Arti dan Kegunaan Data Statistik Proyeksi Penduduk Di Kotamadya Pematangsiantar Pada Tahun 2010

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Arti dan Kegunaan Data Statistik

Analisa data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut : 1. Membandingkan dua hal atau lebih variabel untuk mengetahui selisih atau rasionya kemudian diambil kesimpulan. 2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen yang lebih kecil agar dapat : a. Mengetahui komponen yang menonjol. b. Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya. c. Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan. 3. Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu kejadian terhadap suatu kejadian lainnya serta : a. Mengetahui komponen yang menonjol. b. Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya. c. Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan. 4. Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu kejadian terhadap suatu kejadian lainnya serta memperkirakan meramalkan kejadian lainnya yang dapat dinyatakan dengan perubahan nilai suatu variabel. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.2 Proyeksi Penduduk Di Kotamadya Pematangsiantar Pada Tahun 2010

Pertambahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dapat mempengaruhi kesejahteraan daerah atau negara yang bersangkutan. Dalam pengolahan data ini penulis menggunakan model matematis yang sesuai dipergunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk Kotamadya Pematangsiantar tahun 2010. Model tersebut adalah model eksponensial. Rumus yang dipergunakan adalah sebagai berikut : P t = P o .e log P rt t = log P o . e log P rt t = log P o + log e log P rt t = log P o log P + r t log e t - log P o = r.t log e atau Di mana : P t P = jumlah penduduk pada tahun t o r = angka pertumbuhan dinyatakan dalam = jumlah penduduk pada tahun awal t = lamanya waktu antara P o dan P e = 2.718282 t Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.2.1 Keadaan Jumlah Penduduk Tabel 4.1 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dari tahun 1997-2006

Tahun Penduduk Jumlah Laki-laki Perempuan 1997 116.026 116.420 232.446 1998 117.120 119.757 236.877 1999 117.934 120.584 238.518 2000 118.126 122.705 240.831 2001 119.667 121.813 241.480 2002 119.985 122.139 242.124 2003 120.369 122.530 242.899 2004 120.453 123.982 244.435 2005 121.354 124.923 246.277 2006 122.098 125.739 247.837 Sumber : Badan Pusat Statistik BPS Pematangsiantar Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Jumlah Penduduk Pematangsiantar Tahun 1997-2006 Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa umumnya jumlah penduduk di Kotamadya Pematangsiantar yang dirinci berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih kecil dari jumlah penduduk perempuan. Hal ini mungkin dapat dikarenakan pola mortalitas penduduk antara laki-laki dan perempuan, dimana jumlah kematian laki-laki lebih besar dibandingkan dengan kematian perempuan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Persentase Perubahan Penduduk

1. Persentase perubahan jumlah penduduk laki-laki Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Persentase perubahan jumlah penduduk perempuan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. Persentase perubahan penduduk secara keseluruhan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelasnya, semua hasil perhitungan dari persentase penduduk laki- laki, perempuan dan keseluruhannya dapat dilihat dari tabel berikut ini : Tabel 4.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-Laki, Perempuan, dan Jumlah Keseluruhan dari Laki-Laki dan Perempuan Tahun Jumlah Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah Laki-laki dan Perempuan 1997 - - - 1998 0,94 2,83 1,89 1999 0,69 0,69 0,69 2000 0,16 1,74 0,97 2001 1,30 -0,73 0,27 2002 0,27 0,27 0,27 2003 0,32 0,32 0,32 2004 0,07 1,18 0,63 2005 0,75 0,76 0,75 2006 0,61 0,65 0,63 Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa persentase perubahan r jumlah penduduk perempuan Kotamadya Pematangsiantar mengalami perubahanpenurunan pada tahun 1999, 2000 dan tahun 2001. Berkurangnya pertumbuhan penduduk perempuan di kotamadya Pematangsiantar disebabkan karena pada kaum perempuan secara biologis cenderung lebih cepat tua daripada kaum laki-laki, sehingga tingkat mortalitasnya menjadi tinggi dan biasa juga dikarenakan fasilitas dari kesehatan yang kurang memadai. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Untuk persentase perubahan jumlah penduduk keseluruhan, perubahan juga terjadi pada laki-laki. Selain penurunan jumlah penduduk tentu saja ada pertambahannya, yaitu untuk penduduk laki-laki pertambahannya pada tahun 2001, 2003, dan 2005. Sedangkan untuk pertambahan penduduk perempuan yaitu pada tahun 2000, 2002, 2003, dan 2005. Dari perubahan angka-angka tersebut dapat dilihat bahwa setiap tahunnya jumlah penduduk Kotamadya Pematangsiantar mengalami bermacam perubahan. Ada yang meningkat dan ada yang menurun. Keadaan seperti ini yang dijelaskan diatas mungkin ada keterkaitannya dengan program KB yang telah disarankan Pemerintah, dimana kebijakan Pemerintah berusaha menekan angka kelahiran serendah mungkin. Faktor-faktor penyebab lain adalah perpindahan penduduk, baik untuk menetap selamanya ataupun hanya sementara waktu. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.3 Perkiraan Jumlah Penduduk