Penjelasan Data Dari Hasil Koesioner

59

4.2.3 Jumlah Tanggungan Keluarga

Tabel berikut ini akan memperlihatkan jumlah tanggungan keluarga pedagang buah saat ini : TABEL 4.5 Jumlah Tanggungan Keluarga Responden di Kota Medan No Anggota Keluarga Jumlah orang Persentase 1. 1-3 15 35,71 2. 4 keatas 27 64,29 Jumlah 42 100 Sumber : Diolah dari data primer 2011 Total dari responden yang telah mempunyai tanggungan keluarga adalah sebanyak 42 orang dari 42 responden. Dari tabel di atas terlihat bahwa responden yang menanggung 1 sampai 3 orang berjumlah 15 orang atau 35,71, disusul oleh yang harus menanggung 4 orang dan lebih dari 4 orang berjumlah 27 responden atau 64,29,.

4.3 Penjelasan Data Dari Hasil Koesioner

Penelitian yang saya lakukan dalam pembuatan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Buah Di Kota Medan” adalah : • Saya meniliti di berbagai pasar yang ada di kota Medan seperti pasar Sei Sikambing, pasar Petisah, pasar Aksara, pasar Marelan, pasar Uka dan masih banyak pasar lainnya dan di berbagai wilayah yang terdapat tempat berjualan buah seperti jalan Karya,jalan Kapten Muslim, jalan sekip dan berbagai jalan yang ada di kota Medan Universitas Sumatera Utara 60 • Saya meniliti dengan cara membuat kuisioner dan menanyakan satu per satu pertanyaan kepada penjual buah – buahan. Ada 14 empat belas pertanyaan yang saya ajukan kepada penjual buah – buahan diantaranya menyangkut variabel – variabel yang mempengaruhi pendapatan pedagang buah – buahan di antaranya : modal usaha X1, lama usaha X2 , kuantitas X3, lokasi usaha X4. • Dari semua penjual buah – buahan yang ada di kota Medan, saya mengambil sampel sebanyak 42 empat puluh dua pedagang buah – buahan yang mempunyai berbagai macam karakteristik • Dari 42 empat puluh dua sampel terdapat paling banyak berusia antara 40 hingga 49 tahun, yaitu berjumlah 25 orang atau 59,52 dari jumlah keseluruhannya. Lalu diikuti responden yang berusia 20 hingga 39 tahun yang berjumlah 15 orang atau 35,71. Sedangkan yang paling sedikit adalah yang berusia 50 hingga 59 tahun yang berjumlah 2 orang atau sebesar 4,76. • Dari 42 empat puluh dua sampel terdapat yang menamatkan pendidikannya di tingkat SLTA yaitu berjumlah 20 orang atau 47,62 dan yang berpendidikan universitasakademik berjumlah 7 orang atau 16,67 sedangkan tamatan SD berjumlah 5 orang atau 11,9 , tamatan SLTP berjumlah 10 orang atau 23,81 . • Dari 42 empat puluh dua sampel terdapat yang mempunyai tanggungan 1 sampai 3 orang berjumlah 15 orang atau 35,71, disusul Universitas Sumatera Utara 61 oleh yang harus menanggung 4 orang dan lebih dari 4 orang berjumlah 27 responden atau 64,29. • Dari 42 empat puluh dua sampel terdapat 2 dua atau 4,76 pedagang buah - buahan yang mempunyai modal sebanyak Rp. 500.000, 6 enam atau 14,29 pedagang buah – buahan yang mempunyai modal sebanyak Rp. 1.500.000, 6 enam atau 14,29 pedagang buah – buahan yang mempunyai modal sebanyak Rp. 2.000.000, 28 dua puluh delapan atau 66,67 pedagang buah – buahan yang mempunyai modal sebanyak lebih dari Rp. 2.000.000. • Dari 42 empat puluh dua sampel terdapat 9 sembilan atau 21,43 pedagang buah - buahan yang mempunyai lama usaha 2 dua tahun ,14 empat belas atau 33,33 pedagang buah - buahan yang mempunyai lama usaha 3 tiga tahun ,19 sembilan belas atau 45,24 pedagang buah - buahan yang mempunyai lama usaha. • Dari 42 empat puluh dua sampel terdapat 27 dua puluh tujuh atau 64,29 pedagang buah –buahan yang konsumennya sering membeli buah jeruk, 2 dua atau 4,76 pedagang buah –buahan yang konsumennya sering membeli buah apel ,1 satu atau 2,38 pedagang buah –buahan yang konsumennya sering membeli buah anggur ,12 dua belas atau 28,57 pedagang buah –buahan yang konsumennya sering membeli selain buah jeruk,apel,anggur. • Dari 42 empat puluh dua sampel terdapat 9 sembilan atau 21,43 pedagang buah – buahan yang berjualan bukan di pasar dan 33 tiga Universitas Sumatera Utara 62 puluh tiga atau 78,57 pedagang buah – buahan yang berjualan di pasar.

4.4 Interpretasi Data