3.2. Morfometri dan Pembagian Wilayah Sub DAS
Sebagai sebuah kesatuan ekosistem DAS, sungai utama DAS Padang mengalir sepanjang 112,41 km, dengan nilai gradien sungai 0,59 dan angka rasio
kebulatan RC 0,29. Dari nilai gradien sungai dan angka rasio kebulatan tersebut, dapat diketahui bahwa wilayah ekosistem DAS Padang memiliki kemiringan alur
sungai yang termasuk kedalam kelas landai dan memiliki bentuk daerah aliran yang termasuk kedalam kelas lonjong.
DAS Padang terbentuk sebagai kesatuan dari tujuh wilayah Sub DAS, yaitu Sub DA Bah Hilang, Sub DA Bah Kaliat, ub DA Bah Sumbu, Sub DA Sei Kalembah,
Sub DA Sei Padang, Sub DA Sei Padang Hilir dan Sub DA Sei Sibarau. Morfometri DAS Padang sampai dengan tingkat Sub DAS dapat dilihat pada Tabel 22 berikut.
Tabel 22. Morfometri DAS Padang Tingkat Sub DAS
No Sub DAS
RC Bentuk Sub DAS
Gradien Luas hektar Luas DAS
1 Bah Hilang
0,14 Lonjong Memanjang 0,45
9.541,12 8,62
2 Bah Kaliat
0,26 Agak Lonjong 1,12
12.803,10 11,57
3 Bah Sumbu
0,19 Lonjong Memanjang 0,55
11.009,56 9,95
4 Sei Kalembah
0,23 Lonjong Memanjang 0,42
4.360,45 3,94
5 Sei Padang
0,16 Lonjong Memanjang 0,77
30.276,28 27,36
6 Sei Padang Hilir
0,37 Agak Lonjong 0,07
17.677,27 15,97
7 Sei Sibarau
0,10 Lonjong Memanjang 1,33
25.004,07 22,59
1 Sub DA Bah Hilang
Secara geografis keudukan Sub DA Bah Hilang berada pada lintang bujur 03
o
03’ 15“ – 03
o
19’ 54“ LU dan 99
o
04’ 22“ – 99
o
10’ 54“ BT. Sub DA Bah Hilang mencakup 8,62 wilayah DAS Padang seluas 9.541,12 hektar. Sub DA Bah Hilang
memiliki nilai gradien sungai 0,45 dan RC 0,14. Dari nilai gradien sungai dan RC
Universitas Sumatera Utara
tersebut, dapat diketahui bahwa Sub DA Bah Hilang memiliki kemiringan alur sungai yang termasuk kedalam kelas datar, sehingga dinilai rendah dalam perannya
memasok air banjir dan memiliki bentuk daerah aliran yang termasuk kedalam kelas lonjong memanjang.
Secara Administratif Sub DA Bah Hilang melintasi tiga wilayah administrasi kabupatenkota, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai pada Kecamatan Dolok Merawan
dan Kecamatan Tebing Syah Bandar seluas 6.819,89 hektar 71,5 wilayah Sub DAS, Kabupaten Simalungun pada Kecamatan Dolok Batunanggar dan Kecamatan
Tapian Dolok seluas 2.310,28 hektar 24,2 wilayah Sub DAS dan Kota Tebing Tinggi pada Kecamatan Bajenis, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Padang Hulu
dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota seluas 410,96 hektar 4,3 wilayah Sub DAS. 2
Sub DA Bah Kaliat Secara geografis keudukan Sub DA Bah Kaliat berada pada lintang bujur 03
o
16’ 37“ – 03
o
29’ 16“ LU dan 99
o
07’ 41“ – 99
o
17’ 43“ BT. Sub DA Bah Kaliat mencakup 11,57 wilayah DAS Padang seluas 12.803,10 hektar. Sub DA Bah Kaliat
memiliki nilai gradien sungai 1,12 dan RC 0,26. Dari nilai gradien sungai dan RC tersebut, dapat diketahui bahwa Sub DA Bah Kaliat memiliki kemiringan alur sungai
yang termasuk kedalam kelas agak curam, sehingga dinilai sedang dalam perannya memasok air banjir dan memiliki bentuk daerah aliran yang termasuk kedalam kelas
agak lonjong. Secara Administratif Sub DA Bah Kaliat melintasi dua wilayah administrasi
kabupaten, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai pada Kecamatan Dolok Merawan dan
