Menurut Soekadijo 2000:29, Menurut Kusudianto 1996, p.11, Menurut Prof. Dr. Hunzieker dalam Yoeti, 1996:154, Menurut R. S. Damarjati dalam Yoeti, 1996:153, Menurut GA. Schmoll dalam bukunya Tourism Promotion dalam Yoeti,

a. Perjalanan pariwisata ke suatu tempat yang bukan tempat asalnya atau tempat tinggalnya. b. Perjalanan pariwisata ke suatu tempat bukan dengan tujuan untuk tinggal dan bekerja secara permanen. c. Pariwisata membutuhkan pihak lain dalam penyediaan fasilitas-fasiltas yang diperlukan oleh wisatawan yang datang berkunjung ke suatu tempat. d. Perjalanan pariwisata harus memiliki unsur rekreasi atau bersenang-senang e. Orang yang melakukan perjalanan itu harus sebagai konsumen.

2.1.2 Pengertian Industri Pariwisata

Pengertian kata industri di sini bukanlah suatu tempat untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi. Namun pengertian kata industri di sini lebih cenderung memberikan pengertian industri pariwisata yang artinya kumpulan dari berbagai macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang dan jasa Goods and Services yang dibutuhkan wisatawan khususnya dan travel pada umumnya. Beberapa pengertian mengenai industri pariwisata dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Menurut Soekadijo 2000:29,

Industri pariwisata adalah industri yang kompleks, yang meliputi industri- industri lain. Dalam kompleks industri pariwisata terdapat industri perhotelan, industri rumah makan, industri kerajinancendera mata, industri perjalanan dan sebagainya. Konsumen dari industri pariwisata disebut wisatawan.

2. Menurut Kusudianto 1996, p.11,

Industri pariwisata adalah suatu susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk suatu layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang berpergian.

3. Menurut Prof. Dr. Hunzieker dalam Yoeti, 1996:154,

Industri pariwisata adalah “ Tourism Enterprise are always business entities which by combining various means of production provide goods and service of specially tourists nature “. Maksudnya industri pariwisata adalah semua kegiatan usaha yang terdiri dari bermacam-macam kegiatan produksi barang dan jasa yang diperlukan para wisatawan.

4. Menurut R. S. Damarjati dalam Yoeti, 1996:153,

Industri pariwisata adalah rangkumkan dari berbagai bidang usaha yang secara bersama-sama menghasilkan produk maupun jasa yang nantinya secara langsung akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perlawatannya.

5. Menurut GA. Schmoll dalam bukunya Tourism Promotion dalam Yoeti,

1985:143 Industri pariwisata lebih cenderung berorientasi dengan menganalisis cara-cara melakukan pemasaran dan promosi hasil produk industri pariwisata. Industri pariwisata bukanlah industri yang berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu industri yang terdiri dari srangkain perusahaan yang menghasilkan jasa-jasa atau produk yang berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini tidak hanya dalam jasa yang dihasilkan tetapi juga dalam besarnya perusahaan, lokasi atau tempat kedudukan, letak secara geografis, fungsi, bentuk organisasi yang mengelola dan metode permasalahannya. Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa industri pariwisata adalah kumpulan perusahaan, baik perusahaan swasta maupun pemerintah yang secara bersama-sama menghasilkan dan memasarkan barang dan jasa yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan travellers pada umumnya selama perjalanannya, dan yang termasuk sebagai industri pariwisata adalah : - Perusahaan pengangkutan - Tour Operator Travel Agent - Akomodasi - Bar, Restaurant, Catering Trade - Souvenir Shop and Handicraft Industry - Money Changer - Entertaiment

2.2 Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwisata

2.2.1 Sarana Pariwisata

Sarana pariwisata tourism infrastructure adalah semua fasilitas yang memungkinkan agar prasarana kepariwisataan dapat hidup dan berkembang serta dapat memberikan pelayanan pada wisatawan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang beraneka ragam.