34 c
Wali Amanat trustee d
Perantara perdagangan efek pialang broker e
Pedagang efek dealer
B. Fungsi Perbankan di Indonesia
Bank mempunyai fungsi mengumpulkan dana, menerima simpanan dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito serta memberi kredit. Peranan
bank dalam perkembangan perekonomian masyarakat, mempunyai fungsi menciptakan kredit, menerima titipan, melakukan pembayaran, penagihan,
menerima tabungan, dan fungsi bank yang lain. Di Indonesia lembaga keuangan mempunyai misi dan fungsi yang diarahkan sebagai agen
pembangunan. Fungsi perbankan di Indonesia menurut Totok Budi Santoso Sigit Tri Handaru, 2006:9 secara lebih spesifik fungsi bank adalah sebagai
berikut :
1. Agent of Trust
Sebagai lembaga kepercayaan, bank memiliki fungsi intermediasi yaitu menjembatani kepentingan pihak yang kelebihan dana penyimpan dana
atau kreditur dan pihak yang membutuhkan dana peminjam dana atau debitur. Fungsi intermediasi ini akan dapat berjalan lancar apabila ada
unsur kepercayan trust. Dalam hal ini masyarakat akan menitipkan dananya apabila dilandasi unsur kepercayaan dan pihak bank sendiri akan
menempatkan dan menyalurkan dananya kepada debitur atau masyarkat apabila dilandasi unsur kepercayaan.
35
2. Agent of Development
Sektor moneter dan sekor riil tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan perekonomian masyarakat. Kedua sektor tersebut berinteraksi saling
mempengaruhi satu dengan yang lain. Sektor riil tidak akan bekerja dengan baik apabila sektor moneter tidak bekerja dengan baik. Tugas bank
sebagai penghimpun dan penyalur dana sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan yang ditujukan untuk pembangunan perekonomian
masyarakat.
3. Agent of Services
Bank menawarkan berbagai macam jasa disamping dalam melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, bank juga memberikan
penawaran jasa-jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa-jasa yang ditawarkan ini erat kaitannya dengan perekonomian masyarakat
secara umum, antara lain jasa pengiriman uang, jasa penitipan surat berharga, pemberian jaminan bank, dan lain sebagainya.
Dengan demikian praktek bank di Indonesia oleh pemerintah dapat ditugaskan untuk melaksanakan program pemerintah guna mengembangkan
sektor-sektor perekonomian tertentu atau memberikan perhatian yang lebih besar pada koperasi dan pengusaha golongan ekonomi lemah pengusaha
kecil dalam meningkatkan taraf hidup orang banyak. Hal tersebut menunjukkan bahwa perbankan di Indonesia selain memiliki tugas
menghimpun dana dan memberikan kredit, juga dapat berfungsi turut menjaga kestabilan moneter.
36
C. Prinsip-Prinsip Perbankan