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Sipispis seluas 4.462,91 hektar 34,9 wilayah Sub DAS dan Kabupaten Simalungun pada Kecamatan Raya dan Kecamatan Tapian Dolok seluas 8.340,19
hektar 65,1 wilayah Sub DAS. 3
Sub DA Bah Sumbu Secara geografis keudukan Sub DA Bah Sumbu berada pada lintang bujur 03
o
10’ 28“ – 03
o
20’ 03“ LU dan 99
o
06’ 08“ – 99
o
09’ 30“ BT. Sub DA Bah Sumbu mencakup 9,95 wilayah DAS Padang seluas 11.009,56 hektar. Sub DA Bah Sumbu
memiliki nilai gradien sungai 0,55 dan RC 0,19. Dari nilai gradien sungai dan RC tersebut, dapat diketahui bahwa Sub DA Bah Sumbu memiliki kemiringan alur sungai
yang termasuk kedalam kelas datar, sehingga dinilai rendah dalam perannya memasok air banjir dan memiliki bentuk daerah aliran yang termasuk kedalam kelas
lonjong memanjang. Secara Administratif Sub DA Bah Sumbu melintasi dua wilayah administrasi
kabupaten, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai pada Kecamatan Sipispis dan Kecamatan Tebing Tinggi seluas 7.814,09 hektar 71 wilayah Sub DAS dan
Kabupaten Simalungun pada Kecamatan Raya Kahean seluas 3.195,47 hektar 29 wilayah Sub DAS.
4 Sub DA Sei Kalembah
Secara geografis keudukan Sub DA Sei Kalembah berada pada lintang bujur 02
o
59’ 42“ – 03
o
11’ 36“ LU dan 98
o
57’ 46“ – 99
o
05’ 54“ BT. Sub DA Sei Kalembah mencakup 3,94 wilayah DAS Padang seluas 4.360,45 hektar. Sub DA
Sei Kalembah memiliki nilai gradien sungai 0,42 dan RC 0,23. Dari nilai gradien
Universitas Sumatera Utara
sungai dan RC tersebut, dapat diketahui bahwa Sub DA Sei Kalembah memiliki kemiringan alur sungai yang termasuk kedalam kelas datar, sehingga dinilai rendah
dalam perannya memasok air banjir dan memiliki bentuk daerah aliran yang termasuk kedalam kelas lonjong memanjang.
Secara Administratif Sub DA Sei Kalembah melintasi dua wilayah administrasi kabupatenkota, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai pada Kecamatan
Dolok Merawan, Kecamatan Tebing Syah Bandar dan Kecamatan Tebing Tinggi seluas 3.691,29 hektar 84,7 wilayah Sub DAS dan Kota Tebing Tinggi pada
Kecamatan Bajenis dan Kecamatan Padang Hulu seluas 669,16 hektar 15,3 wilayah Sub DAS.
5 Sub DA Sei Padang
Secara geografis keudukan Sub DA Sei Padang berada pada lintang bujur 02
o
59’ 28“ – 03
o
20’ 17“ LU dan 98
o
51’ 03“ – 99
o
08’ 31“ BT. Sub DA Sei Padang mencakup 27,36 wilayah DAS Padang seluas 30.276,28 hektar. Sub DA Sei
Padang memiliki nilai gradien sungai 0,77 dan RC 0,16. Dari nilai gradien sungai dan RC tersebut, dapat diketahui bahwa Sub DA Sei Padang memiliki kemiringan alur
sungai yang termasuk kedalam kelas landai, sehingga dinilai agak rendah dalam perannya memasok air banjir dan memiliki bentuk daerah aliran yang termasuk
kedalam kelas lonjong memanjang. Secara Administratif Sub DA Sei Padang melintasi tiga wilayah administrasi
kabupatenkota, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai pada Kecamatan Dolok Merawan, Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Sipispis seluas 15.008,24 hektar 49,6
Universitas Sumatera Utara
wilayah Sub DAS, Kabupaten Simalungun pada Kecamatan Raya, Kecamatan Raya Kahean dan Kecamatan Tapian Dolok seluas 14.923,61 hektar 49,3 wilayah Sub
DAS dan Kota Tebing Tinggi pada Kecamatan Bajenis dan Kecamatan Padang Hulu seluas 344,93 hektar 1,1 wilayah Sub DAS.
