Penilaian Evaluasi Kinerja Kinerja

yang dicapai dalam melaksanakan sesuatu pekerjan dalam sutau organisasi. Penampilan kerja atau job performance sebagai bagian dari profisiensi kerja adalah menyangkut apa yang dihasilkan seseorang dariperilaku kerja. Tingkat sejauh mana seseorang berhasil menyelesaikan tugasnya disebut profesi level of performance. Individu di tingkat prestasi kerja disebut produktif, sedangkan prestasi kerjanya tidak mencapai standar disebut tidak produktif. Job performance penampilankerja adalah hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku dalam pekerjaan yang bersangkutan. Menurut teori atribusi atau Expectancy Theory, penampilan kerja dirumuskan sebagai berikut: P = Mx A, dimana P Performance, M Motivasi, A Ability. Sehingga dapat dijelaskan bahwa performance adalah hasil interaksi antara motivasi dengan ability kemampuan dasar. Dengan demikian orang yang tinggi motivasinya, tetapi memiliki kemampuan dasar yang rendah akan menghasilkan performance yang rendah, begitu pula halnya dengan orang yang sebenarnya mempunyai kemampuan dasar yang tinggi tetapi rendah motivasinya. Penampilan kerja adalah suatu prestasi kerja yang telah dikerjakan atau ditunjukan atas produkjasa yang dihasilkan atau diberikan seseorang atau kelompok Sudarmayanti, 2011.

2.1.2 Penilaian Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja adalah proses penilaian pelaksanaan tugas performance seseorang atau kelompok orang atau unit – unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu. Ev aluasi kinerja disebut juga “performance evaluation” atau “performanc appraisal ” yang berasal darikata latin “apparatiare” yang berarti memberikan Universitas Sumatera Utara nilai atau harga. Dengan demikian evaluasi kinerja berarti memberikan nilai atas pekerjaan yang dilakukan seseorang dan untuk itu diberikan imbalan, kompensasi atau penghargaan. Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau penghargaan kepada pekerjaan Mangkunegara, 2014. Tujuan penilaianevaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja dari SDM organisasi. Menurut Agus Sunyoto, tujuan penilaianevaluasi kinerja adalah : a. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan kinerja. b. Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang – kurangnya berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu. c. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karir atau pekerjaan yang sekarang. d. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sarana masa depan, sehingga karyawan termotifasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya. Beberapa metode penilaian yang digunakan dalam penilaian kinerja antara lain : a. Penilaian teknis essai deskriptif tentang kelebihan dan kekurangan seorang personil yang meliputi prestasi, kerjasama dan pengetahuan personil tentang pekerjaannya. b. Penilaian komparasi membandingkan hasil pelaksanaan pekerjaan seorang personil dengan personil yang lain melakukan pekerjaan sejenis. Universitas Sumatera Utara c. Penilaian penggunaan daftar periksa menggunakan daftar periksachecklist yang telah disediakan sebelumnya diberi bobot “ya” atau “tidak”, “selesai” atau “belum”. d. Penilaian langsung ke lapangan melihat langsung pelaksanaan pekerjaan ke lapangan. e. Penilaian berdasarkan perilaku didasarkan pada uraian pekerjaan yang sudah disusun sebelumnya. f. Penilaian berdasarkan kejadian kritis dilaksanakan oleh atasan melalui pencatatan atau perekam peristiwa – peristiwa yang berkaitan dengan perilaku personil yang dinilai dalam melaksanakan pekerjaan. g. Penilaian berdasarkan efektifitas menggunakan sasaran perusahaan sebagai indikasi penilaian kinerja, biasanya dilakukan oleh perusahaan – perusahaan besar yang mempekerjakan banyak personil dan menggunakan sistem pengelolaan perusahaan berdasarkan sasaran Kajianpustaka, 2014.

2.2.3 Pengukuran Kinerja Pengukuran terhadap kinerja perlu dilakukan untuk mengetahui apakah