32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pembuatan Sediaan Essence Masker Sheet
Sediaan essence masker sheet anti-aging dibuat dengan menggunakan formulasi standar Daito Kasei, 2015. Formulasi standar ini dimodifikasi dengan
penambahan provitamin B5 sebagai bahan aktif. Konsentrasi provitamin B5 yang digunakan adalah konsentrasi 1, 3 dan 5. Sediaan tidak berwarna atau
transparan.
4.2 Hasil Evaluasi Mutu Fisik Sediaan Essence Masker Sheet 4.2.1 Hasil pengujian homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan mengoleskan sediaan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain, lalu diratakan, jika tidak ada butiran-butiran maka
sediaan dapat dikatakan homogen Ditjen POM., 1979. Pada sediaan masker wajah yang diformulasi tidak ditemukan adanya
butiran kasar dari berbagai konsentrasi. Dapat disimpulkan bahwa sediaan masker adalah homogen. Hasil homogenitas dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Hasil uji homogenitas essence masker sheet blanko, masker sheet
provitamin B5 1, 3 dan 5
Universitas Sumatera Utara
33
4.2.2 Hasil pengamatan stabilitas sediaan
Evaluasi stabilitas sediaan dilakukan selama penyimpanan 12 minggu dengan pengamatan setiap 4 minggu, sediaan essence masker disimpan pada suhu
kamar dan diamati perubahan bau, warna dan pH. Hasil uji menunjukkan bahwa sediaan essence masker tetap stabil pada penyimpanan suhu kamar selama 12
minggu, dimana tidak terjadi perubahan bau, warna dan pH. Suatu sediaan menjadi tidak stabil akibat penggumpalan dari globul-globul
dari fase terdispersi. Rusak atau tidaknya suatu sediaan dapat diamati dengan adanya perubahan bau dan perubahan warna. Untuk mengatasi kerusakan yang
ditimbulkan jamur atau mikroba dapat ditambahkan pengawet. Hasil evaluasi dan stabilitas dari tiap parameter dapat dilihat dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data pengamatan terhadap kestabilan sediaan pada saat sediaan selesai
dibuat dan penyimpanan selama 12 minggu.
No For-
mula Pengamatan selama 12 minggu
Setelah Pembuatan
1 4
8 12
Bau War-
na Bau
War- na
Bau War-
na Bau
War- na
Bau War-
na
1 Blan-
ko -
- -
- -
- -
- -
- 2
F1 -
- -
- -
- -
- -
- 3
F2 -
- -
- -
- -
- -
- 4
F3 -
- -
- -
- -
- -
-
Keterangan : Blanko : Blanko tanpa provitamin B5
F1 : Konsentrasi provitamin B5 1
F2 : Konsentrasi provitamin B5 3
F3 : Konsentrasi provitamin B5 5
- : Tidak terjadi perubahan
+ : Terjadi perubahan
Berdasarkan data pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa sediaan essence masker sheet blanko, masker sheet dengan essence provitamin B5 konsentrasi 1,
Universitas Sumatera Utara
34 3 dan 5 stabil selama penyimpanan 12 minggu. Pada penyimpanannya, semua
sediaan essence tidak mengalami perubahan warna dan bau. Pada sediaan essence tidak ditambahkan antioksidan untuk menghindari adanya pengaruh antioksidan
terhadap pengujian efektivitas provitamin B5 sebagai anti-aging, namun ditambahkan nipagin 0,3 agar menghindari terjadinya pertumbuhan mikroba
atau jamur.
4.2.3 Hasil pengukuran pH sediaan
Pengukuran pH sediaan diukur dengan pH meter dengan pengulangan sebanyak tiga kali dan diukur setiap 4 minggu sekali selama 12 minggu.
