1. Kognitif, yaitu respon yang berkaitan erat dengan pengetahuan keterampilan dan
informasi seseorang mengenai sesuatu. respon ini timbul apabika adanya perubahan terhadap yang dipahami atau dipersepsi oleh khalayak.
2. Afektif, yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap dan menilai seseorang
terhadap sesuatu. Respon ini timbul apabila ada perubahan yang disenangi oleh khalayak terhadap sesuatu.
3. Psikomotorik, yaitu respon yang berhubungan dengan prilaku nyata yang meliputi
tindakan atau perbuatan.
2.4.1. Pengertian Kognisi Pengetahuan
Istilah kognisi berasal dari kata “cognoscare” yang artinya mengetahui. Aspek
kognisi banyak mempermasalahkan bagaimana cara memperoleh pemahaman tentang dirinya dan lingkungannya, serta bagaimana dengan kesadaran itu ia berinteraksi dengan
lingkungannya. Setiap perilaku sadar manusia didahului oleh proses kognisi yang memberi arah terhadap perilaku dan setiap lahiriahnya baik dirasakan maupun tidak dirasakan.
2.4.2. Pengertian Afeksi Sikap
Sikap merupakan kecendrungan untuk bertindak, beroperasi, berfikir dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi dan nilai. Sikap timbul dari pengalaman, tidak dibawa
sejak lahir tetapi merupakan hasil belajar. Sikap mempunyai daya dorong atau motivasi dan bersifat evaluatif, artinya mengandung nilai menyenangkan atau tidak menyenangkan. Objek
sikap dirasakan adanya motivasi, tujuan, nilai dan kebutuhan. Sikap merupakan kecenderungan yang berasal dari dalam diri individu untuk berkelakuan dengan suatu pola
tertentu terhadap suatu objek berupa manusia, hewan atau benda akibat pendirian atau
persamaannya terhadap objek tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3. Pengertian Psikomotorik Tindakan
Jones dan Davies dalam Sarlito 1995, memberi definisi tindakan yaitu keseluruhan respon reaksi yang mencerminkan pilihan seseorang yang mempunyai akibat efek
terhadap lingkungannya. Suatu tindakan dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan dan diarahkan pada pencapaian sesuatu agar kebutuhan tersebut terpenuhi. Tindakan yang
ditujukan oleh aspek psikomotorik merupakan bentuk keterampilan motorik yang diperoleh peternak dari suatu proses belajar Samsudin, 1977. Psikomotorik yang berhubungan dengan
kebiasaan bertindak yang merupakan aspek perilaku yang menetap Rahmat, 1989.
2.5. Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa adalah sebutan bagi orang-orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di universitas ataupun perguruan tinggi lainnya. Sepanjang sejarah mahasiswa di berbagai
bagian dunia telah mengambil peran penting dalam sejarah suatu Negara, adapun peranan mahasiswa dalam suatu Negara selain memperoleh pendidikan adalah sebagai
“agen of change” agen perubahan, “agen of social control” agen kendali sosial. Misalnya di
Indonesia pada Mei 1998, ribuan mahasiswa berhasil memaksa presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya.
Di negara-negara maju, pendidikan selain sebagai aspek konsumtif juga diyakini sebagai investasi modal manusia human capital investement dan menjadi leading sector
atau salah satu sektor utama. Oleh karena itu pendidikan di negara maju merupakan perhatian utama bagi pemerintahnya. seperti anggaran sektor pendidikan yang ada tidak kalah dengan
sektor lainnya, sehingga keberhasilan investasi pendidikan berkorelasi dengan kemajuan pembangunan makronya. Oleh karena itu mahasiswa sebagai investasi pendidikan dianggap
memberikan nilai balik rate of return yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang
Universitas Sumatera Utara
lain. Nilai balik pendidikan adalah perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan yang akan diperoleh setelah seseorang lulus
dan memasuki dunia kerja.
2.6. Kerangka Pemikiran
Bagan Alir Pikir
PERMENDIKBUD no. 55 2013 Dirjen Dikti Nomor 97EKU2013
Program Uang Kuliah Tunggal UKT
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara FISIP USU
Respon
Sikap Persepsi
1.
Pengetahuan mahasiswa tentang program.
2.Pengertian mahasiswa tentang tujuan dan sasaran
dari program. 3. Pemahaman mahasiswa
terhadap manfaat dari program.
1. Penilaian mahasiswa terhadap program.
2. Penolakan atau penerimaaan dari mahasiswa terhadap
program. 3. Mengharapkan atau
menghindari kehadiran program bagi mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
2.7. Definisi Konsep dan Definisi Operasional
2.7.1. Definisi Konsep
Definisi konsep merupakan abstraksi mengenai fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik, kejadian keadaan kelompok, atau individu tertentu
Singarimbun,1981:32. Dalam hal ini konsep penelitian bertujuan untuk merumuskan dan mengidentifikasikan istilah-istilah yang digunakan secara mendasar agar tidak terjadi
kesalahpahaman pengertian dan perbedaan persepsi yang dapat mengaburkan penelitian ini. Adapun definisi konsep dalam penelitian ini adalah:
1. Yang dimaksud dengan kebijakan adalam penelitin ini adalah suatu rangkaian konsep
yang dibuat berdasarkan kondisi sosial dan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan.
2. Yang dimaksud dengan program Uang Kuliah Tunggal UKT dalam penelitian ini
adalah suatu bentuk kegiatan yang guna memprediksi pengeluaran biaya perkuliahan secara rigit sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing keluarga mahasiswa
berdasarkan indeks kemahalan wilayah tempat tinggal mereka, dimana kalkulasi dana yang harus dibayarkan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa per semester di
kampusnya. 3.
Yang dimaksud mahasiswa dalam penelitian ini adalah suatu kumpulan orang-orang yang belajar di perguruan tinggi. Dalam hal ini adalah mahasiswa stambuk 2013
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara FISIP USU 4.
Yang dimaksud respon dalam penelitian ini adalah suatu tanggapan, reaksi dan jawaban terhadap kondisi yang diterapkan pada individu atau kelompok tertentu.
Universitas Sumatera Utara
2.7.2. Definisi Operasional