4.2.4.2. Uji t secara Parsial
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen, yaitu Capital Adequecy Ratio CAR, Non Performing Financing
NPF, Financing to Deposit Ratio FDR secara parsial individual berpengaruh terhadap terhadap Return on Assets ROA. Uji t juga dilakukan untuk
mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak menggunakan statistik t uji t. jika t
hitung
t
tabel
, maka H
1
ditolah dan H diterima, sedangkan
jika t
hitung
t
tabel
, maka H
1
diterima dan H ditolak. Jika tingkat signifikan
dibawah 0,05 maka H
1
diterima dan H ditolak. Secara parsial pengaruh dari
keenam variabel independen tersebut terhadap ROA ditunjukkan pada Tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Uji Statistik t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constan
t .085
.667 .127
.900 CAR
.007 .010
.115 .744
.460 NPF
-.135 .102
-.194 -1.320
.193 FDR
.015 .006
.340 2.604
.012 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah: a. Capital Adequecy Ratio X
1
terhadap Return on Asset Y menunjukkan sig. 0,460 α 0,05 dan t
hitung
adalah 0,744 dimana t
hitung
0,744 t
tabel
1,681, maka H
1
ditolak dan H diterima. Artinya terdapat pengaruh positif
tidak signifikan antara Capital Adequecy Ratio terhadap Return on Asset b. Non Performing Financing X
2
terhadap Return on Asset Y menunjukkan sig. 0,193 α 0,05 dan t
hitung
adalah -1,320 dimana t
hitung
-1,320 t
tabel
1,681, maka H
1
ditolak dan H diterima, artinya terdapat pengaruh
negatif yang tidak signifikan antara Non Performing Loan terhadap Return on Asset.
c. Financing to Deposit Ratio X
3
terhadap Return on Asset Y menunjukkan s
ig. 0,012 α 0,05 dan t
hitung
adalah 2,604 dimana t
hitung
2,604 t
tabel
1,681, maka H
1
diterima dan H ditolak. Artinya terdapat pengaruh
positif yang signifikan antara Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset.
4.2.4.3. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Nilai R2 terletak antara 0 sampai
dengan 1 0 ≤ R
2
≤ 1. Tujuan menghitung koefisien determinasi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari hasil analisis
data diperoleh hasil yang ditunjukkan pada Tabel 4.9 sebagai berikut:
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.499
a
.249 .205
1.11139
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai adjusted R
2
adalah 0,205. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 20,5. Return on Asset Bank Umum
Syariah dipengaruhi oleh variasi dari ketiga variabel independen yang digunakan yaitu Capital Adequecy Ratio CAR, Non Performing Financing NPF,dan
Financing to Deposit Ratio FDR. Sedangkan sisanya sebesar 79,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.3. Pembahasan 4.3.1. Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR terhadap Return on Asset