Perencanaan dan Penetapan Total Productive Maintenance TPM Overall Equipment Effectiveness OEE

3.8. Perencanaan dan Penetapan Total Productive Maintenance TPM

Petunjuk dan prosedur penetapan TPM secara rinci untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi mesinperalatan harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan itu sendiri. Tiap perusahaan harus merancang dan mengembangkan rencana kegiatan maintenance sendiri, karena kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, tergantung pada jenis perusahaan, metode produksi yang diterapkan, serta kondisi dan jenis mesinperalatan yang digunakan. Menurut Nakajima 15 a. Mengeliminasi six big losses untuk meningkatkan efektivitas mesinperalatan dengan cara menganalisa menggunakan Diagram Sebab-Akibat , terdapat beberapa kondisi dasara yang harus dipenuhi dalam pengembangan prinsip-prinsip TPM. Secara umum, untuk dapat berhasil dalam penetapan TPM ada 5 tahapan kegiatan pengembangan TPM yaitu: 16 b. Program kegiatan pemeliharaan mandiri autonomous maintenance. . c. Membuat jadwal program maintenance bagi departemen maintenance. d. Meningkatkan skill operator mesinperalatan pada personal maintenance. e. Merancang kegiatan manajemen mesinperalatan. Lima kegiatan tersebut diatas merupakan kegiatan dasar dalam penetapan TPM dalam perusahaan industri. Kegiatan pengembangan tersebut merupakan tuntutan kegiatan minimal yang harus dilaksanakan dalam pengembangan TPM. 15 Nakajima, S., Introduction to Total Productive Maintenance, Cambrige, MA, Productivity Press, Inc 1988.p.49 16 Shirose, Kunio., TPM Team Guide. Productivity Press., Porrtland, Oregon, 1995.p.112 Universitas Sumatera Utara

3.9. Overall Equipment Effectiveness OEE

Overall Equipment Effectiveness OEE merupakan ukuran menyeluruh yang mengidentifikasikan tingkat produktivitas mesinperalatan dan kinerja secara teori. Pengukuran ini sangat penting untuk mengetahui area mana yang perlu untuk ditingkatkan produktivitasnya ataupun efisiensi mesinperalatan dan juga dapat menunjukkan area bottleneck yang terdapat pada lintasan poduksi. OEE juga merupakan alat ukur untuk mengevaluasi dan memperbaiki cara yang tepat untuk menjamin peningkatan produktivitas penggunaan mesinperalatan. Formula matematis dari overall equipment effectiveness OEE dirumuskan sebagai berikut : OEE = Availability x Performance efficiency x Rate of quality product x 100