Alat-alat ukur pasang surut

Penentuan jenis pasang surut lainnya yang paling sederhana adalah secara numeris dengan menggunakan periode dominan dari pasang surut yang diamati. Hal ini didasarkan pada bilangan Formzahl, yaitu perbandingan jumlah amplitudo dua komponen diurnal utama A dan A terhadap jumlah amplitudo dua komponen semi-diurnal utama A dan A , seperti berikut: K1 O1 M2 S2 2 2 1 1 S M O K A A A A F + + = .................................. 2.3 dimana, F = nilai bilangan Formzahl A , A = amplitudo konstanta pasang surut tunggal utama K1 O1 A , A = amplitudo konstanta pasang surut ganda utama M2 S2 Berdasarkan nilai bilangan Formzahl F, dapat diklasifikasikan karakteristik dari pasang surut, yaitu: 0 F 0.25 : semi diurnal dimana dalam sehari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan bentuk gelombang simetris. 0.25 ≤ F 1.5 : campuran condong semi diurnal dimana dalam sehari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut. Bentuk gelombang pasang pertama tidak sama dengan gelombang pasang kedua asimetris dengan bentuk condong semi diurnal. 1.5 ≤ F ≤ 3.0 : campuran condong diurnal dimana dalam sehari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut. Bentuk gelombang pasang pertama tidak sama dengan gelombang pasang kedua asimetris dengan bentuk condong diurnal. F 3.0 : diurnal yaitu dalam sehari terjadi sekali pasang dan sekali surut.

2.2. Alat-alat ukur pasang surut

Tide gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi muka air laut. Ada beberapa jenis alat untuk mengukur tinggi muka air laut, yaitu: a Tide staff, merupakan alat pengukur pasang surut yang paling sederhana berupa papan mistar dengan tebal 2.54 cm sampai 5.08 cm dan lebar 10.16 cm sampai 15.24 cm, sedangkan panjangnya harus lebih besar dari tunggang pasut tidal range. Misalnya, pada perairan dengan tunggang pasut sebesar 2 m, maka ukuran papan skala ini harus 2 m WIPO, 2004. b Floating tide gauge. Prinsip kerja alat ini berdasarkan gerakan naik turunnya permukaan laut yang dapat diketahui melalui pelampung yang dihubungkan dengan alat pencatat. Pengukuran tinggi muka air oleh alat ini dilakukan dengan mendeteksi pergerakan naik turun dari air. Perubahan tinggi pada permukaan air akan menyebabkan pelampung begerak vertikal naik turun, pelampung dan penahan beban diikat dengan kabel dan dihubungkan dengan sebuah katrol yang terdapat pada enkoder, sehingga gerakan pelampung dapat memutar katrol. Perputaran yang terjadi pada katrol akan dikonversikan menjadi suatu sinyal digital dan ditransfer ke unit data logger melalui kabel transducer. Di dalam data logger unit sinyal listrik tersebut diproses sehingga menjadi nilai yang terukur IOC, 2002. Dalam hal ini, pelampung yang digunakan untuk pengambilan data adalah pelampung OWK. c Pressure tide gauge. Prinsip kerjanya sama dengan floating tide gauge, hanya saja gerakan naik turunnya permukaan laut dapat diketahui dari perubahan tekanan yang terjadi di dalam laut. Seberapa besar tekanan yang diterima oleh sensor akan diubah dalam bentuk kedalaman yang telah dirancang sedemikian, sehingga diperoleh tinggi muka air dari nilai ini dengan mempertimbangkan nilai densitas dan gravitasi IOC, 2002. Dalam tulisan ini akan lebih ditekankan pembahasan tentang alat sensor tekanan, yaitu OTT PS 1. g P h . ρ = ....................................... 2.4 dimana, h = tinggi muka air m P = tekanan Pa ρ = densitas kgm 3 g = percepatan gravitasi ms 2 d Sistem radar. Alat ini dilengkapi dengan pemancar pulsa radar transmitter, penerima pulsa radar receiver, serta jam berakurasi tinggi. Pada sistem ini, radar memancarkan pulsa-pulsa gelombang radio ke permukaan laut. Pulsa- pulsa tersebut dipantulkan oleh permukaan laut dan diterima kembali oleh radar. Sistem radar ini dapat mengukur ketinggian radar di atas permukaan laut dengan menggunakan waktu tempuh dari pulsa radar yang dikirimkan ke permukaan laut, dan dipantulkan kembali ke radar IOC, 2002. Alat radar yang digunakan untuk pengambilan data tinggi muka air dalam tulisan ini adalah radar Kalesto. t c h . 2 1 = ................................... 2.5 dimana, h = jarak radar dengan permukaan air m c = kecepatan pulsa radar ms t = waktu tempuh pulsa radar sampai ke permukaan laut dan kembali ke radar s

2.3. Alat ukur sensor tekanan OTT PS 1