6 Sub DA Sei Padang Hilir
Secara geografis keudukan Sub DA Sei Padang Hilir berada pada lintang bujur 02
o
57’ 26“ – 03
o
21’ 15“ LU dan 98
o
48’ 59,76“ – 99
o
08’ 39“ BT. Sub DA Sei Padang Hilir mencakup 15,97 wilayah DAS Padang seluas 17.677,27 hektar. Sub
DA Sei Padang Hilir memiliki nilai gradien sungai 0,07 dan RC 0,37. Dari nilai gradien sungai dan RC tersebut, dapat diketahui bahwa Sub Sei Padang Hilir
memiliki kemiringan alur sungai yang termasuk kedalam kelas datar, sehingga dinilai rendah dalam perannya memasok air banjir dan memiliki bentuk daerah aliran yang
termasuk kedalam kelas agak lonjong. Secara Administratif Sub DA Sei Padang Hilir melintasi dua wilayah
administrasi kabupatenkota, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai pada Kecamatan Bandar Khalifah, Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Tebing Syah Bandar dan
Kecamatan Tebing Tinggi seluas 15.543,35 hektar 87,9 wilayah Sub DAS dan Kota Tebing Tinggi pada Kecamatan Bajenis, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan
Rambutan dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota seluas 2.133,92 hektar 12,1 wilayah Sub DAS.
Universitas Sumatera Utara
7 Sub DA Sei Sibarau
Secara geografis keudukan Sub DA Sei Sibarau berada pada lintang bujur 03
o
06’ 03“ – 03
o
17’ 27“ LU dan 98
o
53’ 45“ – 99
o
06’ 01“ BT. Sub DA Sei Sibarau mencakup 22,59 wilayah DAS Padang seluas 25.004,07 hektar. Sub DA Sei
Sibarau memiliki nilai gradien sungai 1,33 dan RC 0,10. Dari nilai gradien sungai dan RC tersebut, dapat diketahui bahwa Sub DA Sei Sibarau memiliki kemiringan alur
sungai yang termasuk kedalam kelas agak curam, sehingga dinilai sedang dalam perannya memasok air banjir dan memiliki bentuk daerah aliran yang termasuk
kedalam kelas lonjong memanjang. Secara Administratif Sub DA Sei Sibarau melintasi tiga wilayah administrasi
kabupatenkota, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai pada Kecamatan Dolok Masihul, Kecamatan Sipispis dan Kecamatan Tebing Tinggi seluas 8.857,72 hektar 35,4,
Kabupaten Simalungun pada Kecamatan Raya, Kecamatan Raya Kahean dan Kecamatan Silau Kahean seluas 15.801,42 hektar 63,2 wilayah Sub DAS dan
Kota Tebing Tinggi pada Kecamatan Bajenis dan Kecamatan Rambutan seluas 344,93 hektar 1,1 wilayah Sub DAS.
Gambaran spasial pewilayahan hidrologis dan morfometri DAS Padang sampai dengan tingkat Sub-sub DAS dapat dilihat pada Gambar 7. Peta Pembagian
Wilayah Sub DAS Daerah Aliran Sungai Padang, Gambar 8. Peta Bentuk Wilayah Sub-Sub DAS Daerah Aliran Sungai Padang dan Gambar 9. Peta Gradien Sungai
Sub-Sub DAS Daerah Aliran Sungai Padang.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Peta Pembagian Wilayah Sub DAS Padang
Universitas Sumatera Utara
Gambar 8. Peta Bentuk Wilayah Sub-Sub DAS Daerah Aliran Sungai Padang
Universitas Sumatera Utara
Gambar 9. Peta Gradien Sungai Sub-Sub DAS Daerah Aliran Sungai Padang
Universitas Sumatera Utara
3.3. Kemiringan Lereng