Populasi dan Sampel Penelitian

37 5. Rasio penjualan terhadap total aset X5 Rasio yang mengukur kemampuan manajemen dalam menggunakan aset yang dimilikinya untuk menghasilkan penjualan, yaitu dengan membandingkan antara penjualan dengan total aset yang ada. X5 = Penjualan Total Asset Perhitungan dengan analisis diskriminan melalui rumus Altman: Z-Score = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,107X3 + 0,420X4 + 0,998X5 Interpetasi dinilai dengan batas ketentuan yang telah ditentukan, yaitu : • Apabila nilai Z-Score di atas 2,90 maka perusahaan diklasifikasikan sebagai perusahaan yang sehat. • Apabila nilai Z-Score diantara 1,20 sampai 2,90 maka perusahaan diklasifikasikan berada dalam daerah kelabu grey area. • Apabila nilai Z-Score di bawah 2,90 maka perusahaan diklasifikasikan sebagai perusahaan yang berpotensi bangkrut.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan penerbangan di Asia Tenggara pada tahun 2012, 2013 dan 2014. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono 2007; 73. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, Universitas Sumatera Utara 38 yang merupakan teknik penentuan sampel anggota populasi dengan pertimbangan atau kriteria tertentu, Sugiyono 2007 : 78. Kriteria pertimbangan pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan penerbangan yang masih beroperasi di negara-negara Asia Tenggara selama periode pengamatan. 2. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan dalam periode pengamatan. 3. Perusahaan penerbangan yang memiliki maskapai penerbangan minimal 20 unit. Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Penerbangan Di Negara-Negara Asia Tenggara Tahun 2012-2014 No Nama Perusahaan 1 Aviastar 2 Batik air 2 Citilink 3 Deraya Air Taxi 4 Garuda Indonesia 5 Indonesia Air Transport 6 Airasia 7 Airasia X 8 Jhonlin Air transport 9 Kal Star Aviation 10 Kaltim Airlines 11 Lion Air 12 NAM Air 13 Pelita Air Service 14 Sky Aviation 15 Sriwijaya Air 16 Susi Air 17 TransNusa Air Service 18 Travira Air 19 Trigana Air Service Universitas Sumatera Utara 39 20 Wings Air 21 Xpress Air 22 Berjaya Air 23 Firefly 24 Malindo Air 25 Malaysia Airlines 26 MASwings 27 Jetstar Asia Airways 28 SilkAir 29 Singapore Airlines 30 Tiger Airways 31 Bangkok Airways 32 Nok Air 33 NokScoot 34 Thai Airways International 35 Thai Smile 36 Thai Vietjet Air 37 Cebu Pacific 38 PAL Express 39 Philippine Airlines 40 Skyjet 41 Royal Brunei Airlines 42 Cambodia Angkor Air 43 Cambodia Bayon Air Lines 44 Lao skyway 45 Lao Airlines 46 Lao Central Airlines 47 Jetstar Pacific Airlines 48 Vietjet Air 49 Vietnam Airlines Berdasarkan kriteria yang ditentukan, maka terpilihlah 11 sampel yang disajikan dalam tabel 3.2 dengan unit analisis yang berjumlah 33 unit 11x3. Universitas Sumatera Utara 40 Tabel 3.2 Daftar Sempel Perusahaan Penerbangan Di Negara-Negara Asia Tenggara Tahun 2012-2014 No Nama Perusahaan 1 Garuda Indoneisa 2 Indonesia Air Transport 3 Air Asia 4 Air Asia X 5 Tiger Airways 6 Malaysia Airlines 7 Cebu Pacific 8 Singapore Airlines 9 Bangkok Airways 10 Nok Air 11 Thai airways

3.5 Jenis Data

Dokumen yang terkait

Analisis tingkat kebangkrutan model altman dan foster pada perusahaan textile dan garment go public di bursa efek Indonesia periode tahun 2007-2009

0 25 184

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z- Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Pt. Bank Negara Indonesia Tbk Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score.

0 2 20

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z- Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Pt. Bank Negara Indonesia Tbk Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Pt. Bank Negara Indonesia Tbk Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score.

1 6 6

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE 2005-2007.

0 2 8

ANALISIS PENGGUNAAN Z-SCORE ALTMAN UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN BUS SETIA RINI Analisis Penggunaan Z-Score Altman Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perusahaan Bus Setia Rini di Sukoharjo.

2 3 13

Analisis Metode Z–Score Altman Terhadap Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Penerbangan Di Negara-Negara Asia Tenggara

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ASEAN Open Sky 2015 - Analisis Metode Z–Score Altman Terhadap Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Penerbangan Di Negara-Negara Asia Tenggara

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Metode Z–Score Altman Terhadap Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Penerbangan Di Negara-Negara Asia Tenggara

0 1 7

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN YANG

0 0 18