Perumusan Masalah Tujuan penelitian Manfaat penelitian Pengetahuan

Berdasarkan pengalaman yang peneliti dapatkan di masyarakat, ibu postpartum yang menyusui bayinya pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan ada yang mengalami bendungan ASI terutama ibu primipara dan ibu yang melahirkan dengan cara operasi. Mereka mengatakan pada keadaan ini seringkali menghentikan menyusui karena payudaranya terasa sakit, tidak jika ada yang menyentuh payudaranya dan merasa tidak nyaman saat menyusui bayinya, mereka juga menganggap jika payudara mengalami masalah, maka harus menghentikan menyusui bayinya karena rasa sakit yang dialami dan agar tidak menularkan penyakit kepada bayinya tersebut. Dari uraian tersebut, maka di sini penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pengetahuan dan sikap ibu postpartum terhadap pencegahan bendungan ASI di Medan Tahun 2011.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dapat diambil adalah bagaimana pengetahuan dan sikap ibu postpartum terhadap pencegahan bendungan ASI pada ibu postpartum.

C. Tujuan penelitian

1. Tujuan umum Untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu postpartum terhadap pencegahan bendungan ASI. Universitas Sumatera Utara 2. Tujuan khusus 1. Untuk mengetahui pengetahuan ibu postpartum terhadap pencegahan bendungan ASI 2. Untuk mengetahui sikap ibu postpartum terhadap pencegahan bendungan ASI

D. Manfaat penelitian

1. Bagi praktek penelitian kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh petugas kesehatan sebagai acuan untuk penelitina yang berkaitan dengan bendungan ASI. 2. Bagi ibu postpartum Diharapkan dengan penelitian ini ibu lebih memahami tentang pencegahan bendungan ASI. 3. Bagi pendidikan kebidanan Denagn terlaksananya penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan sehingga pembaca dapat lebih mengetahui tentang bagaimana pengetahuan dan sikap ibu postpartum terhadap pencegahan bendungan ASI dan dapat menjadikannya sebagai acuan dalam melakukan penelitian di waktu yang akan datang. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan hal ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan yaitu: 1. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. 2. Memahami compherension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. 3. Aplikasi application Universitas Sumatera Utara Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. Aplikasi ini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. 4. Analisis analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam kompomen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5. Sintesis synthesis Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. 6. Evaluasi evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden.

B. Sikap