Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Penghasilan Per Bulan

menunjuk pada suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan atau perkembangan jiwa, watak, atau kemampuan fisik individu. Dalam arti teknis, pendidikan adalah proses dimana masyarakat melalui lembaga pendidikan sekolah, perguruan tinggi atau lembaga lainnya dengan sengaja mentransformasikan warisan budayanya, yaitu pengetahuan, nilai-nilai keterampilan-keterampilan, dan generasi-generasi. Menurut Notoatmojo 2012, pengaruh pengetahuan terhadap praktik dapat bersifat langsung maupun melalui perantara sikap. Suatu sikap belum terwujud dalam bentuk praktik over behavior. Agar terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata praktik diperlukan faktor pendukung atau kondisi yang memungkinkan. Sedangkan antara teori Fishbein-ajzen 1990 dalam Ancok 2007, menyatakan bahwa keikutsertaan seseorang di dalam suatu aktifitas tertentu sangat erat hubungannya dengan pengetahuan, sikap, niat dan perilakunya.

5.3.3. Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Penghasilan Per Bulan

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mayoritas responden memiliki penghasilan kurang dari Rp 1.000.000 yakni sebanyak 29 orang 42,6. Ditinjau dari faktor penghasilan yang kurang dari Rp. 1.000.000, 18 orang 62,1 berpengetahuan baik, 10 orang 34,5 berpengetahuan cukup dan 1 orang 3,4 berpengetahuan kurang tentang ASI eksklusif. Dalam penelitian ini sosial ekonomi dilihat berdasarkan penghasilan per bulan. Sosial ekonomi rendah jika penghasilan rendah, sosial ekonomi tinggi jika penghasilan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi sosial ekonomi tidak secara otomatis diikuti oleh pengetahuan yang semakin baik tentang ASI eksklusif. Dengan kata lain, penghasilan tidak berhubungan linier dengan pengetahuan tentang ASI eksklusif. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dijalankan di Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang, bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif yang jumlahnya banyak adalah pada responden yang memiliki sosial ekonomi rendah yaitu Universitas Sumatera Utara sebanyak 51 responden 34,0, dan yang sedikit adalah pada responden yang sosial ekonomi tinggi dan sedang sebanyak 24 responden 16,0. Responden yang memberikan ASI eksklusif pada bayi jumlahnya banyak pada yang memiliki sosial ekonomi tinggi dan sedang sebanyak 44 responden 29,3, dan yang sedikit adalah pada responden yang memiliki sosial ekonomi rendah sebanyak 31 responden 20,7 Sugita, 2011. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, yang disusun oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 2006 penghasilan dapat diartikan 2 hal yaitu: a proses, cara, perbuatan menghasilkan, dan b pendapatan, perolehan uang yang diterima. Menurut Biro Pusat Statistik yang dikutip oleh Sri Hastuti 2012 yang dimaksud dengan penghasilan adalah seluruh pendapatan yang diterima baik sektor formal, non formal, maupun penghasilan subsistem dalam jangka waktu tertentu. Penghasilan ialah seluruh pendapatan yang diterima tiap orang dalam periode tertentu. Adapun jalan yang ditempuh untuk memperoleh pendapatan atau penghasilan adalah dengan bekerja, dengan adanya berbagai jenis pekerjaan maka akan timbul perbedaan hasil yang diterima. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi baru lahir di RSUP Haji Adam Malik tahun 2015, dapat disimpulkan bahwa : 1. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki pengetahuan baik tentang ASI eksklusif sebanyak 54 orang 79,4. 2. Hasil analisis terhadap umur didapatkan 34 responden berumur antara 30-35 tahun, mayoritas 30 orang 88,2 berpengetahuan baik dan dari 7 orang berumur lebih dari 35 tahun, mayoritas 5 orang 71,4 berpengetahuan baik tentang ASI eksklusif. 3. Berdasarkan pendidikan ternyata 44 orang berpendidikan SMA, mayoritas 37 orang 84,1 berpengetahuan baik serta 3 orang berpendidikan D3, seluruhnya 100 berpengetahuan baik dan 9 orang berpendidikan S1 seluruhnya 100 berpengetahuan baik tentang ASI eksklusif. 4. Hasil analisis terhadap sosial ekonomi menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki penghasilan kurang dari Rp 1.000.000 sebanyak 29 orang 42,6, 18 orang 62,1 berpengetahuan baik tentang ASI eksklusif.

6.2. S a r a n

Menyatakan pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi yang baru lahir, maka dengan ini disampaikan saran-saran sebagai berikut : 1. Kepada tenaga medis di RSUP Haji Adam Malik disarankan untuk terus memberikan penyuluhan tentang pemberian ASI eksklusif sehingga ibu benar- benar memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang ASI eksklusif. 2. Kepada ibu, disarankan untuk terus meningkatkan pengetahuannya tentang ASI eksklusif dengan membaca sumber-sumber yang sahih. Universitas Sumatera Utara