Latar Belakang Perbandingan Analisa Kadar Asam Lemak Bebas (ALB) Dari Tandan Buah Segar (TBS) Siap Olah Dengan Buah Yang Diinapkan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan pengolahan kelapa sawit adalah untuk memperoleh CPO Crude Palm Oil dan inti sawit kernel dari biji. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi mutu minyak kelapa sawit yang dihasilkan adalah mutu tandan buah segar dan lamanya waktu inap tandan buah sawit sebelum diolah. Kerusakan mutu minyak kelapa sawit dapat terjadi karena penimbunan buah yang terlalu lama yang mengakibatkan meningkatnya asam lemak bebas. Sampai sekarang, kriteria dalam penentuan mutu masih didasarkan pada asam lemak bebas ALB, kadar air, dan kadar kotoran. Mutu rendemen hasil olah dikatakan bagus bila ketiga kriteria di atas memenuhi persyaratan yaitu kadar ALB, kadar kotoran dan kadar air. Pembentukan ALB di lapangan sangat ditentukan oleh dua faktor utama yaitu : perlakuan buah akibat perlakuan yang dialaminya selama penggumpalan dan pengangkutan di pabrik atau akibat buah membusuk, dan waktu berselang antara saat pemotongan tandan dan saat mulai diolah atau waktu inap TBS. Selain itu mutu minyak sawit juga tergantung pada mutu panen yaitu derajat pematangan. Pemanenan pada keadaan buah lewat matang akan meningkatkan asam lemak bebas. Hal ini tentu banyak merugikan, sebab buah yang terlalu masak sebahagian kandungan minyaknya menjadi asam lemak bebas. Sehingga akan menurunkan mutu minyak, sebaliknya pada buah yang mentah akan menurunkan kandungan minyak, walaupun kandungan asam lemaknya rendah. Naibaho, 1989. Asam lemak bebas atau free fatty acid terbentuk karena adanya kegiatan enzim lipase yang terkandung dalam buah dan berfungsi memecah lemakminyak menjadi asam lemak bebas dan gliserol. Kerja enzim tersebut semakin aktif bila struktur sel buah matang mengalami kerusakan.Salah satu faktor utama kenaikan ALB adalah lamanya penimbunan buah di pabrik. Setyawibawa, 1996 Bertitik tolak dalam hal ini maka penulis ingin mengetahui dan membandingkan kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa sawit yang diperoleh dari buah kelapa sawit segar yang kemudian diinapkan salama 1 hari.

1.2 Permasalahan