3. Peserta askes, jamkesmas atau jamsostek dengan alasan adanya kebijakan
pengobatan dasar gratis di Kabupaten Simalungun namun angka pemanfaatan pusksesmas tetap rendah.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara terpimpin dengan menggunakan kuesioner. Data dikumpulkan oleh tenaga
pengumpul data interviewsurveyor dan agar data yang dikumpul lebih akurat maka tenaga pengumpul data lebih dulu dilatih tentang cara cara pengisian kuesioner dan
cara pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder.
3.4.1 Data Primer
Data primer merupakan kuesioner terhadap pemanfaatan kembali puskesmas yang diperoleh melalui wawancara langsung. Instrumen pengumpulan data yang
digunakan berupa kuesioner yang dirancang sedemikian rupa agar diperoleh informasi yang relevan dengan penelitian.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen resmi lainnya terutama buku register pasien tahun 2010 Puskesmas Bandar Huluan Kecamatan
Bandar Huluan Kabupaten Simalungun.
3.4.3 Uji Vadilitas dan Reliabilitas
Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang akan dipergunakan, agar layak
Universitas Sumatera Utara
digunakan dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan alat ukur yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas
dalam suatu penelitian. Uji kuesioner dilakukan terhadap 30 orang pasien yang memanfaatkan Puskesmas Gunung Maligas Kecamatan Gunung Maligas dengan
alasan memiliki demografi yang sama dan relatif dekat. a. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian digunakan
analisis item, yaitu mengkorelasikan skor setiap pertanyaan dengan skor total yang merupakan jumlah skor setiap pertanyaan. Singarimbun, 1995 Uji vadilitas dalam
penelitian ini menggunakan analisis korelasi Pearson product moment Corelation r, dengan ketentuan bila nilai koefisien korelasi r 0,3 maka variabel tersebut
dikatakan valid. b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan yang sama adalah tetap atau konsisten
dari waktu ke waktu Singarimbun, 1995. Teknik yang digunakan dalam pengujian reliabilitas instrumen adalah menggunakan alpha cronbach. Jika hasil uji
memberikan nilai alpha cronbach 0,60, maka variabel tersebut dikatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Variabel dan Definisi Operasional