Persyaratan pH yang diizinkan adalah 5-8 Harry, 2000. Hasil pengukuran pH dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3
Tabel 4.2 Data hasil pengukuran pH sediaan pada saat selesai dibuat
No Formula
pH I
II III
Rata-rata
1 Blanko
6,6 6,6
6,6 6,6
2 F1
6,6 6,6
6,6 6,6
3 F2
6,7 6,7
6,7 6,7
4 F3
6,7 6,7
6,7 6,7
Pada Tabel 4.2 diperoleh hasil bahwa blanko mempunyai pH 6,6; F1 mempunyai pH 6,6; F2 mempunyai pH 6,7; F3 mempunyai pH 6,7. Peningkatan
pH sediaan dikarenakan penambahan provitamin B5 d-panthenol yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
35 pH dengan rentang 6,0-7,0 yang memungkinkan akan menaikkan pH dari sediaan
tersebut.
Tabel 4.3 Data hasil pengukuran pH rata-rata sediaan selama penyimpanan 12
minggu
No Formula
pH rata-rata selama 12 minggu I
IV VIII
XII
1 Blanko
6,6 6,6
6,6 6,6
2 F1
6,6 6,6
6,6 6,6
3 F2
6,7 6,7
6,7 6,7
4 F3
6,7 6,7
6,7 6,7
Setelah penyimpanan 12 minggu, dapat dilihat Tabel 4.3, pH yang
diperoleh tidak terjadi perubahan pada sediaan essence masker sheet dan berada pada rentang standar persyaratan pH untuk sediaan masker yaitu pH 5-8 Balsam,
1972. Kestabilan pH merupakan salah satu parameter penting yang menentukan
stabil atau tidaknya suatu sediaan. Derajat keasaman pH merupakan pengukuran aktivitas hidrogen dalam lingkungan air. Nilai pH tidak boleh teralu asam karena
dapat menyebabkan iritasi pada kulit sedangkan nilai pH terlalu basa dapat menyebabkan kulit bersisik.
4.2.4 Hasil pengukuran viskositas sediaan
Pemeriksaan viskositas dilakukan dengan menggunakan viskometer brookfield spindle 62 speed 12. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 4.4 Data hasil pengukuran viskositas sediaan
Minggu Viskositas cps
Blanko F1
F2 F3
Setelah Pembuatan
250 275
300 325
I 250
275 300
325 IV
250 275
300 325
VIII 250
275 300
325 XII
250 275
300 325
Keterangan: Blanko : Blanko tanpa provitamin B5 F1
: Konsentrasi provitamin B5 1 F2
: Konsentrasi provitamin B5 3 F3
: Konsentrasi provitamin B5 5 Hasil penentuan nilai viskositas sediaan setelah pembuatan dan
penyimpanan pada minggu ke-1, 4, 8, dan 12 menunjukkan semakin besar jumlah penambahan provitamin B5 semakin besar nilai viskositas sediaan. Hal ini
disebabkan jumlah basis yang semakin berkurang seiring bertambahnya konsentrasi provitamin B5 sehingga meningkatkan viskositas sediaan. Nilai
viskositas sediaan dengan berbagai konsentrasi provitamin B5 tidak mengalami perubahan selama penyimpanan.
4. 3 Hasil Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan
Berdasarkan hasil uji iritasi terhadap sukarelawan yang dilakukan pada sediaan masker sheet provitamin B5 dengan konsentrasi provitamin B5 yang
tertinggi yaitu 5 dapat dilihat pada Tabel 4.5 tidak terlihat adanya reaksi iritasi seperti kemerahan, gatal dan pengkasaran pada kulit oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa formula masker sheet blanko, masker sheet konsentrasi
Universitas Sumatera Utara
37 provitamin B5 1 dan 3 juga tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan dapat
dikatakan bahwa keseluruhan sediaan masker sheet aman untuk digunakan. Hasil uji iritasi terhadap sukarelawan pada sediaan masker dapat dilihat
pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Data hasil uji iritasi sediaan masker terhadap sukarelawan
No Pernyataan Sukarelawan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
1 Kemerahan
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2 Gatal
- -
- -
- -
- -
- -
- -
3 Pengkasaran
Kulit -
- -
- -
- -
- -
- -
- Keterangan: +
: Kemerahan ++
: Gatal +++
: Pengkasaran Kulit -
: Tidak terjadi
4.4 Penentuan Aktivitas Anti-aging Terhadap Sukarelawan