70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: 1. Variabel tax avoidance berpengaruh terhadap variabel nilai
perusahaan, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi aktivitas tax avoidance yang dilakukan oleh perusahaan maka akan menurunkan
nilai perusahaan di mata investor. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ilmiani dan Sutrisno 2013, Wilson 2009,
Wang 2010 dan Martani et al 2009. Namun tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Desai dan Dharmapala 2009.
2. Interaksi antara tax avoidance dan efektivitas komite audit terbukti berpengaruh terhadap nilai perusahaan, hal ini dikarenakan dengan
efektifnya komite audit didalam suatu perusahaan, akan membatas perilaku manajerial dalam melakukan manajemen laba atau dalam
kasus ini tax avoidance. 3. Tax avoidance dan efektivitas komite audit secara simultan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
B. Saran
Hasil penelitian ini sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu akuntansi yang khususnya berada pada bidang
71
pajak mengenai dampak dari aktivitas tax avoidance penghindaran pajak. Diharapkan pula dapat memberikan tambahan informasi dan memperluas
gambaran mengenai dampak dari dilakukannya tax avoidance terhadap nilai dari suatu perusahaan. Dalam penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa tax
avoidance berpengaruh terhadap nilai perusahaan, begitu pula variabel moderating yaitu efektivitas komite audit yang juga disimpulkan dapat
memoderate hubungan antara tax avoidance dengan nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa ketika perusahaan melakukan aktivitas tax avoidance, hal
itu dapat menurunkan nilai perusahaan, namun semakin efektifnya keberadaan komite audit didalam suatu perusahaan, maka hal itu dapat meningkatkan nilai
perusahaan yang melakukan aktivitas tax avoidance. Implikasi dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjaga nilai
perusahaan dimata investor ataupun pihak eksternal lainnya, diharapkan perusahaan bersikap jujur dan terbuka, serta dilakukan pengendaliankontrol
perusahaan yang baik. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan kegitan perusahaan, namun perlu
diperhatikan pula batasan-batasan yang ada, karna dampak akan perilaku perusahaan akan kembali dirasakan oleh perusahaan itu sendiri, baik dalam
jangka waktu pendek atau panjang. Penelitian selanjutnya mengenai topik ini diharapkan mampu
memberikan hasil
penelitian yang
lebih berkualitas,
dengan mempertimbangkan saran dibawah ini:
72
1. Penelitian selanjutnya bisa mempertimbangkan untuk menguji pengaruh tax avoidance untuk jangka panjang 10 tahun, Dyreng et al 2008
menyatakan bahwa pengukuran tax avoidance yang tepat bagi perusahaan adalah secara jangka panjang, karena diharapkan mampu
menghapuskan permanent
difference sehingga
benar-benar mencerminkan perilaku tax avoidance yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas dan memperbanyak sampel objek penelitian sehingga dapat diperoleh
sampel yang dapat lebih menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
73
DAFTAR PUSTAKA
Adi Nugroho, Rahman, dan Zulaikha. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Dengan Kesadaran Membayar Pajak
sebagai Variabel Intervening Studi Kasus Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan bebas yang Terdaftar di KPP Pratama Semarang
Satu”, Diponegoro Journal Of Accounting. Vol.1 No 2, 2012.
Annisa, Ayu Nuralifmida dan Lulus Kurniasih, “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance”, ISSN: 1412-6699, JAA Vol. 8 No. 2, 2012.
Anwar Pohan, Chairil, “Manajemen Perpajakan: Strategi Perencanaan Pajak dan Bisnis”, Cetakan pertama, Kompas Gramedia, Jakarta, 2013.
Ayu, Dyah dan Rini Hastuti, “Persepsi WP: Dampak Pertentangan Diametral Pada Tax Evasion WP Dalam Aspek Kemungkinan Terdeteksinya
Kecurangan, Keadilan, Ketepatan Pengalokasian, Teknologi Sistem Perpajakan, dan Kecenderungan Personal Studi WP Orang Pribadi”,
Kajian akuntansi, 2009.
Chandra, Alvin, Pengaruh Efektivitas Komite Audit terhadap Relevansi Nilai Laba Bersih dan Arus Kas dari Kegiatan Operasi, Universitas Indonesia,
Tesis, 2011. Chasbiandani, Tryas dan Dwi Martani, Pengaruh Tax avoidance Jangka Panjang
Terhadap Nilai Perusahaan, SNA XVI Banjarmasin, 2012. Chan, Kam L and Jeane Li, “Audit Committee and Firm Value: Evidence on
Outside Top Exceutive as Experts-Independent Directors.” Journal Compilation, Blackwell Publishing, 16 1: 16-31, 2008.
Darussalam, “Tax Planning, Tax Avoidance, dan Tax Evasio.,”, www. Ortax.org, 2009.
Desai, M.A Dharmapala, D, “Corporate Tax avoidance and Firm Value”, The Review of Economics and Statistic. 91 3, 537-546, 2009.
Dyreng, Scoot, Michelle Hanlon dan Edwanrd Maydew, “Long Run Corporate Tax avoidance”, The Accounting Reviews. 83 1. 61-82, 2009.
Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS”, Salemba Empat: Jakarta, 2013.
