pengolahan dengan menggunakan prediksi pasang surut ini, tidak terlihat adanya nilai terukur ketiga alat ukur dengan nilai yang jauh berbeda, namun perbedaan
masih terlihat dari nilai mean sea level masing-masing alat ukur. Terjadinya perbedaan nilai mean sea level dari ketiga alat ukur yang
digunakan tersebut dapat disebabkan karena perbedaan cara kerja masing-masing alat ukur dalam mengukur tinggi muka laut. OTT PS 1 bekerja dengan sistem
sensor tekanan, seberapa besar tekanan yang diterima oleh sensor akan diubah dalam bentuk kedalaman yang telah dirancang sedemikian, sehingga diperoleh
tinggi muka laut dari nilai ini dengan mempertimbangkan nilai densitas dan percepatan gravitasi. Pengukuran tinggi muka laut oleh pelampung OWK
dilakukan dengan mendeteksi pergerakan naik turun dari air. Perubahan tinggi pada permukaan air akan menyebabkan pelampung begerak vertikal naik turun,
sehingga diperoleh suatu nilai yang terukur oleh alat ini berupa nilai tinggi muka laut. Pengukuran tinggi muka laut oleh radar Kalesto yaitu dengan sistem
pemancaran gelombang radio yang kemudian dipantulkan kembali, sehingga dapat diketahui waktu yang diperlukan gelombang untuk dapat kembali setelah
mengenai media. Tinggi muka laut ini dapat diperoleh dengan mengetahui jarak antara radar dan permukaan air. Perbedaan cara kerja masing-masing alat ukur
yang digunakan ini, dapat diketahui bahwa faktor yang berpengaruh pada masing- masing alat juga berbeda sehingga diperoleh tinggi muka laut yang juga berbeda.
4.2. Analisis statistik
4.2.1. Analisis regresi
Untuk membandingkan alat ukur sensor tekanan OTT PS 1 dengan radar Kalesto dan pelampung OWK, maka dilakukan analisis regresi linier. Berikut
adalah hasil pengolahan data pengukuran oleh alat OTT PS 1 dengan analisis regresi linier Tabel 2.
Tabel 2. Analisis regresi linier
Hasil statistik regresi Skala perbandingan
terhadap OTT PS 1 Konstanta regresi
Variabel regresi Standar error cm
OTT PS 1 dan Kalesto
4.96 0.98 0.13
OTT PS 1 dan OWK 0.17 1.03 0.07
Pengolahan regresi linier data tinggi muka laut antara alat ukur sensor tekanan OTT PS 1 dan radar Kalesto menghasilkan konstanta sebesar 4.96 yang
sesuai dengan perkiraan selisih skala tersebut untuk sensor tekanan OTT PS 1. Artinya, jika selisih skala seluruhnya disebabkan oleh sensor tekanan OTT PS 1,
untuk masing-masing nilai dari variasi muka laut yang terukur oleh radar Kalesto, sensor tekanan OTT PS 1 akan memiliki nilai terukur kurang dari 4.96. Hal ini
dengan jelas tidak bisa meniadakan kemungkinan sensor tekanan OTT PS 1 yang mempunyai error sebesar 0.13 cm. Berikut adalah grafik persamaan regresi
antara sensor tekanan OTT PS 1 dan radar Kalesto Gambar 22.
40 80
120 160
40 80
120 160
Pengukuran dengan Kalesto cm P
e ng
ukur a
n de ng
a n
OT T
P S
1 c
m
y = 0.98x + 4.96
Gambar 22. Grafik persamaan regresi antara alat OTT PS 1 dan Kalesto
Untuk perbandingan antara sensor tekanan OTT PS 1 dan pelampung OWK, diperoleh hasil pengolahan datanya dengan konstanta sebesar 0.17. Nilai
konstanta perbandingan ini lebih kecil dari nilai konstanta perbandingan antara sensor tekanan OTT PS 1 dan radar Kalesto. Hal ini menunjukkan bahwa nilai
terukur alat sensor tekanan OTT PS 1 lebih berdekatan dengan nilai terukur alat pelampung OWK dibandingkan dari nilai terukur alat radar Kalesto. Dari nilai
perbandingan yang diperoleh tersebut, dapat diketahui nilai error dari sensor tekanan OTT PS 1 adalah sebesar 0.07 cm. Grafik persamaan regresi linier antara
alat sensor tekanan OTT PS 1 dan pelampung OWK disajikan pada Gambar 23.
40 80
120 160
40 80
120 160
Pengukuran dengan OWK cm P
e ng
uku r
a n
d e
ng a
n O
TT PS 1
c m
y = 1.03x + 0.17
Gambar 23. Grafik persamaan regresi antara alat OTT PS 1 dan OWK
4.2.2. Analisis statistika deskriptif