Pengukuran Sound Transmision Loss

dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : Keterangan : α = Koefisien absorbsi suara dB n = rasio gelombang berdiri Dimana rasio gelombang berdiri n diukur dengan mensubtitusikan dengan resistansi attenuasi, menentukan rasio gelombang berdiri dari perbedaan tekanan suara L db dengan menggunakan persamaan berikut: Keterangan : n = rasio gelombang berdiri L = perbedaan tekanan suara

b. Pengukuran Sound Transmision Loss

Rugi transmisi transmission loss – TL suatu bahan partisi didefinisikan sebagai rasio logaritmis antara daya suara W τ yang ditransmisikan oleh suatu bahan partisi terhadap daya suara yang datang W i . TL dalam desibel umumnya digunakan sebagai salah satu parameter kemampuan suatu bahan dalam mereduksi suara. Secara matematis, dapat dirumuskan sebagai: TL = 10 log i W W  TL = 10 log  1 dengan τ adalah koefisien transmisi suara dari bahan tersebut, yaitu rasio antara daya suara yang ditransmisikan bahan partisi terhadap daya suara yang datang. Pengukuran rugi transmisi suatu bahan partisi membutuhkan dua ruang dengung yang salah satu sisinya berhimpit dengan ruang yang satu berperan sebagai ruang sumber suara, serta ruang yang lain berperan sebagai ruang penerima. Besarnya rugi transmisi dari bahan partisi tidaklah sama dengan selisih tingkat tekanan suara antara ruang sumber dengan ruang penerima, tetapi masih dipengaruhi oleh absorpsi suara di ruang penerima, sehingga persamaan yang umum digunakan dalam pengukuran di laboratorium adalah: TL = L 1 – L 2 + 10 log rec S A atau TL = NR + 10 log rec A S NR = L 1 – L 2 dan A rec = 0,161 60 T V dengan NR adalah noise reduction, L 1 adalah tingkat tekanan suara dalam ruang sumber, L 2 adalah tingkat tekanan suara dalam ruang penerima, S adalah luas sampel bahan partisi [m 2 ], A rec = Sα sab = total penyerapan suara pada ruang penerima [m 2 Sabine], V volume ruang penerima [m 3 ], serta T 60 waktu dengung ruang penerima. Pengukuran Sound Transmision Loss berdasarkan ASTM E 413- 2004. Pengukuran dilakukan dalam rentang frekuensi 125 Hz s.d. 4000 Hz dengan filter 13 oktaf. Ruang dengung mini mini transmission suite di Laboratorium Fisika Bangunan dan Akustik – Teknik Fisika ITB memiliki volume ruang penerima sebesar 19 m 3 serta luas sampel bahan partisi sebesar 0,69 × 0,69 m 2 . Nilai TL dari setiap bahan merupakan fungsi frekuensi di mana nilai TL akan pada umumnya akan bertambah besar seiring dengan meningkatnya massa jenis bahan setiap jenis bahan mempunyai properti absorpsi yang unik terhadap frekuensi. Gambar 14 Skema pengujian sound transmision loss. Sumber : FTI ITB 2009 a b Gambar 15 Jenis ruangan pada pengujian STL a. Ruang sumber b. Ruang penerima. 3.5 Analisis Data 3.5.1 Sifat Fisis Mekanis