74
Hanlon, Michelle, “The Persistence and pricing of Earnings, Accruals and cash flow when firms have large book tax differences”, The Accounting Review.
80 1, 137 – 166, 2005. Herawaty, Vinola, “Peran Praktek Corporate Governance Sebagai Moderating
Variable dari Pengaruh Earnings Management Terhadap Nilai
Perusahaan.”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 10, NO. 2, November 2008: 97-108, 2008.
Ilmiani, Amalia dan Catur Ragil Sutrisno, “Pengaruh Tax avoidance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Transparansi Perusahaan Sebagai Variabel
Moderating”, 2013. Koanantachai, Rawiwan, “Tax Agressiveness, Corporate Governance and Firm
Value: An Empirical Evidence from Thailand”, Thailand, 2013. Kurniasih, Tommy dan Maria M. Ratna Sari, “Pengaruh Return on Assets,
Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kompensasi Rugi Fiskal pada Tax avoidance”, Buletin Studi Ekonomi. ISSN 1410-
4628, Vol. 18, No.1, 2013.
Mardiasmo, “Perpajakan Edisi Revisi 2009”. Yogyakarta, Penerbit Andi, 2009. Masri, Indah Dwi Martani, “Pengaruh Tax avoidance Terhadap Cost of Debt”,
SNA XVI Banjarmasin, 2009. Murtopo Purno, dkk. “Perpajakan Pendekatan Sertifikasi A-B-C Buku 1”. Mitra
Wacana Media, Jakarta, 2011. Muryati, Ni Nyoman Tri Sariri dan I Made Sadha Suardikha, “Pengaruh
Corporate Governance Pada Nilai Perusahaan.”, ISSN: 2302-8556, E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.2: 411-429, 2014.
Pedoman Penulisan Skripsi FEB, Uin Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2012. Simanjuntak, Dian Fransiskus dan Dahlia Sari, “Peran Penghindaran Pajak
dalam Mengurangi Biaya Utang dengan Efektivitas Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi”, SNA 17 Mataram, Lombok, Universitas Mataram,
2014.
Soemitro, Rochmat, “Asas dan Dasar Perpajakan 1”, Bandung: PT. Eresco, 1990.
Suandy, Erly, “Perencanaan Pajak.”, Edisi 5, Salemba Empat, 2011.
75
Suminarsasi, Wahyu dan Supriyadi, “Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, dan Dikriminasi Terhadap Persepsi Wajib pajak Mengenai Etika Penggelapan
pajak Tax Evasion.”, Yogyakarta, PPJK 15 Universitas Gajah Mada. 2012.
Susanto, Priyatna Bagus dan Imam Subekti, “Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance terhadap Nilai
Perusahaan.”, http:jimfeb.ub.ac.idindex.phpjimfebarticleviewFile410 355, 2013.
Wahyudi, Untung dan Hartini Prasetyaning Pawestri, “Implikasi Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan : dengan Keputusan Keuangan
Sebagai variabel Intervening”, Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang, 2006.
Waluyo, “Perpajakan Indonesia.”, Salemba Empat, Jakarta, 2010. Wulandari, Deni, Kumalahadi, dan Januar Eko Prasetyo, “Indikasi Manajemen
Laba Menjelang Undang-Undang Perpajakan 2000 Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional
Akuntansi VII. Denpasar Bali, 2004.
76
LAMPIRAN-LAMPIRAN
77
Lampiran 1: Checklist Efektivitas Komite Audit yang dikembangkan oleh Hermawan 2009 dalam Chandra 2011
No. Description
Good Fair Poor A. Audit Committee Activity
1-5 Assess the responsibilities fulfilled by the audit
committee during the year, include the following items:
1. Evaluating internal control 2. Propose auditor
3. Financial report review 4. Evaluating legal compliance
5. Prepare a complete audit committee report for disclosure
report for disclosure: In each category, if the responsibility is fulfilled, firms
will receive a good score. If the responsibility is not fulfilled, or no information, the company will receive a
poor score
Sumber: IICD 2005
6 How many meeting were held during the year?
if the audit committee meets more than six times, the firm will earn a good score. If 4-6 meeting, the firm
will earn a fair score, while less than four time or no information will be score as poor
Sumber: IICD 2005
7 what is the attendance performance of the audit
committee members during the year? if the overall audit committee attendance for the year
is grater than 80 the firm earns a good score. If attendance is 70-80 receive a fair score, and less
than 70 or no information receive a poorscore.
Sumber: IICD 2005
78
Lampiran 1: Checklist Efektivitas Komite Audit yang dikembangkan oleh Hermawan 2009 dalam Chandra 2011 Lanjutan
No. Description
Good Fair Poor B. Audit Committee Size
8 Does the audit committee evaluate the scope, accuracy,
cost effectiveness, independency and objectivity of external auditor?
if the committee audit evaluate all of the items, the firm has a good score. If only some part of the items was
evaluated, the score will be fair. And if none of the items was evaluated, the score will be poor
Sumber: IICD 2005
9 what is the size of the audit committee?
if there is 3 person in the audit committee the score will be fair, and if there is more than 3 person in the
audit committee, the score will be good. If there is no information, the score will be poor.
Sumber: IICD 2005
C. Audit Committee Expertise and Competence