Sarana Pariwisata Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwisata

kedudukan, letak secara geografis, fungsi, bentuk organisasi yang mengelola dan metode permasalahannya. Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa industri pariwisata adalah kumpulan perusahaan, baik perusahaan swasta maupun pemerintah yang secara bersama-sama menghasilkan dan memasarkan barang dan jasa yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan travellers pada umumnya selama perjalanannya, dan yang termasuk sebagai industri pariwisata adalah : - Perusahaan pengangkutan - Tour Operator Travel Agent - Akomodasi - Bar, Restaurant, Catering Trade - Souvenir Shop and Handicraft Industry - Money Changer - Entertaiment

2.2 Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwisata

2.2.1 Sarana Pariwisata

Sarana pariwisata tourism infrastructure adalah semua fasilitas yang memungkinkan agar prasarana kepariwisataan dapat hidup dan berkembang serta dapat memberikan pelayanan pada wisatawan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang beraneka ragam. Sarana kepariwisataan merupakan kelengkapan daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya. Suwantono, 2004:22 Pembangunan sarana kepariwisataan di daerah tujuan wisata maupun objek wisata tertentu harus disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan baik secara kuantitatif maupun kumulatif. Sarana wisata secara kuantitatif menunjuk pada jumlah sarana wisata yang harus disediakan, dan secara kualitatif yang menunjukan pada mutu pelayanan yang diberikan dan tercermin pada kepuasaan wisatawan yang memperoleh pelayanan. Dalam hubungannya dengan jenis dan mutu pelayanan sarana wisata di daerah tujuan wisata telah disusun standar wisata yang baku, baik secara nasional maupun secara internasional, sehingga penyedia sarana wisata tinggal memilih dan menentukan jenis dan kualitas yang akan disediakan. Kita mengenal tiga macam sarana kepariwisataan Yoeti, 1996:199, yakni : 1. Sarana pokok kepariwisataan Main Tourism Suprastructure adalah perusahaan yang usahanya sangat tergantung pada kedatangan wisatawanya. Perusahaan-perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan-perusahaan yang usaha kegiatannya mempersiapkan dan merencanakan suatu perjalanan wisata seperti : Travel Agent, Tour Operator, Tourist Transportation. Selain itu perusahaan-perusahaan lain juga dapat memberikan pelayanan di daerah tujuan kemana wisatawan pergi. Seperti : Hotel, Motel, Cottages dan lain-lain. Ketentuannya apabila tidak ada wisatawan, maka perusahaan tersebut tidak dapat hidup sebagaimana bisanya. 2. Sarana pelengkap kepariwisataan Supllementing Tourism Superstructure adalah perusahaan yang menyediakan fasilitas-fasilitas untuk rekreasi yang fungsinya tidak hanya melengkapi sarana pokok sedemikian rupa, sehingga fungsinya dapat membuat agar para wisatawan dapat lebih lama tinggal atau di daerah yang dikunjunginya. Perusahaan ini mendorong wisatawan agar lebih lama tinggal di suatu tempat. Sarana pelengkap yang dimaksud adalah : - Sarana olahraga, seperti : golf course, tennis court, swimming pool, daerah perburuan, pelayaran dan sebagainya. - Sarana ketangkasan, seperti : Billyard, dan sebagainya. 3. Sarana penunjang kepariwisataan Supporting Tourism Superstrructure adalah perusahaan yang menunjang sarana pelengkap dan sarana pokok yang berfungsi tidak hanya membuat wisatawan lebih banyak membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjunginya dan yang termasuk dalam kelompok ini adalah : Night Club, Souvenir Shop, Bioscop, Opera dan Steambath.

2.2.2 Prasarana Kepariwisataan