7 Sedangkan Tugas Pokok dari Bidan desa yaitu:
1 Melaksanakan kegiatan puskesmas di desa wilayah kerjanya berdasarkan urutan prioritas masalah kerja yang dihadapi, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki dan
diberikan. 2 Menggerakkan dan membina masyarakat desa di wilayah kerjanya agar tumbuh
kesadarannya untuk dapat berperilaku hidup sehat. Selain itu, fungsi bidan di wilayah kerjanya yaitu:
1 Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di rumah-rumah, menangani persalinan, pelayanan keluarga berencana dan pengayoman medis kontrasepsi,
2 Menggerakkan dan membina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, dengan melakukan penyuluhan kesehatan yang sesuai dengan permasalahan kesehatan
setempat, 3 membina dan memberikan bimbingan teknik kepada kader serta dukun bayi,
4 membina kelompok dasa wisma di bidang kesehatan, 5 membina kerjasama lintas program,lintas sektoral dan lembaga swadaya masyarakat.
6 melakukan rujukan medis maupun rujukan kesehatan ke puskesmas kecuali dalam keadaan darurat harus dirujuk ke fasilitas kesehatan lainya,
7 mendeteksi secara dini adanya efek samping dan komplikasi pemakaian kontrasepsi serta adanya penyakit-penyakit lain dan berusaha mengatasi sesuai dengan
kemampuan.
2.1.4 Kegiatan Bidan Desa
Sesuai dengan kewenangan bidan yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan No.363MenkesPerIX1980, maka kegiatan bidan yang ditempatkan di desa adalah sebagai
berikut : 1 mengenai wilayah, struktur kemasyarakatan dan komposisi penduduk, serta sistem
pemerintahan desa, 2 mengumpulkan dan menganalisa data serta mengidentifikasi masalah kesehatan
untuk merencanakan penanggulanganya, 3 menggerakkan peran serta masyarakat melalui pendekatan PKMD dengan
melaksanakan pertemuan tingkat desa PTD, survei mawas diri SMD dan musyawarah masyarakat desa MMD yang diikuti dengan menghimpun dan melatih
kader sesuai dengan kebutuhan,
8 4 memberikan bimbingan teknis kepada kader dan memberikan pelayanan langsung
di meja 5 pada setiap kegiatan posyandu dalam wilayah kerjanya, terutama pelayanan KIA dan KB serta membantu pelaksanaan imunisasi,
5 melaksanakan pembinaan anak pra sekolah di TK dan masyarakat, 6 memberikan pertolongan persalinan,
7 memberikan pertolongan pertama pada pasien orang sakit, kecelakaan dan kedaruratan,
8 melakukan kunjungan rumah untuk melakukan perawatan kesehatan keluarga, 9 melatih dan membina dukun bayi agar mampu melaksanakan penyuluhan dan
membantu deteksi dini ibu hamil resiko tinggi, 10 melatih dan membina Ketua Kelompok Dasa Warsa persepuluh dalam bidang
kesehatan secara berkala sesuai dengan kebutuhan setempat, 11 menggerakkan masyarakat agar melaksanakan kegiatan dana sehat di wilayah
kerjanya, 12 mencatat semua kegiatan yang dilakukan dan melaporkan serta berkala kepada
puskesmas sesuai dengan ketentuan, 13 bekerja sama dengan rekan staf puskesmas dan tenaga sektor lain yang ada didesa,
antara lain PLKB, dan pamong setempat dalam rangka pelayanan kesehatan dan pembinaan peran serta masyarakat,
14 menghadiri rapat staf Lokakarya Mini puskesmas setiap bulan, 15 melaksanakan Upaya Kesehatan Sekolah di desa wilayah kerjanya,
16 merujuk penderita dengan kelainan jiwa, dan melakukan perawatan pengobatan tindak lanjut pasien dengan kelainan jiwa yang dirujuk oleh puskesmas DepKes
RI,1989.
2.1.5 Pembinaan Dan Pengawasan