5.2.3.1 Model Persamaan Regresi
Model-model persamaan regresi yang telah digunakan untuk pendugaan volume dianalisis dengan data pohon contoh yang terpilih menggunakan software
statistik Minitab 14. Untuk mendapatkan model persaman regresi terbaik dilakukan analisis kembali dengan membandingkan nilai simpangan baku s,
koefisien determinasi R
2
dan analisa keragaman F-test. Nilai-nilai pembanding tersebut untuk penyusunan model pendugaan volume disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7 Model persamaan regresi penduga volume dan nilai-nilai pembanding untuk mendapatkan model terbaik dari setiap model
No Model penduga
s R
2
R
2
-adj F
hitung
F
tabel
α=5 F
tabel
α=1 1 V = 0,0003631Dbh
2,26
0,059 98,70
98,70 4875,51
3,99 7,05
2 V = -0,0246 + 0,00103 Dbh
2
0,272 97,70
97,70 2765,70
3,99 7,05
3 V = -0,271 + 0,0129 Dbh + 0,000895 Dbh
2
0,269 97,80
97,80 1419,51
3,14 4,96
Tabel 7 menunjukkan model persamaan regresi penduga volume yang memiliki nilai simpangan baku s terkecil adalah model nomor 1 V =
0,0003631Dbh
2,26
sebesar 0,059. Nilai ini menunjukkan bahwa model tersebut memiliki nilai pendugaan yang lebih teliti dari model lainnya.
Nilai koefisien determinanasi R
2
untuk mengukur besarnya kecukupan model regresi dalam mengetahui sejauh mana variasi peubah bebas dapat
menjelaskan variasi peubah tidak bebasnya. Dari Tabel 7 dapat dilihat juga bahwa koefisien dari setiap model lebih dari 80 dengan nilai R
2
terbesar pada model persamaan nomor 1 V = 0,0003631Dbh
2,26
sebesar 98,70. Hal ini berarti bahwa peubah diameter Dbh dapat menjelaskan 98,70 dari keragaman
volumenya. Nilai kofesien determinasi yang didapat sesuai dengan pernyataan Suharlan et al. 1976, yang menyatakan bahwa nilai koefisien determinasi
sebesar 50 merupakan batas minimal yang digunakan dalam penyusunan tabel volume yang dianggap cukup memadai.
Nilai F
hitung
digunakan untuk menguji keberatian model regresi overall fit test. Apabila nilai F lebih besar dari nilai F
tabel
, maka H
o
ditolak yang berarti bahwa satu atau lebih peubah bebas dalam model berpengaruh nyata pada taraf
nyata α tertentu Tiryana 2008. Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
dari keseluruhan model persamaan regresi lebih besar daripada nilai F
tabel
pada taraf nyata 5 dan 1. Hal ini menjelaskan bahwa peubah diameter dbh
berpengaruh nyata terhadap volume pada taraf nyata 5 dan 1. Nilai F
tabel
yang terbesar dimiliki oleh model persamaan nomor 1 V = 0,0003631Dbh
2,26
sebesar 4875,51.
Berdasarkan perbandingan dari nilai R
2
, s dan F
tabel
pada setiap model, maka model persamaan V = 0,0003631Dbh
2,26
adalah model persamaan regresi penduga volume terbaik. Hal ini dikarenakan model tersebut memiliki nilai R
2
dan F
tabel
terbesar dan nilai s terkecil.
5.3 Validasi Model Regresi