Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Persentase penurunan kadar minyak, nilai BOD dan COD pada Limbah Cair l akan NaOH dibandingkan CaOH 2 . aOH 2 selama 5, 10 dan 15 menit maka yang lebih efektif dengan waktu pengadukan 1. Perlu kiranya dilakukan penelitian ik kelapa sawit LC PKS yang mana diharapkan akan memenuhi standar baku s 5.1. Kesimpulan Pabrik Kelapa Sawit LCPKS pada kolam aerasi dan kolam aerobik primer ebih baik dengan menggun 2. Variasi waktu pengadukan sampel dengan menggunakan NaOH dan C 15 menit.

5.2. Saran

lanjutan upaya-upaya lainnya untuk menurunkan parameter lainnya seperti TSS, NH 3 -N pada limbah cair pabr mutu lingkungan hidup menurut KepMen LH No. 51 MEN LH 1995 ebelum dibuang ke badan air outlet. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Anonim Baku Mutu Limbah Cair PKS. Ardenis 97, “ Evaluasi Kembali Metode Analisis Untuk penetapan Nilai BOD di Indonesia,” Bulletin IPT ,No-2 nonim.2006,”Pedoman Pengolahan Limbah Industri Kelapa Sawit, Jakarta. Anonim. odiesel hingga Karoten. madja. wordpress. com... minyak-sawit-dari-biodiesel-hingga-karoten. AgroindustriDirektorat P Bailey, uaculture. Alabama Agriculture Experiment Station. Auburn University. Birmingham Publishing Co, eMan, Padmawinata, fendi, H.2003, Telaah Kualitas Air, penerbit Kanisius Yogyakarta. Fessend . inting, P, 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri, CV. Yrama 0-7514-0272-9 Kimia untuk Universitas Penerbit Erlangga, Jakarta. Alaerts, G. A. 1987, “Metode Penelitian Air”, Usaha Nasional Surabaya. ,1995,”Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.51 MENLH1995 wan ,Yetti. M,Tantowi dan Adnan.R, 19 Vol.III, ISSN 0854-4700 A 2007,”Minyak Sawit Dari Bi Anonim.2009,”Pedoman Disain Teknik Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL, engolahan Hasil Pertanian. A.E. 1950,”Industrial Oil and Fat Product Interscolastic Publishing,”New York. Boyd CE. 1990. Water quality in pond for aq Alabama. USA. 482 p. John M. 1997. Kimia Makanan. Terjemahan Prof. Dr Kosasih D Penerbit ITB Bandung. E Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. penerbit Kanisius Yogyakarta. en and Ralph J. Fessenden.1986,” Organic Chemistry,” by Hardcover G Widya, Bandung. Heaton, A. 1996,”An Introduction to Industrial Chemistry,” 3rd edition, New York:Blackie. ISBN Keenan,1996. Universitas Sumatera Utara Ketaren,S.1986 “Pengantar Tegnologi Minyak dan Lemak”, Universitas Indonesia Press, Jakara. Mangunsong, L. 2003. Buku Ajar Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. Pontianak .N.Utomo,T.P dan Masli,L Nawansih, O.2007. Kajian Proses Start-Up, Sequenling Batch ReactorSBR, Dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Karet. Metcalf use.Fourth ill Higher Education.” Sawit, Medan. Naibaho, P. 1999,” Aplikasi Biologi dalam Pembangunan Industri Berwawasan Lingkungan, Jurnal Visi 7. Nainggo h Cair Industri Perkebunan dan Air Gambut Menjadi Air Bersih”, USU Press escod, M. D. 1973. Investigation of RationalEffluen and Stream Standards forTropical Countries. A.I.T. Bangkok,59 ppValidation of analytical procedures used in the examination of pharm a ceutical materials. aeni, M. 1989,” Kimia Lingkungan”, IPBBogor. a’id. G. 1996,” Penangganan dan Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit”, Unggaran. Penerbit Trubus Agriwisaya asongko,S..B,1990,” Beberapa parameter kimia sebagai analisis air.”edisi keempat,Semarang atria, H. 1999,” Disain Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Minyak Kelapa Sawit”, Bandung. Tugas Akhir Jurusan Tekhnik Lingkungan ITB. almin,2005,” Oksigen Terlarut DO dan Kebutuhan Oksigen Biologi BOD Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. iregar A., 2005. Instalasi Pengolahan Air Limbah. Kanisius, Yogyakarta ugiharto. 1987,” Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah,”: Penerbit Universitas Indonesia Jakarta. And Edy .2003,”Wastenater Engineering,Treatment and Re Edition.Mcgraw-H Naibaho, P. 1996,” Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit, Pusat Penelitian Kelapa lan dan Susilawati, 2011”, Pengolahan Limba P S S S S S S S Universitas Sumatera Utara Sudarmadji, Slamet., Bambang. H dan Suhardi. 1997. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Jakarta. unu,P.2001 Melindungi Lingkungan Dengan menerapkan ISO 14001. Penerbit Grasindo, Jakarta. ardhanu,P.A, 2009, “Tegnologi Pengolahan Kelapa Sawit.” http : apwardhanu.wordpress.com20090320tegnologi-pengolahan- kelapasawit.html inarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi.: PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta ibisono, G. 1995. Sistem Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Domestik, Jurnal Science 27. William S.A. Turac inly in Analytical Measurement, World Health Organization 1992 WHO Technical Report Series No. 8 S W W W hemCitiac Guide. Quantifying Uncerta Second Edition, Kingdom 2000. Universitas Sumatera Utara Lampiran. A. Data Hasil Pengukuran MinyakLemak olam aerobik l 1. K primer Sampe A g B g C g D mgL 62.2447 62.4056 0,1609 160,90 62.3965 62.5582 0,1617 161,70 62.4742 62.6352 0,1610 161,00 Rata-rata 161,20 Penambahan NaOH 5 5 menit A g B D g C g mgL 62.2202 62 , 148,2 .3684 0 1482 62.2786 62 , 150,5 .4291 0 1505 62.1210 62 , 153,9 .2749 0 1539 Rata-rata 150,8 10 menit A B g mgL g C g D 62.2029 5 6 62.341 0,138 138,6 62.2443 62.3846 0,1403 140,3 62.3865 62.5264 0,1399 139,9 Universitas Sumatera Utara Rata-rata 139,6 15 menit A g B g C g D mgL 62.3869 62.5132 0,1263 126,3 62.2206 62.3430 0,1224 122,4 62.2974 62.4192 0,1218 121,8 Rata-rata 123,5 A = Berat Gelas Beaker setelah dipanaskan selam 1 jam pada suhu 110 C erat Gelas Beak mpel dipanaskan sela m pada s ar MinyakL r MinyakLe L ample = 100

2. Kolam aerasi

a B = B er + sa ma 1 ja uhu 70 C C = Kad emak gL D = Kada mak mg Volume s 0 mL C = B-A Sampel A g B g C g D mgL 62.3347 62,4163 0,8160 81,60 62.4215 62,5024 0,8090 80,90 62.2479 62,3293 0,8140 81,40 Rata-rata 81,30 Penambahan NaOH 5 5 menit A g B g C g D mgL 61.9870 62.0554 0,0684 68,40 60,2213 60,2939 0,0726 72,60 Universitas Sumatera Utara