Analisa Perhitungan Overall Equipment Effectiveness OEE Analisis Perhitungan Six Big Losses

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisa Perhitungan Overall Equipment Effectiveness OEE

Analisa perhitungan Overall Equipment Effectiveness dilakukan untuk melihat tingkat efektivitas penggunaan mesin Bottle Washer selama Januari 2012 – Desember 2012. Pengukuran OEE ini merupakan fungsi dari availability ratio, performance rate dan rate of quality products. Nilai availability mesin Bottle Washer berada diantara 99,03 hingga 99,98, dimana nilai ini berada diatas nilai availability standar yaitu 90. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesiapan mesin Bottle Washer untuk digunakan sewaktu-waktu berada diatas 90. Selain itu pada tingkat availability mesin seperti ini berarti ada keseimbangan antara waktu operasi dan waktu beban, dimana waktu operasi dipengaruhi oleh downtime mesin. Performance efficiency mesin Bottle Washer berada diantara 86,98 hingga 90,03 yang masih jauh dari nilai performansi standar yaitu 95. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan mesin tidak efisien karena tidak sesuai dengan kapasitas mesin yang seharusnya. Produksi tidak berjalan sesuai titik optimal dengan memperhatikan waktu operasi yang ada. Rate of quality product mesin Bottle Washer berada diantara 91,80 hingga 94,03, dimana nilainya berada di bawah rate of quality product normal yaitu 99. Nilai OEE berada diantara 79,78 hingga 83,04 yang masih di bawah nilai standar OEE yaitu 85. Rendahnya efektivitas mesin Bottle Washer Universitas Sumatera Utara disebabkan performance efficiency yang rendah, sedangkan nilai availability dan rate of quality product relatif tinggi.

6.2. Analisis Perhitungan Six Big Losses

Dari analisis yang dilakukan akan diperoleh faktor yang menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan dalam peningkatan efektivitas. Analisis dilakukan dengan membuat digram pareto dari persentase masing-masing faktor dalam six big losses terhadap total time loss. Tabel 6.1. Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Bottle Washer Periode Januari 2012 – Desember 2012 No Six Big Losses Total Time Losses Persentase Persentase Kumulatif 1 Idlingminor Loss 29892 55,72 55,72 2 YieldScrap Loss 17966,56 33,49 89,21 3 Reduce Speed Loss 2789,13 5,19 94,4 4 Breakdown Loss 1978 3,68 98,08 5 Setup and Adjusment Loss 1020 1,90 100 6 Reject Loss 100 53645,69 100 Dari hasil pengurutan persentase faktor six big losses tersebut akan digambarkan diagram paretonya sehingga terlihat jelas urutan dari keenam faktor yang mempengaruhi efektivitas di mesin Bottle Washer. Diagram Pareto dapat dilihat pada gambar 6.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.1. Diagram Pareto Six Big Losses Mesin Bottle Washer Periode Januari 2012-Desember 2012

6.3. Analisa Diagram Sebab Akibat