Penjumlahan Matriks Perkalian Matriks dengan Skalar Perkalian Matriks

15 [ ] Matriks di atas disebut matriks berukuran kali ditulis karena memiliki baris dan kolom. Dalam tulisan ini, matriks akan digunakan untuk menguji kelayakan dari suatu jadwal. Anggota-anggota dari matriks tersebut dapat diperoleh dengan mengikuti ketentuan berikut: { di mana menyatakan minimal time-lag antara waktu start dari kegiatan dan . Dalam matriks ini kegiatan merupakan predecessor bagi kegiatan . Suatu jadwal dikatakan tidak layak apabila terdapat paling tidak satu dari elemen matriks yang mewakili jadwal tersebut bernilai negatif. Elemen yang bernilai negatif tersebut menunjukkan pasangan kegiatan yang bermasalah dan himpunan pasangan kegiatan yang bermasalah dinyatakan dengan .

2.4.2 Operasi Matriks

2.4.2.1 Penjumlahan Matriks

Jika [ ] dan [ ] adalah dua matriks sebarang berukuran , maka adalah suatu matriks [ ] berukuran di mana R. Bronson, 1970, hal: 3. Matriks-matriks dengan ukuran yang berbeda tidak dapat dijumlahkan. Contoh : Misalkan [ ] dan [ ] Maka, Universitas Sumatera Utara 16 [ ] [ ]

2.4.2.2 Perkalian Matriks dengan Skalar

Jika [ ] adalah matriks berukuran sebarang dan adalah skalar sebarang, maka adalah suatu matriks [ ] berukuran di mana R. Bronson, 1970, hal: 4. Matriks disebut sebagai kelipatan skalar dari . . Contoh : Misalkan matriks [ ] Maka, [ ] [ ] [ ]

2.4.2.3 Perkalian Matriks

Jika [ ] adalah matriks berukuran sebarang dan [ ] adalah matriks berukuran sebarang, maka didefinisikan sebagai suatu matriks [ ] berukuran di mana ∑ R. Bronson, 1970, hal: 8. Contoh : Diketahui [ ] , dan [ ] Universitas Sumatera Utara 17 Karena adalah matriks berukuran dan adalah matriks berukuran , maka adalah matriks berukuran . Perhitungan untuk hasilkali-hasilkalinya adalah: Dengan demikian diperoleh [ ] . Universitas Sumatera Utara BAB 3 PEMBAHASAN Dalam Bab 3 ini akan dibahas mengenai metode Branch and Bound yang akan digunakan pada pencarian solusi optimal dan contoh masalah beserta penyelesaiannya.

3.1 Metode

Branch and Bound Metode Branch and Bound adalah suatu metode pencarian solusi yang ditransformasikan dalam bentuk pohon percabangan dan pembatasan. Metode ini mula-mula dipakai oleh A. H. Land dan A. G. Doig pada tahun 1960. Metode Branch and bound merupakan suatu metode yang paling umum digunakan untuk mencari solusi optimal pada masalah optimasi kombinatorial seperti penjadwalan proyek. Branch and bound terdiri atas tiga bagian utama, yaitu batas bawah, strategi pencarian, dan percabangan. Baik program linier maupun program nonlinier dapat diselesaikan dengan metode Branch and Bound .

3.1.1 Algoritma Dasar

Ada dua yang menjadi dasar dari algoritma Branch and bound , yaitu algoritma Breadht First Search dan algoritma Depth First Search. 3.1.1.1 Breadht First Search BFS Prinsip BFS adalah selalu membangkitkan semua node dari node awal pada pohon ru- Universitas Sumatera Utara