2015. Kepemilikan manajerial diukur dengan presentase jumlah saham yang dimiliki oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar. Adanya kepemilikan manajerial pada suatu perusahaan akan mengurangi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di BEI)

0 4 25

Financial Distress, Corporate Governance dan Karakteristik Peruahaan terhadap Pengungkapan Sukarela pada Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

0 3 165

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015)

0 4 16

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015)

1 10 100

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008 – 2011).

0 3 14

PENDAHULUAN PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008 – 2011).

0 2 6

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008 – 2011).

0 5 24

PENUTUP PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008 – 2011).

0 3 26

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2009-2012).

0 1 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2009-2012).

0 0 15