Menambah khasanah pengetahuan di bidang perpajakn khususnya mengenai tata cara pelaporan PPN.
2. Bagi instasi Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat
Diharapkan dapat memberikan masukan kepada Dirjen pajak kususnya di kantor pelayanan pajak Medan Barat dalam usaha meningkatkan persepsi
positif masyarakat khususnya wajib pajak dalam kesadaran membayar pajak.
3. Bagi Masyarakat
Agar masyarakat mengerti dan sadar dalam hal tatacara pelaporan PPN sehingga penerimaan pendapatan pajak meningkat.
C. Uraian Teoritis 1. Pajak Pertambahan Nilai PPN
Pajak pertambahan nilai PPN sebenarnya telah lama dikenal walaupun dengan berbagai nama. Dan Pajak pertambahan nilai di Indonesia dikenalkan
Pada awal April 1985. Pajak pertambahan Nilai barang dan jasa atau disingkat dengan PPN merupakan pajak yang dikenakan atas konsumsi di dalam negeri
di dalam pabean, baik konsumsi barang maupun konsumsi jasa ditulis di dalam buku Mardiasmo 2009:270.
Bagi pengusaha kena pajak PKP dan pemungut, Pajak Pertambahan Nilai PPN yang dipungut dan disetor tersebut harus dilaporkan dalam surat
pemberitahuan masa Pajak Pertambahan Nilai SPT masa PPN untuk masa pajak terjadinya penyetoran.
Universitas Sumatera Utara
SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai PPN merupakan laporan bulanan yang harus disampaikan oleh penghasilan kena pajakpemungut meskipun nihil.
Bentuk dan isi SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai PPN serta keterangan dan dokumen harus dilampirkan ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak. Apabila SPT
Masa Pajak Pertambahan Nilai PPN tidak atau, tidak sepenuhnya dilampirkan dengan keterangan dan dokumen yang ditetapkan maka SPT Masa Pajak
Pertambahan Nilai PPN dianggap tidak sah. Pajak pertambahan nilai PPN dikenakan hanya terhadap pertambahan
nilainya saja dan dipungut beberapa kali pada berbagai mata rantai jalur perusahaan. Pajak Pertambahan Nilai sendiri timbul karena digunaka factor-faktor
produksi pada setiap jalur perusahaan dalam menyiapkan, menghasilkan, menyalurkan dan memperdagangkan barang atau pemberian pelayanana jasa
kepada konsumen. Semua biaya untuk mendapatkan dan mempertahankan laba perusahaan merupakan unsur pertambahan nilai yang menjadi dasar pengenaan
Pajak Pertambahan nilai.
D. Ruang Lingkup PKLM
Dalam hal ini penulis melakukan PKLM di Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat. Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini adalah :
1. Prosedur pengolahan SPT Masa PPN 1111 di kantor pelayanan pajak
medan barat
Universitas Sumatera Utara
2. Batas waktu penyampaian SPT Masa PPN 1111 di Kantor Pelayanan
Pajak Medan Barat
E. Metode PKLM