Pengaruh Masa Kerja terhadap Kinerja Bidan dalam Pelayanan ANC Pengaruh Pengetahuan terhadap Kinerja Bidan dalam Pelayanan ANC

tetapi juga landasan untuk mengembangkan diri serta kemampuan memanfaatkan semua sarana yang disekitar karyawan untuk kelancaran tugas.

5.1.3 Pengaruh Masa Kerja terhadap Kinerja Bidan dalam Pelayanan ANC

Dari hasil analisis multivariat dengan menggunakan analisis statistik regresi linear berganda menunjukkan bahwa masa kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan, sehingga tidak ada pengaruh masa kerja bidan terhadap kinerja bidan dalam pelayanan ante natal care ANC di wilayah kerja Puskesmas Aek Songsongan Kecamatan Bandar Pulau. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Setiarini 2012 yang menyatakan tidak adanya hubungan antara masa kerja dengan kinerja bidan di RS Sukanto. Demikian juga dengan penelitian Hajrah 2012 bahwa masa kerja bidan tidak berpengaruh terhadap kinerja bidan dalam pelaksanaan IMD. Hasil peneliti menunjukkan bahwa, walaupun seorang bidan sudah lama bekerja tidak dapat menjadi jaminan bahwa bidan tersebut lebih produktif. Karena status lama bekerja seseorang berhubungan dengan pengetahuan atau pengalaman dalam merespon dalam melaksanakan suatu kegiatan dalam kinerja. Bila sifat kepribadiannya buruk atau intelegensinya rendah maka semakin lama semakin kurang berhasil guna dan berdaya guna dalam bekerja. Semakin lama masa kerja yang dimiliki bidan maka semakin banyak pengalaman dan keterampilan yang diperoleh bidan dalam pelayanan ante natal care ANC sehingga dapat meningkatkan kinerja bidan. Universitas Sumatera Utara

5.1.4 Pengaruh Pengetahuan terhadap Kinerja Bidan dalam Pelayanan ANC

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengetahuan bidan diwilayah kerja puskesmas Aek Songsongan mayoritas tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bidan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Yani 2015 yang menyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kinerja bidan dalam pelayanan ANC. Demikian juga dengan penelitaian Setiarini 2012 yang menyatakan bahawa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan IMD. Dari hasil analisis diatas menunjukkan bahwa pengetahuan bidan terhadap pelayanan ante natal care ANC kurang baik karena beberapa bidan tidak mengetahui cara mengukur tinggi fundus uteri dan cara pelayanan ante natal care ANC pada kunjungan pertama, sehingga dapat mempengaruhi kinerja bidan. Hal ini dapat dilihat pada lampiran tabel distribusi frekuensi pengetahuan responden .

5.2 Pengaruh Faktor Organisasi Imbalan dan Sarana Terhadap Kinerja