BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Arti dan Kegunaan Data Statistik
Analisa data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut :
1. Membandingkan dua hal atau lebih variabel untuk mengetahui selisih atau
rasionya kemudian diambil kesimpulan. 2.
Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen yang lebih kecil agar dapat :
a. Mengetahui komponen yang menonjol.
b. Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya.
c. Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan.
3. Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitatif
dari suatu kejadian terhadap suatu kejadian lainnya serta : a.
Mengetahui komponen yang menonjol. b.
Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya. c.
Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan. 4.
Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu kejadian terhadap suatu kejadian lainnya serta memperkirakan
meramalkan kejadian lainnya yang dapat dinyatakan dengan perubahan nilai suatu variabel.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.2 Proyeksi Penduduk Di Kotamadya Pematangsiantar Pada Tahun 2010
Pertambahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dapat mempengaruhi kesejahteraan daerah atau negara yang bersangkutan. Dalam pengolahan data ini penulis
menggunakan model matematis yang sesuai dipergunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk Kotamadya Pematangsiantar tahun 2010. Model tersebut adalah
model eksponensial. Rumus yang dipergunakan adalah sebagai berikut : P
t
= P
o
.e log P
rt t
= log P
o
. e log P
rt t
= log P
o
+ log e log P
rt t
= log P
o
log P + r t log e
t
- log P
o
= r.t log e
atau
Di mana : P
t
P = jumlah penduduk pada tahun t
o
r = angka pertumbuhan dinyatakan dalam
= jumlah penduduk pada tahun awal
t = lamanya waktu antara P
o
dan P e
= 2.718282
t
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.2.1 Keadaan Jumlah Penduduk Tabel 4.1 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dari tahun 1997-2006
Tahun Penduduk
Jumlah Laki-laki
Perempuan 1997
116.026 116.420
232.446 1998
117.120 119.757
236.877 1999
117.934 120.584
238.518 2000
118.126 122.705
240.831 2001
119.667 121.813
241.480 2002
119.985 122.139
242.124 2003
120.369 122.530
242.899 2004
120.453 123.982
244.435 2005
121.354 124.923
246.277 2006
122.098 125.739
247.837
Sumber : Badan Pusat Statistik BPS Pematangsiantar
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Jumlah Penduduk Pematangsiantar Tahun 1997-2006
Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa umumnya jumlah penduduk di Kotamadya Pematangsiantar yang dirinci berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa jumlah
penduduk laki-laki lebih kecil dari jumlah penduduk perempuan. Hal ini mungkin dapat dikarenakan pola mortalitas penduduk antara laki-laki dan perempuan, dimana
jumlah kematian laki-laki lebih besar dibandingkan dengan kematian perempuan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Persentase Perubahan Penduduk
1. Persentase perubahan jumlah penduduk laki-laki
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2. Persentase perubahan jumlah penduduk perempuan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Persentase perubahan penduduk secara keseluruhan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Untuk lebih jelasnya, semua hasil perhitungan dari persentase penduduk laki- laki, perempuan dan keseluruhannya dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 4.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-Laki, Perempuan, dan Jumlah Keseluruhan dari Laki-Laki dan Perempuan
Tahun Jumlah Laki-laki
Jumlah Perempuan Jumlah Laki-laki dan
Perempuan 1997
- -
- 1998
0,94 2,83
1,89 1999
0,69 0,69
0,69 2000
0,16 1,74
0,97 2001
1,30 -0,73
0,27 2002
0,27 0,27
0,27 2003
0,32 0,32
0,32 2004
0,07 1,18
0,63 2005
0,75 0,76
0,75 2006
0,61 0,65
0,63
Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa persentase perubahan r jumlah penduduk perempuan Kotamadya Pematangsiantar mengalami perubahanpenurunan pada tahun
1999, 2000 dan tahun 2001. Berkurangnya pertumbuhan penduduk perempuan di kotamadya Pematangsiantar disebabkan karena pada kaum perempuan secara biologis
cenderung lebih cepat tua daripada kaum laki-laki, sehingga tingkat mortalitasnya menjadi tinggi dan biasa juga dikarenakan fasilitas dari kesehatan yang kurang
memadai.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Untuk persentase perubahan jumlah penduduk keseluruhan, perubahan juga terjadi pada laki-laki. Selain penurunan jumlah penduduk tentu saja ada
pertambahannya, yaitu untuk penduduk laki-laki pertambahannya pada tahun 2001, 2003, dan 2005. Sedangkan untuk pertambahan penduduk perempuan yaitu pada
tahun 2000, 2002, 2003, dan 2005.
Dari perubahan angka-angka tersebut dapat dilihat bahwa setiap tahunnya jumlah penduduk Kotamadya Pematangsiantar mengalami bermacam perubahan. Ada
yang meningkat dan ada yang menurun. Keadaan seperti ini yang dijelaskan diatas mungkin ada keterkaitannya dengan program KB yang telah disarankan Pemerintah,
dimana kebijakan Pemerintah berusaha menekan angka kelahiran serendah mungkin. Faktor-faktor penyebab lain adalah perpindahan penduduk, baik untuk menetap
selamanya ataupun hanya sementara waktu.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.3 Perkiraan Jumlah Penduduk