Keyakinan Pandangan Agama LANDASAN TEORI

2.11. Perbedaan Bagi Hasil dan Bunga

Terdapat banyak perbedan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional, Perbedaan yang sangat mendasar antar ke dua bank tersebut terletak pada pembagian tingkat bagi hasil yang diterapkan pada Bank Syariah dengan bunga yang diterapkan pada Bank Konvensional. Tabel 2.2 Perbedaan Antara Bagi Hasil dan Bunga Bagi Hasil Bunga Penentuan besarnya rasio atau nishab bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi. Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi selalu untung. Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang modal yang dipinjamkan. Bagi hasil bergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi, kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak. Pembayaran bunga tetap seperti dijanjikan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi. Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan. Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang booming. Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil. Eksistensi bunga diragukan oleh semua agama termasuk Islam. Sumber: Sudarsono dalam Raditya:2007

2.12. Keyakinan Pandangan Agama

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk dengan berbagai keyakinan yang beragam. Keyakinan yang berbeda ditunjukkan dengan kemajemukan dalam agama dan keyakinan yang dianut yang dinyatakan Nasikum dan Taneko 1999 bahwa “hasil final daripada semua pengaruh kebudayaan tersebu dijumpai dalam bentuk pluralistik agama dalam masyarakat Indonesia dan bahwa keyakinan yang dianut masyarakat pada umumnya adalah Islam, Kristen katolik dan protestan, Budha dan Hindu”. Menurut Setiadi 2003 “keyakinan adalah deskriptif yang dianut seseorang tentang suatu hal”. Berarti keyakinan mempengaruhi konsumen terhadap sesuatu yang menjadi keinginannya. Dalam hal ini produk yang ditawarkan akan dapat mendorong konsumen jika produk yang ditawarkan tersebut sesuai dengan yang diinginkannya. Menabung adalah tindakan yang dianjurkan dalam agama kepada umat manusia. Menabung berarti seseorang mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perencanaan masa depan sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Al-Quran surat An-Nissa’ 9 dalam Antonio 2001 yang menyatakan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang meninggalkan dibelakang anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan kata yang benar. Agama adalah suatu sistem kepercayaan yang disatukan oleh praktk yang berkaian dengan hal-hal suci, hal-hal yang dibolehkan dan dilarang, kepercayaan dan praktek yang mempersatukan komunitas moral yang disebut Mesjid, Gereja, Wihara, Pura dan sebagainya.Fatah, 2004. Hal ini menunjukkan bahwa agama sebagai suatu keyakinan memiliki makna yang luas, pada satu sisi agama sebagai suatu system kepercayaan dengan menetapkan aturan ritual ibadah yang dijalankan dan di sisi lain agama juga sebagai suatu sistem yang komprehensif dan mencakup segala aspek kehidupan, termasuk masalah pembangunan ekonomi serta industri perbankan sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian.

2.13. Pandangan Keyakinan Tentang Bunga

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Masyarakat Muslim Menabung Di Bank Syariah Di Kota Medan

80 507 99

Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi menabung di bank Syariah

3 21 197

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI KASUS : KABUPATEN SLEMAN)

1 6 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 2 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank BTN Syariah Cabang Surakarta).

0 1 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Mega Mitra Syariah Cabang Sragen).

0 0 12

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Mega Mitra Syariah Cabang Sragen).

0 2 6

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Mega Mitra Syariah Cabang Sragen).

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MENABUNG DI BANK BNI SYARIAH (Studi pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Purwokerto)

0 1 17