Pengaruh Imbalan terhadap Kinerja Bidan dalam Pelayanan ANC Pengaruh Sarana terhadap Kinerja Bidan dalam Pelayanan ANC

5.1.4 Pengaruh Pengetahuan terhadap Kinerja Bidan dalam Pelayanan ANC

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengetahuan bidan diwilayah kerja puskesmas Aek Songsongan mayoritas tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bidan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Yani 2015 yang menyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kinerja bidan dalam pelayanan ANC. Demikian juga dengan penelitaian Setiarini 2012 yang menyatakan bahawa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan IMD. Dari hasil analisis diatas menunjukkan bahwa pengetahuan bidan terhadap pelayanan ante natal care ANC kurang baik karena beberapa bidan tidak mengetahui cara mengukur tinggi fundus uteri dan cara pelayanan ante natal care ANC pada kunjungan pertama, sehingga dapat mempengaruhi kinerja bidan. Hal ini dapat dilihat pada lampiran tabel distribusi frekuensi pengetahuan responden .

5.2 Pengaruh Faktor Organisasi Imbalan dan Sarana Terhadap Kinerja

Bidan dalam Pelayanan ANC di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Songsongan Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan

5.2.1 Pengaruh Imbalan terhadap Kinerja Bidan dalam Pelayanan ANC

Dari hasil analisis multivariat dengan menggunakan analisis statistik regresi linear berganda menunjukkan bahwa imbalan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bidan dalam pelayanan ante natal care ANC di wilayah kerja Puskesmas Aek Songsongan Kecamatan Bandar Pulau. Hasil penelitian ini sejalan dengan Novika 2013, menunjukkan bahwa tidak ada Universitas Sumatera Utara pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bidan dalam deteksi dini resiko BBLR pada pelayanan antenatal. Dari hasil analisis diatas menunjukkan bahwa imbalan tidak mempengaruhi kinerja bidan karena bagi bidan melakukan pelayanan ante natal care ANC merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab bidan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Mereka juga mengatakan bahwa mau pasien sedikit atau banyak tetap saja tetap saja mereka menerima segitu tidak ada tambahan.

5.2.2 Pengaruh Sarana terhadap Kinerja Bidan dalam Pelayanan ANC

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa sarana bidan diwilayah kerja puskesmas Aek Songsongan mayoritas tidak lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa sarana mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bidan. Dengan kata lain variabel sarana mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja bidan dalam pelayanan ANC. Hasil penelitian ini sejalan dengan Yani 2015 yang menyatakan bahwa bahwa adanya hubungan yang signifikan antara sarana dengan kinerja bidan dalam pelayanan ANC. Sarana yang memadai dapat membantu dalam melaksanakan tugas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas Aek Songsongan masih sangat minim dan sederhana. Hasil peneliti menunjukkan bahwa sarana mempengaruhi kinerja bidan karena tanpa sarana yang lengkap maka pelayanan ante natal care ANC tidak dapat dilakukan dengan baik seperti tidak adanya reflek hamer, pengukur HB, Universitas Sumatera Utara lampu spritus, reagen untuk pemeriksaan urine, spatel lidah dan larutan klorin tidak ada dimilikin oleh bidan. Salah satu faktor untuk mendukung kelancaran program kesehatan adalah tersedianya sarana kesehatan khususnya sarana ANC. Sarana ANC yang memadai sangat membantu dalam kelancaran tugas dan sangat berpengaruh dengan kinerja yang akan dicapai.

5.3 Pengaruh Faktor Psikologi Motivasi Terhadap Kinerja Bidan dalam