3.8. Aspek Pengukuran
1. Jenis sumber kalsium adalah jumlah jenis makanan sumber kalsium seperti susu, tahu, teri, brokoli dan lain lain Sagoyo, 2005.
2. Frekuensi konsumsi sumber kalsium dikategorikan menjadi Supariasa, 2002 : 1xhari, 1xhari, 4-6xminggu, 1-3xminggu, 1xbulan, 1xtahun.
3. Kecukupan kalsium dikategorikan sesuai dengan DKGA Depkes, 2002 : - Baik
: ≥ 100
- Sedang : 80-99
- Kurang : 70-80
- Defisit : 70
3. Aktivitas fisik yaitu mengenai kegiatan yang paling banyak dilakukan sehari- hari, dikategorikan menjadi CDC-NCHS, 2002:
-
Ringan :
duduk, naik motor, naik angkutan, mencuci piring, nonton TV, main play station, kegiatan di depan komputer.
- Sedang
: berjalan, bersepeda, bermain musik, tennis meja, mencuci pakaian, mencuci mobil, memasak, menyapu, menyiram
tanaman, membersihkan tempat tidur, setrika.
-
Berat : menari, bela diri, sepak bola, basket, renang, badminton, tennis
lapangan, taekwondo, aerobik, lari, mengepel, menimba air.
4. Kepadatan tulang yaitu jumlah kandungan mineral tulang dalam setiap cm
2
tulang, dikategorikan menjadi Fox-Spencer, 2007 : - Risiko rendah
: Nilai T -1 - Risiko sedang
: -1 Nilai T -2,5
Universitas Sumatera Utara
- Risiko tinggi : Nilai T -2,5
3.9 Mekanisme Pelaksanaan Penelitian 3.9.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi survei pendahuluan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian dan penyusunan rencana penelitian yaitu membuat
proposal, serta mengurus surat izin penelitian. 3.9.2 Tahap Pelaksanaan
Pengumpulan data akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret sampai 18 April 2011 di PT. Indosat Tbk. dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Pada hari Senin dan Selasa 28-29 Maret 2011 pukul 09.00 WIB, peneliti membagi kuesioner yang telah disiapkan kepada responden. Setelah itu pulul
11.00 WIB peneliti mengumpulkan kuesioner. 2. Pada hari Rabu 30 Maret 2011 pukul 10.00 WIB, peneliti melakukan food recall
24 jam untuk hari pertama dan recall aktivitas fisik untuk hari kerja. 3. Pada hari Senin 04 April 2011 pukul 10.00 WIB, peneliti melakukan food
recall 24 jam untuk hari kedua dan recall aktivitas fisik untuk hari libur. 4. Setelah semua data terpenuhi, dilakukan tes kepadatan tulang.
3.9.3 Tahap akhir
Setelah data terkumpul melalui kuesioner, food recall 24 jam dan recall aktivitas fisik, peneliti melakukan editing, coding, dan tabulating. Selanjutnya
dilakukan analisa data dengan cara manual dan dengan menggunakan fasilitas komputer.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengolahan dan Analisis Data 4.1. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan secara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Editing, memeriksa kembali data yang dikumpulkan dengan kuisioner, food
frequency dan recall aktivitas fisik serta memperbaiki jawaban yang kurang lengkap, recall 24 jam selama 2 hari dikonversikan menjadi zat gizi kalsium
dan dihitung kalsium yang dikonsumsi, hasilnya dibandingkan dengan DKGA, dengan menggunakan rumus :
Keterangan : TK
: Tingkat Kecukupan K
: Konsumsi KC : Kecukupan yang dianjurkan
2. Coding, memeriksa angka pada setiap jawaban. 3. Tabulating, data-data disajikan dalam bentuk tabel distribusi baik itu kuisioner,
recall 24 jam maupun recall aktivitas fisik.
4.2. Analisis Data
Data dianalisis dengan deskriptif, disajikan dalam bentuk tabel-tabel distribusi dengan melihat persentase dari data tersebut dengan cara manual dan dengan bantuan
program komputer SPSS for window 15.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran PT. Indosat Tbk 4.1.1. Sejarah Singkat PT. Indosat Tbk
Perusahaan Perseroan persero PT Indonesia Satellite Corporation Indosat persero adalah perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional
terkemuka di Indonesia. Kegiatan utama perseroan adalah menyediakan jasa telekomunikasi internasional melalui switching, termasuk telepon, teleks, telegram,
komunikasi data paket, faksimili dengan fasilitas store-and-forward, serta jasa Inmarsat untuk sistem komunikasi bergerak global. Indosat persero juga menyediakan
jasa telekomunikasi internasional non-switching seperti sirkuit sewa berkecepatan rendah maupun tinggi, konferensi video, jasa transmisi siaran televisi, serta jasa-jasa
lainnya yang pada umumnya tidak berupa transmisi suara. Jasa-jasa switching memerlukan penyaluran melalui jaringan telepon domestik, sedangkan pelanggan jasa
non-switching terhubung langsung ke fasilitas Indosat. Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai perusahaan PMA Penanaman Modal Asing milik International
Telephone and Telegraph Corporation ITT.
4.1.2. Sejarah Singkat PT. Indosat Tbk. Regional Sumatera Bagian Utara
Peletakan batu pertama sentral Gerbang Internasional di Sumatera dilakukan pada bulan Febuari 1982 dan ini merupakan awal Sumatera memiliki sentral yang
melayani telekomunikasi internasional untuk umum bagi seluruh masyarakat di Sumatera termasuk kepulauan sekitarnya. Lalu sejalan dengan pengembangan
Universitas Sumatera Utara