Karakteristik Kelompok Pemanfaat Sumberdaya HLPT

Tabel 28 Rata-rata lebar sungai, kedalaman sungai dan kecepatan aliran air pada beberapa sungai di sekitar HLPT Nama sungai Rata-rata Lebar sungai m Kedalaman sungai m Kecepatan aliran air m dt -1 Sungai Slipi 0,53 0,28 0,32 Sungai Bengawan 0,48 0,15 0,75 Sungai Pamusian 1,03 0,20 0,38 Sungai Amal 0,50 0,27 0,35 Sumber: Bappeda Kota Tarakan 2009 dan Program Studi Elektro Fakultas Teknik Universitas Borneo 2009.

4.2 Karakteristik Kelompok Pemanfaat Sumberdaya HLPT

Pemanfaat sumberdaya HLPT terdiri atas 2 dua kelompok. ❡ ❢❣ ❤✐ ❥✐ , masyarakat yang bermukim di dalam kawasan HLPT dengan jumlah 115 kelompok rumah tangga. ❦ ❢ ❧ u ✐ , Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Kota Tarakan sebagai badan usaha yang memanfaatkan dan mengelola sumberdaya air yang bersumber dari HLPT Distribusi frekuensi kelompok masyarakat pemanfaat sumberdaya HLPT yang bermukim di dalam kawasan HLPT berdasarkan jumlah anggota rumah tangganya adalah sebagaimana disajikan pada Tabel 29. Berdasarkan Tabel 29 dapat dinyatakan bahwa jumlah anggota rumah tangga masyarakat pemanfaat didominasi oleh yang berjumlah 2 - 4 orang, yakni 61 53,04. Selanjutnya secara berturut-turut diikuti oleh yang berjumlah 5 - 7 orang sebanyak 44 38,26 dan 7 orang sebanyak 10 8,70. Tabel 29 Distribusi frekuensi kelompok masyarakat pemanfaat berdasarkan jumlah anggota rumah tangga Jumlah anggota rumah tangga Frekuensi Persentase 2 - 4 orang 61 53,04 5 - 7 orang 44 38,26 7 orang 10 8,70 Jumlah 115 100,00 Distribusi frekuensi masyarakat pemanfaat responden sumberdaya HLPT berdasarkan pendidikan, asal daerah, pekerjaan dan pendapatan rumah tangga adalah sebagaimana yang disajikan pada Tabel 30. Tabel 30 menunjukan bahwa pendidikan responden didominasi oleh yang berpendidikan Sekolah DasarMadrasah Iftidaiyah 40,87. Hal ini tidak jauh berbeda dengan yang dikemukakan Sutrisno 2003 di kelurahan yang berbatasan langsung dengan HLPT terdapat banyak penduduk yang tidak tamat SD dan hanya tamat SD, yakni masing-masing 1.125 orang 32,77 di Kelurahan Kampung Satu Skip dan 297 orang 13,79 di Kelurahan Juata Kerikil. Menurut Dishutbun Kota Tarakan 2008 Tingkat pendidikan masyarakat di kelurahan yang berbatasan langsung dengan HLPT, yaitu Kelurahan Kampung Satu Skip diketahui sebagian besar tingkat pendidikannya hanya Sekolah Dasar SD dan ada yang tidak tamat SD. Tabel 30 Distribusi frekuensi masyarakat pemanfaat sumberdaya HLPT responden berdasarkan pendidikan, asal daerah, pekerjaan dan pendapatan rumah tangga Uraian Frekuensi Persentase 1. Pendidikan a Tidak pernah sekolah atau tidak tamat sekolah dasar b Tamat SDMI c Tamat SMPMTs d Tamat SMUSMKMAN e Tamat Diploma D-1 f Tamat Sarjana S-1 1 0,87 47 40,87 25 21,74 40 34,78 1 0,87 1 0,87 2. Asal daerah a Kalimantan b Jawa c Sulawesi d NTT-NTB e Madura 23 20,00 40 34,78 46 40,00 3 2,61 3 2,61 3. Pekerjaan a Bekerja sendiri di bidang pertanian b Bekerja sendiri di luar bidang pertanian c PNS-TNI-POLRI d Pegawai swasta e Buruh 40 34,78 46 40,00 4 3,48 15 13,04 10 8,70 4. Pendapatan rumah tangga a Rp 1.000.000 b Rp 1.000.000 – 1.500.000 c Rp 1.500.000 – 2.000.000 d Rp 2.000.000 – 2.500.000 e Rp 2.500.000 36 31,30 39 33,91 10 8,70 7 6,09 23 20,00 Berdasarkan asal daerahnya lebih didominasi oleh yang berasal dari Sulawesi 40,00 dan Jawa 34,78. Selanjutnya, berdasarkan pekerjaan didominasi oleh yang bekerja sendiri di luar bidang pertanian 40,00 dan diikuti oleh yang berkerja sendiri di bidang pertanian 34,78. Sedangkan berdasarkan pendapatan rumah tangga lebih didominasi oleh yang berpendapatan Rp 1.000.000 – 1.500.000 33,91 dan diikuti oleh yang berpendapatan kurang dari Rp 1000.000 31,30. Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Kota Tarakan adalah satu-satunya badan usaha yang memanfaatkan sumberdaya HLPT yang dalam hal ini adalah sumberdaya air. Badan usaha ini memiliki jumlah tenaga kerja sesuai dengan status kepegawaian sebagaimana yang disajikan pada Tabel 31. Tabel 31 Jumlah tenaga kerja PDAM Kota Tarakan berdasarkan status kepegawaian pada tahun 2007 – 2009 Status kepegawaian Tahun 2007 2008 2009 Direksi 3 1 1 Pegawai Tetap 52 47 54 Pegawai Negeri Sipil PNS 3 3 3 Honor Daerah 3 - - Kontrak 42 36 33 Calon Pegawai Tetap 8 14 Jumlah 103 95 105 Sumber: PDAM Kota Tarakan 2010. Berdasarkan Tabel 31 di atas dapat dinyatakan bahwa tenaga kerja PDAM Kota Tarakan sebagaian besar berstatus pegawai tetap, kemudian diikuti dengan yang berstatus kontrak, sedangkan yang paling sedikit adalah yang berstatus PNS. Diketahui pula bahwa jumlah tenaga kerja PDAM Kota Tarakan tahun 2008 lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja tahun sebelumnya 2007 dan jumlah tenaga kerja pada tahun 2009 lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya 2007 dan 2008.

4.3 Pemanfaatan Sumberdaya HLPT