19 mengambil judul “ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN
BANK DENGAN
METODE CAMEL
PADA PD.
BPR BKK
KARANGMALANG SRAGEN “ B.
Batasan Masalah
Pembahasan masalah dilakukan untuk mengkhususkan masalah pada fokus tertentu sehingga dapat mengkaji dan meneliti lebih mendalam tentang
permasalahan tertentu. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian fokus pada permasalahan mengenai tingkat kesehatan bank
pada PD. BPR BKK Karangmalang Sragen. 2.
Metode yang digunakan dalam mengukur tingkat kesehatan bank adalah metode CAMEL. Penelitian yang dilakukan terhadap PD. BPR BKK
Karangmalang Sragen mempunyai tujuan untuk mengetahui tingkat Capital permodalan, Asset aktiva, Management manajemen,
Earning rentabilitas, Liquidity likuiditas. 3.
Laporan keuangan yang akan dianalisa dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PD. BPR BKK Karangmalang Sragen selama periode
2007-2009.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut agar masalah yang dibahas jelas maka dapat dirumuskan permasalahan dalam laporan Tugas Akhir ini
sebagai berikut :
20 1.
Bagaimana gambaran tingkat kesehatan PD. BPR BKK Karangmalang Sragen selama periode 2007 – 2009?
2. Apakah tingkat kesehatan PD. BPR BKK Karangmalang Sragen
memenuhi standard yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam faktor Capital permodalan, Asset aktiva, Management manajemen,
Earning rentabilitas, Liquidity likuiditas selama periode 2007-2009?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode CAMEL.
Penelitian yang dilakukan terhadap PD. BPR BKK Karangmalang Sragen mempunyai tujuan untuk mengeteahui tingkat Capital Permodalan, Asset
Aktiva, Management Manajemen, Earning Rentabilitas, Liquidity Likuiditas, dan rasio-rasio resiko usaha PD. BPR BKK Karangmalang
selama peride 2007- 2009.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang bermanfaat bagi pihak- pihak berikut :
1. Bagi Perusahaan
a. Mengetahui tingkat kesehatan bank dan juga rasio-rasio yang terkait
denagn pengukuran tingkat kesehatan bank selama periode 2007– 2009
21 b.
Mengevaluasi penerapan manajemen opersional yang efektif dan efisien. Opersional BPR yang dikelola secara profesional dan
didukung manajemen yang berkualitas akan meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata masyarakat.
c. Dapat memberikan masukan dan saran kepada perusahaan yang
dapat dipertimbangkan demi perkembangan dan kemajuan perusahaan, khususnya dalam tingkat kesehatan bank.
2. Bagi Pembaca
a. Menambah pengetahuan dan informasi mengenai pengukuran
tingkat kesehatan bank dengan metode CAMEL. b.
Sebagai referensi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang berkaitan dengan tingkat kesehatan bank melalui metode CAMEL.
3. Bagi Universitas Negeri Sebelas Maret
Hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya kajian ilmiah di Universitas Negeri Sebelas Maret dan dapat dijadikan sebagai sumber
pengetahuan mengenai praktek pelaksanaan penilaian kesehatan perbankan.
F. Metode Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa guna memeperoleh kebenaran secara ilmiah.
Dengan demikian suatau penelitian harus menggunakan prosedur, metode, atau cara tertentu agar penelitian tersebut sesuai dengan tujuan yang
22 ditetapkan. Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan unutk
menjawab pokok permasalahan adalah dengan analisis diskriptif kualitataif.
G. Objek Penelitian
Penelitian dilakukan pada PD. BPR BKK Karangmalang Sragen terletak di Jl. Dewi Sartika, Puro, Karangmalang Sragen. Wilayah kerja PD.
BPR BKK Karangmalang Sragen meliputi wilayah Sragen dan sekitarnya.
H. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
Data primer merupakan suatu data yang diperoleh secara langsung dari sumber data. Data primer dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
PD. BPR BKK Karangmalang Sragen pada periode 2007-2009. 2.
Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang telah ada sebelumnya. Data
sekunder dalam penelitian ini berupa buku-buku pedoman mengenai perbankan, Undang-Undang yang terkait dengan penelitian ini, serta
Surat Keputusan Bank Indonesia mengenai Tingkat Kesehatan Bank.
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh langsung dari tempat penelitian yang berupa dokumen-dokumen. Dalam
penelitian ini dokumen yang diperlukan adalah laporan keuangan PD.
23 BPR BKK Karangmalang Sragen pada periode 2007-2009 yang
digunakan untuk menghitung aspek Capital permodalan, Asset aktiva, Management manajemen, Earning rentabilitas, Liquidity
likuiditas. 2.
Kuisisoner Kuisisoner adalah suatu daftar yang berisikan pertanyaan mengenai suatu
masalah. Berdasarkan cara menjawab kuisioner dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Kuisioner Terbuka
Kuisioner terbuka adalah kuisisoner yang memiliki bentuk sedemikian rupa sehingga responden menjawab pertanyaan
menggunakan kalimatnya sendiri. b.
Kuisisoner Tertutup Kuisisoner tertutup adalah kuisisoner yang memeliki bentuk
sedemikian rupa sehingga responden tinggal memilih dengan memberikan tanda pada tempat yang sesuai dimana jawaban sudah
disediakan. Dalam penelitian ini menggunakan kuisioner tertutup dengan alaternatif
jawaban yang sudah ditetukan untuk menilai faktor manajemen bank.
24
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Umum Tentang Bank
1. Pengertian Bank
Bank adalah lembaga kepercayaan yang befungsi sebagai lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran, serta lembaga
yang membantu pemerintah dalam melaksanakan kebijakan moneter. Pengertian Bank menurut Undang-Undang No 10 Tahun 1998 yang
menjelaskan bahwa “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dana mengeluarkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit, dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
Dalam hubungannya, perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup sistem kelembagaan, kegiatan usaha
serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Kegiatan perbankan dilakukan sebagai perantara pihak-pihak pemilik dana lebih
dengan pihak yang memerlukan dana, serta untuk melayani pembiayaan bagi semua sektor ekonomi yang bertujuan untuk menunjang
pembangunan nasional dalam rangka pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, stabilitas nasional ke arah peningkatan hidup orang
banyak.
11