a. Kriteria Inklusi: 1. Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
angkatan 2011 yang kedua orangtua kandungnya beretnis Batak serta kakek dan nenek dari kedua belah pihak juga beretnis Batak 2 generasi Batak
murni Effendy, 2014 2. Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
angkatan 2011 yang kedua orangtua kandungnya beretnis India serta kakek dan nenek dari kedua belah pihak juga beretnis India. India yang masuk
dalam kriteria ialah yang berasal dari India Selatan 2 generasi India murni 3. Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
angkatan 2011 yang berumur 18-22 tahun
b. Kriteria Eksklusi: 1. Mahasiswa-mahasiswi yang pernah mengalami trauma kepala dan
menyebabkan deformitas pada kepala 2. Mahasiswa-mahasiswi yang sedang menjalani pengobatan trauma kepala
pemakaian bandage 3. Mahasiswa-mahasiswi yang tidak bersedia menjadi sampel penelitian
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimulai dengan melakukan screening sampel yaitu menanyakan etnis kedua orang tua serta etnis kakek dan nenek dari kedua belah
pihak, apabila subyek tersebut berasal dari 2 generasi Batak atau India murni, maka selanjutnya akan ditanya kesediaan subyek untuk menjadi sampel.
Kemudian melakukan wawancara secara tertulis berupa: nama, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, etnis ayah, etnis ibu, etnis kakek dan etnis nenek dari kedua
belah pihak.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya dilakukan pengukuran indeks kepala, berupa lebar maksimum dan panjang maksimum kepala. Lebar maksimum ialah diameter maksimum
horizontal kepala, sedangkan panjang maksimum terukur dari puncak glabella sampai inion. Saat pengukuran, subyek dalam posisi duduk dengan pandangan
lurus kedepan. Spreading calliper merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur lebar dan panjang maksimum dari kepala.
Indeks sefalik dihitung dengan rumus berikut:
Indeks sefalik =
Lebar Kepala Panjang Kepala
x 100
4.5 Pengolahan dan Analisa Data
Tahap dari proses pengolahan data adalah sebagai berikut: 1
Editing Kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir. Apabila ada
jawaban-jawaban yang belum lengkap, kalau memungkinkan bisa dilakukan pengambilan data ulang.
2 Coding
Mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Misalnya etnis: 1= India, 2= Batak. Coding atau pemberian
kode sangat berguna untuk tahap pengolahan data selanjutnya yaitu processing atau memasukkan data.
3 Processing
Memasukkan data, yakni jawaban dari masing-masing subyek yang dalam bentuk angka atau huruf ke dalam program atau software
komputer. 4
Cleaning Pemeriksaan data ulang untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan
kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dikoreksi.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang diduga berkorelasi, yaitu etnis kategorik dan indeks sefalik numerik, maka digunakan
analisis bivariat dengan uji t-independen. Program komputer yang digunakan adalah SPSS.
4.6 Etika Penelitian