Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Pendidikan

kategori umur 25 tahun 15 orang berpengetahuan cukup dan 2 orang berpengetahuan kurang Sally, 2011. Hal ini sesuai dengan teori Green dalam Budiono 2010 mengatakan umur termasuk faktor yang mempermudah predispocing factor terjadinya perubahan perilaku seseorang. Menurut Budioro 2007, bahwa perubahan perilaku dapat disebabkan karena proses pendewasaan maturation. Melalui pengalaman umur, individu yang bersangkutan telah melakukan adaptasi perilaku terhadap lingkungan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa dengan umur responden yang semakin dewasa akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.

5.3.2. Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Pendidikan

Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendidikan SMA yakni sebanyak 44 orang 64,7. Ditinjau dari faktor pendidikan yang berpendidikan SMA, 37 orang 84,1 berpengetahuan baik, 7 orang berpengetahuan cukup dan tidak ada yang berpengetahuan kurang tentang ASI eksklusif. Dari 3 orang berpendidikan D3, seluruhnya 100 berpengetahuan baik tentang ASI eksklusif. Dari 9 orang berpendidikan S1 seluruhnya 100 berpengetahuan baik tentang ASI eksklusif. Pengetahuan kurang tentang ASI eksklusif sebanyak 2 orang 2,9 dan keduanya berpendidikan SD. Maka terbukti bahwa semakin bertambah jenjang pendidikan, semakin baik pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Hal ini sesuai dengan survei yang dilaksanakan pada tahun 2007 oleh Nutrition Health Surveillance System NSS kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balitbangkes serta Helen Keller International di 4 perkotaan Jakarta, Surabaya, Semarang dan Makasar menunjukkan ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi 46,8, berusia 25-35 tahun dan 62 daripada mereka berpendidikan SMA. Didapatkan pengetahuan ibu tersebut baik tentang pemberian ASI walaupun tahap pendidikan mereka sedang Yuni, 2012. Menurut George F. Kneller yang dikutip oleh Dwi Siswoyo dkk 2009 pendidikan dapat dipandang dalam arti luas dan teknis. Dalam arti luas pendidikan Universitas Sumatera Utara menunjuk pada suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan atau perkembangan jiwa, watak, atau kemampuan fisik individu. Dalam arti teknis, pendidikan adalah proses dimana masyarakat melalui lembaga pendidikan sekolah, perguruan tinggi atau lembaga lainnya dengan sengaja mentransformasikan warisan budayanya, yaitu pengetahuan, nilai-nilai keterampilan-keterampilan, dan generasi-generasi. Menurut Notoatmojo 2012, pengaruh pengetahuan terhadap praktik dapat bersifat langsung maupun melalui perantara sikap. Suatu sikap belum terwujud dalam bentuk praktik over behavior. Agar terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata praktik diperlukan faktor pendukung atau kondisi yang memungkinkan. Sedangkan antara teori Fishbein-ajzen 1990 dalam Ancok 2007, menyatakan bahwa keikutsertaan seseorang di dalam suatu aktifitas tertentu sangat erat hubungannya dengan pengetahuan, sikap, niat dan perilakunya.

5.3.3. Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Penghasilan Per Bulan