90
bersih layak konsumsi dari PDAM. Namun, hal ini ditolak oleh pemerintah setempat dengan alasan tanah yang tempati bukanlah tanah milik mereka pribadi.
Akan tetapi milik PJKA sehingga tidak bisa di masukkan pipa airnya. Sebab sewaktu - waktu PJKA akan menggunakan tanah tersebut untuk keperluannya.
Meskipun demikian, warga masyarakat Jalan Tirtosari Ujung berupaya meminta langsung kepada PDAM. Hal ini pun mendapat respon baik dari pihak PDAM,
mereka mengabulkan permohonan tersebut dengan syarat semua warga yang berada di Jalan Tirtosari Ujung bersedia dan mau membayar uang adminitrasi
terkait biaya pemasangan. Oleh karena keterbatasan biaya, beberapa masyarakat Tirtosari Ujung pun menolak. Penolakan tersebut dilakukan karena keterbatasan
biaya yang dimiliki. Padahal jika dikalkulasikan dengan biaya yang dikeluarkan untuk membeli air minum galon setiap hari biayanya hampir sama. Hal ini pun
didukung oleh adanya air sumur rumah pemulung yang tidak terlalu keruh. Sehingga dari mereka berubah pikiran untuk tidak mau ikut pembiayaan
memasang air bersih tersebut. Namun, ini disebabkan oleh faktor kemiskinan. Jika tidak, kemungkinan ia sangat mau jika dimasukkan air bersih ke kawasan Jalan
Tirtosari Ujung.
5.2 Saran
5.2.1 Untuk Pemerintah
1. Standar kriteria kemiskinan menurut BPS masih kurang relevan dengan
realitas yang terjadi di masyarakat sebenarnya. Sehingga perlu dilakukan perbaikan standarisasi kriteria masyarakat miskin.
2. Memberikan solusi terbaik bagi keluarga miskin yang tidak memiliki
kelengkapan administrasi kependudukan seperti KTP dan KK. Agar dapat
Universitas Sumatera Utara
91
menikmati fasilitas kesehatan, pendidikan gratis dan sebagainya. Sebab warga masyarakat di Jalan Tirtosari Ujung masih banyak yang tidak
memiliki KTP dan KK sesuai domisilinya. Padahal ia sudah menetap tinggal di Jalan Tirtosari Ujung sejak lama. Penghambatnya adalah tidak
adanya surat pindah dari domisili sebelumnya. Untuk mengurus surat pindah tersebut masyarakat pemulung tidak memiliki biaya yang cukup
untuk kembali ke domisili sebelumnya. Seperti salah satu informan yang sebelumnya berasal dari Jakarta.
3. Memberikan pemberdayaan kepada masyarakat pemulung yang dapat
meningkatkan kreativitas dan penghasilan mereka. 4.
Lebih tepat sasaran dalam merealisasikan program - program bantuan kepada masyarakat miskin.
5. Kepada PJKA dan PDAM, memberikan solusi terbaik bagaimana agar
masyarakat pemulung di Jalan Tirtosari Ujung dapat menikmati air bersih layak konsumsi.
5.2.2 Untuk Masyarakat Pemulung di Jalan Tirtosari Ujung Kelurahan Bantan
1. Pendidikan merupakan jalan satu - satunya untuk terlepas dari kemiskinan.
Khususnya bagi masyarakat yang tidak memiliki modal materi untuk menjadi wirausaha seperti pemulung. Sehingga disarankan agar
masyarakat pemulung tetap berupaya dalam memperjuangkan pendidikan anak - anaknya. Meskipun ada anak yang malas sekolah, sebagai orang tua
harus tetap memberikan dukungan dan motivasi kepada anaknya agar mau melanjutkan sekolahnya.
Universitas Sumatera Utara
92
2. Harus memiliki motovasi dan optimis yang senantiasa meningkat untuk
mendapatkan hidup yang lebih baik. 3.
Lebih terbuka kepada orang - orang yang melakukan penelitian terhadap kehidupan mereka. Tidak perlu ada rasa takut dan curiga. Sebab hasil
penelitian yang baik dapat memberikan sumbangsih bagi pemerintah untuk membuat kebijakan baru.
Universitas Sumatera Utara
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian kemiskinan
