Persepsi Responden Terhadap Program Uang Kuliah Tunggal UKT

5.2. Respon Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Terhadap Program Uang Kuliah Tunggal UKT Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara, dapat diketahui respon mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas sumatera utara terhadap program uang kuliah tunggal UKT.

5.2.1. Persepsi Responden Terhadap Program Uang Kuliah Tunggal UKT

Dalam mengukur respon juga diperlukan adanya pengetahuan karena jika pengetahuan persepsi tentang suatu hal itu tidak ada maka respon tidak akan muncul. Persepsi adalah suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang didalam memahami informasi tentang lingkungan baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penerimaan. Diagram 5.6. Pengetahuan Responden Tentang Program UKT Sumber : Hasil Kuesioner 2014 10 20 30 40 50 60 70 80 Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Persentase 81 14 5 Frekuensi 75 13 5 75 13 5 81 14 5 Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data pada diagram 5.6. dapat dilihat bahwa responden mayoritas mengetahui tentang adanya program Uang Kuliah Tunggal, yaitu sebanyak 75 responden 81, kemudian 13 responden 14 menjawab bahwasanya mereka kurang mengetahui program Uang Kuliah Tunggal dan 5 responden 5 menjawab tidak tahu mengenai Program Uang Kuliah Tunggal. Hal ini berarti bahwa Program Uang Kuliah Tunggal di kampus FISIP USU telah di sosialisasikan dengan baik. Sosialisasi program ini dikatakan baik, terlihat dari pengetahuan responden mengenai program tersebut. Diangram 5.7. Pengetahuan Responden Tentang Penerapan Program UKT di FISIP USU Sumber : Hasil Kuesioner 2014 Berdasarkan data pada diangram 5.7. terlihat bahwa responden yang mengetahui program Uang Kuliah Tunggal telah di terapkan di kampus mereka adalah sebesar 81 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Persentase 87 5 8 Frekuensi 81 5 7 81 5 7 87 5 8 Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara responden 87 sedangkan yang kurang mengetahui sebanyak 5 responden 5 dan yang tidak mengetahui sebanyak 7 responden 8. Responden yang mengatakan kurang mengetahui berarti mereka mengetahui tapi tidak bisa menyebutkan kapan program Uang Kuliah Tunggal ini diterapkan di FISIP USU, sedangkan responden yang menjawab tidak tahu berarti mereka memang tidak tahu menau kapan program Uang Kuliah Tunggal ini diterapkan di FISIP USU. Diagram 5.8. Pengetahuan Responden Tentang Isi Program Uang Kuliah Tunggal Sumber : Hasil Kuesioner 2014 Berdasarkan diagram 5.8. dapat diketahui bahwa mayoritas responden kurang tahu akan isi dari program Uang Kuliah Tunggal yaitu sebanyak 46 responden 49, sedangkan 38 responden 41 menjawab tahu isi tentang program Uang Kuliah Tunggal dan 9 responden 10 menjawab tidak tahu mengenai isi dari program Uang Kuliah Tunggal tersebut. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Persentase 41 49 10 Frekuensi 38 46 9 38 46 9 41 49 10 Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara Dari data yang didapat menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang tidak paham mengenai isi dari program Uang Kuliah Tunggal yang telah diterapkan, hal ini diperkuat lagi dengan pendapat yang diutarakan oleh salah-satu responden yaitu saudara Rahmad Arief dari jurusan politik yang mengatakan bahwa : “Saya tahu program UKT telah diberlakukan di FISIP USU tapi saya tidak begitu paham bagaimana poin-poin isi dari program itu, pihak kampus juga kurang mensosialisasikan pemberlakuan program ini, yang saya tahu program ini sudah ada sejak saya diterima di kampus” Kurangnya sosialisasi yang dilakukan pihak kampus berakibat mahasiswa kurang paham mengenai isi dari program Uang Kuliah Tunggal yang telah diterapkan, padahal objek penerapan program tersebut adalah mahasiswa itu sendiri, hal ini bisa mengakibatkan menurunnya rasa percaya mahasiswa terhadap program yang telah berjalan. Diagram 5.9. Pengetahuan Responden Tentang Kapan Pertama Kali Program UKT Diterapkan di FISIP USU Sumber : Hasil Kuesioner 2014 10 20 30 40 50 60 70 Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Persentase 74 15 10 Frekuensi 69 15 9 69 15 9 74 15 10 Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data pada diagram 5.9. terlihat bahwa responden yang mengetahui kapan pertama kali program Uang Kuliah Tunggal dilaksanakan sebanyak 69 responden 74. Sedangkan responden yang menjawab kurang tahu sebanyak 15 responden 16, dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 10. Diagram 5.10. Pengetahuan Responden Tentang Kenapa Program UKT Diterapkan Sumber : Hasil Kuesioner 2014 Berdasarkan data pada diagram 5.10. terlihat bahwa mayoritas responden kurang tahu mengapa program Uang Kuliah Tunggal diterapkan yaitu sebanyak 48 responden 51, sedangkan responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 25 responden 27 dan responden yang menjawab tahu kenapa program Uang Kuliah Tunggal diterapkan sebanyak 20 responden 22. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Persentase 22 51 27 Frekuensi 20 48 25 20 48 25 22 51 27 Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara Diagram 5.11. Pengetahuan Responden Tentang Landasan Hukum Program UKT Sumber : Hasil Kuesioner 2014 Menurut data pada diagram 5.11. menjunjukkan bahwa mayoritas responden tidak mengetahui landasan hukum diberlakukan nya program Uang Kuliah Tunggal yaitu sebanyak 53 responden 58. Banyaknya responden yang tidak mengetahui disebabkan kurangnya sosialisasi dan usaha dalam mencari informasi mengenai program UKT ini. Namun dari sekian banyak responden hanya segelintir yang tahu akan landasan hukum program Uang Kuliah Tunggal diterapkan yaitu sebanyak 5 responden 5 dan responden yang menjawab kurang mengetahui yaitu sebanyak 35 responden 37. Kurang mengetahui berarti responden tidak mengetahui secara rinci mengenai landasan hukum penerapan progran UKT mereka hanya mengetahui sebahagian besarnya saja. 10 20 30 40 50 60 Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Persentase 5 37 58 Frekuensi 5 35 53 5 35 53 5 37 58 Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara Diagram 5.12. Pengetahuan Responden Tentang Pembagian Kategori Biaya UKT Sumber : Hasil Kuesioner 2014 Berdasarkan data pada diagram 5.12. dapat dilihat bahwa mayoritas mahasiswa tidak mengetahui adanya pembagian kategori beban biaya yang dikenakan bagi penerima Uang Kuliah Tunggal yaitu sebanyak 53 responden 57. Sedangkan yang menjawab kurang tahu sebanyak 28 responden 30 dan yang menjawab tahu sebanyak 12 responden 13. Hal ini berarti bahwa mahasiswa yang terkena program Uang Kuliah Tunggal tidak tahu pembagian apa saja yang ada di program tersebut, mereka hanya memperoleh informasi sebatas beban biaya yang mereka terima saja. 10 20 30 40 50 60 Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Persentase 13 30 57 Frekuensi 12 28 53 12 28 53 13 30 57 Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara Diagram 5.13. Pengetahuan Responden Terhadap Tujuan Program UKT Sumber : Hasil Kuesioner 2014 Berdasarkan data pada diagram 5.13. dapat di ketahui bahwa mayoritas mahasiswa tidak tahu tujuan dari program Uang Kuliah Tunggal ini diberlakukan yaitu sebanyak 40 responden 43 sedangkan yang menjawab kurang tahu sebanyak 34 responden 37 dan yang menjawab tahu sebanyak 19 responden 20. Hal ini berarti mayoritas mahasiswa yang membayar beban biaya UKT tidak tahu tujuan pembedaan kategori biaya, hal ini diperkuat dengan pendapat dari salah satu mahasiswa yang bernama Joni Rahman jurusan sosiologi, ia berpendapat bahwa : “ Saya tidak paham alur biaya yang dibayarkan ditujukan untuk apa saja dan kepada siapa, menurut info yang saya dapat biaya yang dikenakan untuk membantu mahasiswa lain yang lebih membutuhkan tapi tidak jelas bagai mana penerapannya”. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Persentase 20 37 43 Frekuensi 19 34 40 19 34 40 20 37 43 Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara Diagram 5.14. Pengetahuan Responden Terhadap Manfaat Program UKT Sumber : Hasil Kuesioner 2014 Seseorang yang mengetahui manfaat suatu program akan cenderung untuk lebih merespon positif program tersebut. Tujuan suatu program biasanya sejalan dengan manfaat dari adanya program tersebut. Dengan tercapainya tujuan maka dapat dirasakan lah manfaatnya. Tujuan bisa diartikan sebagai suatu yang ingin dicapai, serta manfaat yaitu apa yang didapat atau yang bisa berguna bagi seseorang. Berdasarkan data pada diagram 5.14. menunjukkan bahwasanya mayoritas responden menjawab kurang tahu yang berarti mereka tidak tahu dengan jelas manfaat yang didapat dari pemberlakuan program UKT ini, yaitu sebanyak 44 responden 47, sedangkan yang menjawab tidak tahu sebanyak 32 responden 34 dan yang menjawab tahu akan manfaat program UKT ini sebanyak 17 responden 19. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Persentase 19 47 34 Frekuensi 17 44 32 17 44 32 19 47 34 Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara Diagram 5.15. Pengetahuan Responden Terhadap Kategori Biaya UKT Sumber : Hasil Kuesioner 2014 Berdasarkan data pada diagram 5.15. menunjukkan bahwa responden tidak mengetahui apa saja kategori beban biaya yang ada di program Uang Kuliah Tunggal, yaitu sebanyak 68 responden 73. Sedangkan yang menjawab mengetahui apa saja kategori beban biaya Uang Kuliah Tunggal sebanyak 13 responden 14, dan yang menjawab kurang mengetahui sebanyak 12 respoinden 13. Berikut hasil wawancara dengan salah satu penerima program UTK jurusan Adm. Bisnis. Ana Dharma Wanti: “menurut saya kategori biaya yang dibebankan tidak di sosialisasikan dengan jelas kepada mahasiswa penerima program, saya tidak tahu mengapa bisa begitu karena tidak ada penjelasan yang diberikan pihak kampus kepada saya” 10 20 30 40 50 60 70 Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Persentase 14 13 73 Frekuensi 13 12 68 13 12 68 14 13 73 Persentase Frekuensi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa mayoritas responden tidak mengetahui besaran biaya tiap kategori yang ada di dalam program tersebut yang dikarenakan kurangnya sosialisasi dan pencarian informasi oleh responden itu sendiri.

5.2.2. Sikap Responden Terhadap Program Uang Kuliah Tunggal