5. Tindakan
tanggap 5
10 32
64 11
22 2
4 -
- 50
6. Jaminan
keamanan 6
12 26
52 10
20 4
8 2
4 50
Sumber : Data Primer Setelah diolah Dari tabel di atas diperoleh untuk keseluruhan pernyataan variabel
pelayanan di sisi tindakanperbuatan yang diterima nasabah dari karyawan dalam bertransaksi diketahui 66 responden menjawab memuaskan untuk pernyataan
pemberian perhatian yang sungguh-sungguh dari karyawan pada setiap keluhan nasabah, 54 untuk pemberian informasi yang jelas dan mudah dimengerti, 58
untuk pernyataan kecepatan pelayanan pembukaan rekening, 58 untuk pernyataan kecepatan pelayanan penyetoran dan penarikan, 64 untuk pernyataan
tindakan cepat dan tanggap oleh karyawan bank syariah, dan 52 untuk pernyataan jaminan keamanan yang diberikan bank syariah.
4.7.3. Bagi Hasil
Variabel bagi hasil sebagai pendorong adalah pembagian hasil usaha antara bank sebagai pengelola dengan nasabah berdasarkan kesepakatan.
Berdasarkan hasil pengolahan, tanggapan responden atas bagi hasil sebagai faktor pendorong dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.16. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Bagi Hasil
No pernyataan Katagori
Total Responden
SS S
KS TS
STS F
F F
F F
1. Menguntungkan 15
30 28
56 5
10 2
4 -
- 50
2.
Lebih adil
13 26
33 66
4 8
2 4
- -
50
3. Memberikan
manfaat 10
20 15
30 13
26 8
16 4
8 50
4. Mudah
persayaratannya 15
30 30
60 3
6 1
2 1
2 50
5. Bagi
hasil sesuai syariah
14 28
34 68
2 4
- -
- -
50 Sumber : Data Primer Setelah diolah 2011
Dari tabel di atas diperoleh tanggapan responden untuk pernyataan variabel bagi hasil sebagai faktor pendorong diketahui sebagian nasabah
berpendapat telah memperoleh tingkat bagi hasil yang menguntungkan dan adil yang diperoleh dari simpanan dana mereka pada perbankan syariah di Kota
Lhokseumawe, ini terlihat dari jawaban setuju 56 untuk pernyataan bagi hasil menguntungkan, 66 untuk pernyataan bagi hasil lebih adil, 30 untuk
pernyataan bagi hasil memberikan manfaat atau berkah artinya 30 responden berpendapat bahwa sistem bagi hasil memberikan berkah dalam sistem simpan
pinjam secara syariah, 60 untuk persyaratan bagi hasil di perbankan syariah di Kota Lhokseumawe mudah persyaratannya, 68 untuk pernyataan bagi hasil pada
perbankan syariah di Kota Lhokseumawe sesuai syariah. Akan tetapi sebagian nasabah masih beranggapan belum mendapatkan keuntungan dengan
simpanannya di perbankan syariah di Kota Lhokseumawe, ini terlihat dari jawaban responden kurang setuju bahkan sangat tidak setuju dengan persyaratan-
persyaratan menabung karena faktor bagi hasil dan responden menyatakan belum memahami konsep bagi hasil dan memiliki anggapan bagi hasil sama saja dengan
bunga yang diterima pada bank konvensional. Keuntungan adalah faktor pendorong nasabah untuk menabung di bank
syariah disamping faktor kehalalan. Perbankan syariah sebagai peghimpun dana harus mampu menjalankan fungsinya mengembangkan modal yang dihimpun
untuk meningkatkan jumlah bagi hasil yang akan diterima nasabah. Hal ini akan menarik keinginan nasabah untuk menabung dan tentunya peningkatan keputusan
menabung di Perbankan syariah di Kota Lhokseumawe.
4.7.4. Pandangan Tehadap Bunga dari Pandangan Agama